Review Sinopsis Film The Hobbit: An Unexpected Journey
in

WOWWOW

Review Sinopsis Film The Hobbit: An Unexpected Journey (2012)

Perjalanan Tidak Terduga yang Seru dan Penuh Bahaya

Wekepo.comFilm The Hobbit: An Unexpected Journey, Hampir dua dekade lalu, trilogi The Lord of the Rings menjadi fenomena besar dalam dunia perfilman, khususnya bagi genre fantasi. Namun, sebelum peristiwa dalam trilogi itu terjadi, sebenarnya terdapat kisah yang mendahuluinya. Kisah ini juga ditulis oleh sang novelis legendaris J.R.R. Tolkien dalam buku berjudul “The Hobbit” yang pada 2012 lalu akhirnya diadaptasi menjadi seri film.

The Hobbit: An Unexpected Journey mengawali seri fantasi tersebut. Film ini disutradarai oleh Peter Jackson. Sementara, naskahnya ditulis oleh Fran Walsh, Philippa Boyens, Peter Jackson, dan Guillermo del Toro.

Film The Hobbit ini dibintangi oleh Martin Freeman yang berperan sebagai Bilbo Baggins, Ian Holm sebagai Bilbo Baggins tua, Ian McKellen sebagai Gandalf the Grey, Richard Armitage sebagai Thorin Oakenshield II, Ken Stott sebagai Balin, Graham McTavish sebagai Dwalin, Aidan Turner sebagai Kíli, Dean O’Gorman sebagai Fíli, Hugo Weaving sebagai Elrond, Sylvester McCoy sebagai Radagast the Brown, Andy Serkis sebagai Gollum, dan Manu Bennett sebagai Azog.

Detail Film

Sutradara Peter Jackson
Penulis Naskah
  • Fran Walsh
  • Philippa Boyens
  • Peter Jackson
  • Guillermo del Toro
Diadaptasi dari NovelThe Hobbit karya J. R. R. Tolkien
Tanggal Rilis
  • 28 November 2012 (Wellington premiere)
  • 12 Desember 2012 (New Zealand)
  • 14 Desember 2012 (United States)
Durasi Tayang169 menit
Asal Negara
  • New Zealand
  • United States
Bahasa English
SeriesThe Hobbit
Genre / TemaFantasi, Petualangan atau Advanture

Berikut ini adalah sinopsis film The Hobbit: An Unexpected Journey.

Sinopsis Film The Hobbit: An Unexpected Journey (2012)

Mengambil latar di dunia fantasi Middle Earth, awal cerita film The Hobbit: An Unexpected Journey memperlihatkan pemandangan sebuah daerah perbukitan yang damai dan indah bernama The Shire. Tempat ini ditinggali oleh makhluk pendek dengan kaki lebar dan telinga runcing yang disebut Hobbit.

Salah satu Hobbit yang tinggal di The Shire adalah Bilbo Baggins. Ia tinggal di liang Hobbit-nya yang nyaman bersama seorang keponakannya, Frodo.

Bilbo yang hampir menginjak usia 111 tahun kemudian memutuskan untuk menulis sebuah buku yang nantinya akan ia tinggalkan untuk Frodo. Buku itu berisi kisah petualangan yang ia alami enam puluh tahun sebelumnya.

Kisah petualangan Bilbo sebenarnya dimulai dari sebuah peristiwa pada zaman yang terjadi lama sebelumnya. Di sebuah wilayah pegunungan di timur Middle Earth bernama Gunung Sunyi, bangsa Kurcaci hidup dengan makmur di bawah kepemimpinan raja mereka, Thrór.

Namun, harta emas yang mereka tumpuk dalam istana akhirnya mengundang naga jahat bernama Smaug untuk datang dan memaksa mereka pergi dari kerajaan mereka sendiri. Setelah Thrór terbunuh, cucunya yang bernama Thorin lalu sempat melihat raja bangsa Peri, Thranduil, dan pasukannya hanya bergeming dan enggan menolong mereka. Sejak itu, Thorin menyimpan kebencian yang besar pada bangsa Peri, terutama para Peri dari Mirkwood.

baca: Review Sinopsis Film Black Panther (2018), Superhero Wakanda Forever

Bertahun-tahun setelah kejadian itu, di The Shire, Bilbo yang saat itu masih berusia sekitar lima puluh tahun sedang menikmati pagi hari di depan rumahnya. Tiba-tiba, datang seorang penyihir berjubah kelabu yang memperkenalkan dirinya sebagai Gandalf the Grey.

Review Sinopsis Film The Hobbit An Unexpected Journey

Sebenarnya, saat itu Gandalf sedang berusaha mencari anggota tambahan untuk mengisi posisi “Sang Pencuri” dalam sebuah misi untuk merebut kembali Gunung Sunyi dari Smaug. Anggota misi itu terdiri dari Gandalf dan tiga belas Kurcaci yang dipimpin oleh Thorin.

