Review Sinopsis Film Mean Girls 2 (2011), Konflik Melawan Geng Bullying di Sekolah

Wekepo.com – Keberadaan para tukang bully di sekolah memang bisa menjadi sesuatu yang sangat menyebalkan dan mengkhawatirkan. Film Mean Girls 2, sebuah drama remaja bergenre komedi, membahas tema ini dalam sebuah cerita seorang gadis bernama Jo Mitchell yang harus menghadapi geng tukang bully di sekolahnya.

Mean Girls 2 sendiri merupakan sekuel dari film remaja sukses tahun 2004 yang juga berjudul Mean Girls. Film barat ini merupakan film produksi Paramount Famous yang didistribusikan oleh Paramount Home Entertainment 2. Mean Girls 2 disiarkan pertama kali sebagai film produksi yang ditujukan untuk jaringan TV kabel ABC Family pada 23 Januari 2011.

Sebagai sutradara dari film ini adalah Melanie Mayron. Sementara, naskahnya merupakan hasil kolaborasi dari Cliff Ruby, Elana Lesser, dan Allison Schroeder.

Dalam film Mean Girls 2, para aktor yang menjadi pemainnya termasuk Meaghan Martin yang berperan sebagai Jo Mitchell, Tatum Etheridge sebagai Jo saat kecil, Jennifer Stone sebagai Abby Hanover, Maiara Walsh sebagai Mandi Weatherly, serta Diego Boneta sebagai Tyler Adams.

Selain mereka, film Mean Girls 2 juga dibintangi oleh Nicole Gale Anderson yang berperan sebagai Hope Plotkin, Claire Holt sebagai Chastity Meyer, Bethany Anne Lind sebagai Quinn Shinn, Tim Meadows sebagai Kepala Sekolah Ron Duvall,  Linden Ashby sebagai Rod Mitchell, Donn Lamkin sebagai Sidney Hanover, Colin Dennard sebagai Elliott Gold, serta Patrick Johnson sebagai Nick “Big Z” Zimmer.

Ingin mengetahui tentang bagaimana serunya kecerdikan Jo dengan kawan-kawannya saat berusaha melawan geng tukang bully di sekolah mereka? Nah, langsung saja baca cerita lengkapnya dalam sinopsis film Mean Girls 2 berikut ini, ya.

Detail Film

Sinopsis Singkat Film Mean Girls 2

Film Mean Girls 2 mengikuti kisah dari seorang gadis muda berusia 18 tahun bernama Jo Mitchell yang tinggal di negara bagian Ohio, Amerika Serikat, bersama ayahnya. Ibu Jo sendiri telah meninggal dunia saat Jo belum genap menginjak usia satu tahun.

Jo menjalani tahun terakhirnya di Sekolah Menengah Atas North Shore. Ia berharap bisa diterima di Universitas Carnegie Mellon yang dulunya juga merupakan kampus dari ibu Jo.

Di SMA-nya, Jo selalu berusaha menghindari sebuah geng yang terdiri dari tiga anak perempuan cantik dan terkenal. Meskipun mereka populer di kalangan para siswa, ketiga gadis ini bisa bersikap jahat pada siswa lain yang mereka anggap bisa menjadi saingan.

Jo memberi julukan pada kelompok ini sebagai “The Plastics”. Mereka terdiri dari Mandi Weatherly yang menjadi ketua geng itu, Chastity Meyer yang agak dungu, serta Hope Plotkin yang kerap merasa paranoid terhadap bakteri di sekitarnya.

Salah satu teman lain di sekolah Jo yang agak tertutup dan sering menyendiri adalah Abby Hanover. Namun, karena Abby adalah gadis yang cantik, kaya, dan berbakat, Mandi memandang Abby sebagai salah satu pesaingnya.

Mandi dan gengnya pun kerap merundung dan mengganggu Abby. Jo yang tidak ingin mendapat masalah pun selalu mencoba untuk sebisa mungkin tidak terlibat dalam persoalan antara Mandi dan Abby.

Jo sendiri adalah anak yang cenderung cuek dan tak ingin menonjol di sekolah. Setiap hari, Jo berangkat dan pulang dari sekolah dengan menggunakan sepeda motor Vespa kesayangannya.

Penampilan Jo juga bahkan cenderung tomboi. Hal ini dikarenakan Jo dibesarkan oleh ayahnya yang bekerja sebagai mekanik untuk kompetisi mobil balap NASCAR. Oleh karena itu, Jo menjadi mahir dalam hal otomotif dan mesin.

Jo sengaja mengambil kelas prakarya di sekolahnya untuk semakin mengasah keterampilannya ini. Di kelas prakarya itu, Jo berkenalan dan kemudian akhirnya menjadi dekat dengan seorang siswa lain yang bernama Tyler.

Suatu hari, Jo menolong Abby dengan memberikan tumpangan pada gadis itu agar bisa pulang ke rumah. Sesampainya di rumah Abby, Jo bertemu dengan ayah Abby yang meminta waktu untuk bisa bicara dengan Jo.

baca: Review Sinopsis Film How to Train Your Dragon 2 (2014)

Ayah Abby adalah seorang pengusaha sukses yang kaya. Ia ternyata berniat untuk membuat sebuah kesepakatan dengan Jo.

Ayah Abby menawarkan untuk membayari seluruh biaya kuliah Jo jika Jo bersedia untuk menjadi Abby. Ia rupanya menyadari bahwa Abby kerap menyendiri di sekolah dan tidak pernah benar-benar memiliki teman.

Jo merasa bimbang dengan tawaran ini. Tetapi, Jo kemudian berpikir bahwa uang dari ayah Abby tersebut bisa sangat membantunya untuk melanjutkan kuliah di Carnegie Mellon, seperti impiannya selama ini.

Jo pun akhirnya mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama Abby. Ia mengenalkan Abby pada Tyler dan mereka bertiga pun akhirnya berteman akrab.

Tetapi, Jo lalu mengetahui bahwa Tyler ternyata adalah saudara tiri dari Mandi. Melihat kedekatan Jo dengan Abby, Mandi pun mulai mengincar Jo sebagai sasaran dari perundungannya juga. Mandi diam-diam datang ke rumah Jo lalu menuangkan gula dan kopi pada sebuah mesin yang sedang diperbaiki oleh ayah Jo.

Saat Jo dan Abby mendengar bahwa Mandi akan mengadakan pesta ulang tahun yang hanya terbatas untuk orang-orang tertentu saja, Jo & Abby pun menyusun sebuah rencana pembalasan. Mereka menyelenggarakan sebuah pesta tanpa undangan di mana semua orang bisa datang dan ikut bersenang-senang.

Di hari pesta ulang tahun Mandi, tidak ada orang yang hadir. Sebaliknya, Mandi dan kawan-kawannya justru mendengar bahwa pesta di tempat Abby berlangsung dengan meriah.

Mandi lalu membuat rencana untuk mengacaukan pesta Abby. Ia menyuruh Hope untuk menyuap petugas yang akan mengantar pizza ke tempat Abby untuk menambahkan obat yang bisa membuat para hadirin pesta muntah saat memakannya.

baca: Review Sinopsis Film Knock Knock (2015) Cerita Lengkap

Tetapi, saat Jo menerima pizza itu, ia merasa bahwa ada sesuatu yang salah dari aroma makanan itu. Jo lalu melihat Hope membayar petugas pengantar pizza. Ia akhirnya berhasil menebak rencana Mandi dan segera menyingkirkan pizza itu.

Mandi dan kawan-kawannya datang ke pesta Abby untuk melihat apakah rencana mereka berhasil. Namun, mereka terkejut saat melihat bahwa semua pengunjung pesta nampak baik-baik saja.

Diam-diam, Jo justru memberikan sepotong pizza yang telah diberi obat itu pada Nick, pacar Mandi. Nick pun memakan pizza itu. Tak lama kemudian, saat Nick berciuman dengan Mandi, Nick pun muntah dan mengenai Mandi.

Di sekolah, dengan dibantu oleh Quinn, seorang anak lain yang merupakan anggota klub jurnalistik sekolah, Jo dan Abby akhirnya berinisiatif untuk membentuk sebuah geng untuk melawan The Plastics. Mereka memberi nama geng mereka ini “Anti-Plastics”.

Jo beserta gengnya pun mulai membalas perlakuan jahat The Plastics dengan membuat sejumlah lelucon yang menyasar Chastity dan Hope. Sementara itu, Jo juga sengaja mendaftar di kontes pesta Homecoming untuk melawan Mandi. Persaingan ini menciptakan keretakan dalam hubungan di antara Jo dan Tyler.

Suatu hari, Jo berusaha mengembalikan uang yang dulu dibayarkan oleh ayah Abby sebagai imbalan untuk berteman dengan Abby. Namun, Mandi berhasil mendengar hal ini. Mandi lalu menyebarkan informasi ini untuk mencemarkan nama Jo.