Tanpa sepengetahuan Bilbo, Gandalf menjadikan rumah Bilbo sebagai tempat pertemuan sekaligus titik keberangkatan Kelompok Thorin. Malam itu, satu demi persatu Kurcaci masuk ke rumah Bilbo tanpa diundang dan sebagai seorang Hobbit yang sopan, Bilbo merasa tidak enak hati untuk mengusir mereka.

Review Sinopsis Film The Hobbit An Unexpected Journey

Ketika semua anggota Kurcaci telah lengkap, Gandalf akhirnya hadir dan menjelaskan semuanya pada Bilbo. Saat menawari Bilbo untuk menjadi Sang Pencuri mereka, Bilbo menolak ajakan itu.

Review Sinopsis Film The Hobbit An Unexpected Journey

Keesokan harinya, Kelompok Thorin telah pergi untuk menempuh perjalanan mereka tanpa diiringi oleh Bilbo. Saat Bilbo bangun dan menemukan bahwa Gandalf dan para Kurcaci telah pergi, ia akhirnya berubah pikiran dan memutuskan untuk ikut dalam petualangan itu.

Bilbo mengejar Kelompok Thorin yang rupanya masih belum jauh meninggalkan The Shire. Semua anggota kelompok itu menyambut kedatangan Bilbo dengan senang.

Mereka berlimabelas pun memulai perjalanan panjang menuju ke Gunung Sunyi. Di tengah perjalanan, mereka ditangkap oleh tiga Troll, makhluk raksasa bodoh yang gemar memakan daging, ketika tanpa sengaja melewati tempat berkumpulnya para Troll itu.

Review Sinopsis Film The Hobbit An Unexpected Journey

Bilbo berhasil menunda waktu selama mungkin agar ketiga Troll itu tak memakan salah satu dari mereka. Pada saat fajar tiba, Gandalf yang sebelumnya sempat pergi akhirnya datang menyelamatkan mereka dengan cara membiarkan sinar matahari mengenai para Troll itu sehingga ketiganya berubah menjadi batu.

Kelompok Thorin lalu berusaha melacak gua yang menjadi sarang para Troll itu dan berhasil menemukannya. Di dalam gua itu, mereka menemukan berbagai harta dan sejumlah bilah senjata tempaan bangsa Peri yang terkenal kuat.

Thorin mengambil bilah bernama Orcrist, sementara Gandalf mengambil bilah Glamdring dan memberikan belati Sting buatan para Peri pada Bilbo.

baca: Sinopsis Film Harry Potter and the Philosopher’s Stone (2001)

Mereka lalu melanjutkan perjalanan dan beberapa waktu kemudian bertemu dengan seorang penyihir teman Gandalf, Radagast the Brown. Radagast memperingatkan mereka bahwa di sebuah daerah yang jauh bernama Dol Guldur, ia baru saja berhadapan langsung dengan sebuah kekuatan jahat baru, Necromancer. Necromancer adalah penyihir yang menggunakan ilmu hitamnya untuk membunuh para makhluk di Hutan Greenwood.

Ketika sedang berbicara, tiba-tiba mereka disergap oleh sekelompok pasukan bangsa Orc yang telah lama menaruh dendam pada bangsa Kurcaci karena perang di masa lalu. Dengan bantuan Radagast sebagai pengalih perhatian, Gandalf memimpin Kelompok Thorin hingga berhasil lolos melalui sebuah jalan rahasia yang mengarah ke Rivendell.

Review Sinopsis Film The Hobbit An Unexpected Journey

Rivendell merupakan sebuah lembah yang ditinggali oleh para Peri, namun bukan kelompok Peri yang sama seperti yang dipimpin oleh Raja Thranduil. Para Peri di Rivendell dipimpin oleh Lord Elrond. Meskipun Thorin sebenarnya enggan untuk singgah di kerajaan Peri, tetapi Gandalf berpikir bahwa Elrond bisa memberi bantuan pada mereka.

Ternyata, mereka disambut dengan baik di Rivendell. Elrond bahkan membantu memecahkan tulisan Peri yang tertera pada peta milik Para Kurcaci yang menggambarkan pintu rahasia menuju Gunung Sunyi. Tetapi, pintu ini hanya bisa terlihat pada Hari Durin, yang akan berlangsung tak lama lagi.

Sementara itu, Gandalf memanfaatkan waktunya selama di Rivendell untuk mengadakan rapat dengan The White Council. Mereka terdiri dari perwakilan paling kuat dari bangsa Peri dan Penyihir yang dibentuk dengan tujuan untuk melindungi Middle Earth dari berbagai kekuatan jahat.

baca: Review Sinopsis Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 (2010)

Gandalf menyampaikan kepada The White Council tentang peringatan dari Radagast. Tak hanya itu, ia juga menunjukkan Bilah Morgul, senjata dari The Witch-king of Angmar, pengabdi dari penyihir jahat Sauron.

Sebenarnya, Sauron telah terbunuh dalam Perang Besar yang terjadi di zaman lampau. Namun kini, keberadaan Bilah Morgul di tangan Necromancer membuktikan bahwa Sauron telah kembali bangkit.

Usai Gandalf menceritakan semua hal ini, Saruman mengatakan bahwa Gandalf seharusnya lebih berfokus untuk membantu Misi Para Kurcaci dan mengesampingkan terlebih dahulu soal masalah itu.