Setelah semua teman-teman Jo mengetahui hal ini, mereka pun menganggap bahwa Jo bukanlah teman yang tulus. Mereka juga memandang bahwa Jo mulai berubah menjadi jahat dan kini tak jauh berbeda dengan Mandi.

Beberapa waktu kemudian, Mandi membuat rencana untuk semakin menjatuhkan reputasi Jo. Mandi dan Nick mencuri uang pesta homecoming yang akan didonasikan dan menaruh uang itu di bengkel Jo.

Mandi lalu mengirimkan sebuah surat tanpa nama pengirim pada Kepala Sekolah Duvall. Surat itu menyebutkan bahwa uang donasi yang dicuri itu terdapat di gudang Jo. Setelah skandal ini pecah, dan uang donasi itu benar-benar ditemukan di gudang Jo, Kepala Sekolah Duvall pun mengeluarkan Jo dari sekolah.

Saat Jo mulai menyadari tentang segala hal yang terjadi, ia berusaha untuk menantang Mandi dalam sebuah pertandingan flag football. Mandi, yang khawatir reputasinya akan jatuh di mata para siswa lain jika menolak tantangan Jo itu pun terpaksa menyetujuinya.

Sementara itu, Tyler dan teman-teman Jo yang lain berusaha membantu Jo untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dalam skandal pencurian uang donasi itu. Mereka meminta bantuan salah satu teman sekolah mereka yang ahli dalam teknologi, Elliott, untuk mencari barang bukti terkait kasus tersebut.

Pada hari penyelenggaraan pertandingan flag football, Jo dengan kawan-kawannya berhasil mengalahkan Mandi dan The Plastics. Di sisi lain, penelusuran Elliott pun membuahkan hasil saat ia berhasil menemukan sejumlah foto yang memperlihatkan bahwa Mandi dan Nick lah yang sebenarnya mencuri uang donasi itu.

Elliott pun menyebarkan foto-foto itu ke seluruh penonton yang menyaksikan acara pertandingan flag football antara kelompok Jo dengan kelompok Mandi. Saat mengetahui ini, Kepala Sekolah Duvall pun meminta maaf pada Jo lalu mencabut hukumannya.

baca: Review Sinopsis Film Mamma Mia! The Movie (2008)

Beberapa hari kemudian, di hari pesta Homecoming, Abby dan Elliott berhasil terpilih sebagai Raja dan Ratu Homecoming di sekolah mereka. Sementara itu, Jo & Tyler juga akhirnya menjadi pasangan.

Pada akhir cerita Mean Girls 2, akhirnya Jo beserta Abby sama-sama diterima di Universitas Carnegi Mellon sebagaimana impian mereka. Tyler juga berhasil diterima di Universitas Penn State. Jarak dari kedua kampus itu cukup dekat sehingga memungkinkan Jo dan Tyler untuk dapat sering mengunjungi satu sama lain.

Sementara, Quinn akhirnya menggantikan posisi Mandi sebagai ketua The Plastics yang baru, yang bersikap jauh lebih baik daripada Mandi dulu.

Di sisi lain, Mandi dan Nick harus menjalani kegiatan pelayanan masyarakat sebagai hukuman atas perbuatan mereka. Mereka juga masih tetap diperbolehkan lulus dari sekolah karena orang tua mereka telah menyumbang uang yang banyak untuk pembangunan perpustakaan baru di sekolah itu.

Meskipun begitu, setelah seluruh sekolah mengetahui tentang kelicikan Mandi, ia pun kehilangan popularitasnya. Chastity dan Hope sendiri perlahan mulai berubah dan memperbaiki kelemahan mereka masing-masing.

Demikian lah ulasan dan sinopsis film barat terbaru 2011, Mean Girls 2. Jika sobat semua ingin menonton film barat remaja ini, maka ada kabar baik, pasalnya kalian bisa nonton film Mean Girls 2 ini via Netflix, tonton sekarang disini.

Kesimpulan Film Mean Girls 2

baca: Profil, Biodata BTS Lengkap Dengan Agama & Fakta Personil

Film Mean Girls 2 tampil tidak kalah menghibur dari film pendahulunya. Sebagai sebuah drama remaja bergenre komedi, film Mean Girls 2 punya banyak adegan yang cukup kocak untuk disaksikan. Di samping itu, dengan tema tentang perundungan yang diangkatnya, film ini juga mencoba mendorong para remaja untuk berani mempertahankan diri mereka dari serangan kelompok murid tukang bully di sekolah.

Sumber foto: Paramount Famous