Meski begitu, Gandalf sebenarnya sudah menyusun rencana agar para Kurcaci bisa melanjutkan perjalanan tanpa pengawalannya lagi. Ia hanya akan menemani para Kurcaci sampai di suatu titik, dan kemudian pergi untuk menyelidiki lebih jauh tentang Necromancer.

Review Sinopsis Film The Hobbit An Unexpected Journey

Setelah menghabiskan beberapa waktu di Rivendell, Kelompok Thorin kembali melanjutkan perjalanan. Mereka sampai di Pegunungan Berkabut dan terjebak di tengah pertarungan para Raksasa Gunung.

Untungnya, mereka berhasil selamat dan akhirnya berusaha berlindung di dalam sebuah gua di dinding tebing. Namun, ketika sedang beristirahat, mereka tiba-tiba ditangkap oleh bangsa Goblin yang ternyata mendiami daerah pegunungan itu.

Review Sinopsis Film The Hobbit An Unexpected Journey

Dalam penyergapan itu, Bilbo terpisah dari Kelompok Thorin dan jatuh ke sebuah jurang sempit yang gelap di pegunungan itu. Di sana, Bilbo bertemu dengan sesosok makhluk kecil yang aneh dan mengerikan yang mengaku bernama Gollum.

Di tempat itu juga, Bilbo menemukan sebuah cincin emas dan memasukkannya di sakunya. Gollum lalu menyadari keberadaan Bilbo dan berniat untuk menjadikan Bilbo sebagai santapannya.

Review Sinopsis Film The Hobbit An Unexpected Journey

Bilbo mencoba mengakali Gollum dengan mengusulkan agar mereka bermain tebak-tebakan terlebih dahulu. Jika Bilbo menang, Gollum harus menunjukkan jalan keluar dari tempat itu padanya. Namun, jika Gollum menang, maka Gollum bisa memakan Bilbo.

Bilbo akhirnya menang dengan menyuruh Gollum menebak tentang benda di sakunya. Gollum kemudian menyadari bahwa cincin emas yang ia akui sebagai miliknya itu hilang dan menyimpulkan bahwa cincin itulah yang ada di saku Bilbo.

Saat Gollum mencoba menyerang dan mengejar Bilbo, Bilbo lalu mengenakan cincin itu dan tiba-tiba menjadi tak terlihat. Dengan kekuatan tak terlihat itu, Bilbo sebenarnya bisa saja membunuh Gollum. Namun, ia tidak melakukannya dan memutuskan untuk segera pergi dari sana.

baca: Review Sinopsis Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 (2011)

Sementara itu, para Kurcaci rupanya dibawa menghadap Raja Goblin. Ia mengungkapkan bahwa Azog, panglima perang bangsa Orc yang terkenal karena kebengisannya, sedang memburu Thorin dan akan memberi imbalan pada siapa saja yang bisa menyerahkan Thorin padanya.

Beberapa waktu berselang, Gandalf yang sebelumnya telah berhasil lolos akhirnya datang dan kembali membantu para Kurcaci untuk meloloskan diri dari sarang Goblin. Mereka berhasil membunuh Raja Goblin dan menemukan jalan keluar dari Pegunungan Berkabut.

Di sisi lain, Bilbo juga berhasil keluar dan akhirnya bersatu lagi dengan Kelompok Thorin. Tetapi, ia tidak memberitahu siapapun bahwa ia menemukan cincin emas itu.

Saat Kelompok Thorin melanjutkan perjalanan, pasukan Orcs yang dipimpin Azog berhasil mengejar dan menemukan mereka. Kelompok Thorin berlindung dengan cara memanjat pada dahan-dahan pohon yang tinggi dan menyerang pasukan Orcs dengan biji pohon pinus yang dibakar.

Thorin yang enggan jika hanya menjadi pengecut lalu berusaha menyerang Azog, tetapi justru nyaris terbunuh jika bukan karena diselamatkan oleh Bilbo. Untungnya, di titik kritis, sekelompok Elang yang merupakan kawan dari Gandalf datang dan membawa pergi mereka dari sana.

Review Sinopsis Film The Hobbit An Unexpected Journey

Kelompok Thorin berhasil lolos dan tiba di Carrock, di mana kini mereka semakin dekat dengan Gunung Sunyi, tujuan akhir mereka.

Sekian ulasan singkat dan sinopsis film The Hobbit: An Unexpected Journey.

Kesimpulan Film The Hobbit: An Unexpected Journey

baca: Sinopsis Film Alice in Wonderland, Petualangan Seru Alice di Dunia Ajaib

Kembali ditangani oleh tim kreatif yang dulu memproduksi The Lord of the Rings, film ini membawa kualitas yang tak kalah memuaskan. Film ini juga berhasil membuat penonton untuk tertarik mengikuti kelanjutan kisahnya. Secara umum, An Unexpected Journey menjadi pembuka yang cukup solid bagi seri The Hobbit.

Sumber foto: Warner Bros. Pictures

Written by Adelia

Menulis karena kesenangan adalah menulis kebebasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *