Review Sinopsis Film Pitch Perfect 3 (2017), Beca dan Grup The Bellas Selepas Kuliah

Wekepo.com – Pitch Perfect 3 merupakan salah satu franchise produksi Hollywood yang sukses dan populer. Seri film ini selalu menjadi box office hit dengan basis penggemar yang selalu antusias mengikuti kelanjutan kisah Beca dan grup a capella-nya, The Barden Bellas.

Film Pitch Perfect 3 sendiri merupakan seri ketiga dari franchise film Pitch Perfect yang kisahnya berpusat pada The Barden Bellas, sekelompok grup a capella wanita yang bermula dari kelab mahasiswa Barden University. Film sebelumnya, Pitch Perfect2, dirilis pada tahun 2015 lalu.

Pendapatan dari pemutaran teatrikal film ini mencapai $185,4 juta, berbanding dengan biaya pembuatannya yang sebesar $45 juta. Angka tersebut membuat film Pitch Perfect 3 menempati urutan kedua sebagai film bergenre musikal komedi yang meraih pendapatan tertinggi secara box office sepanjang sejarah, di mana urutan pertama ditempati oleh film Pitch Perfect 2.

Film produksi Amerikas Serikat berdurasi 93 menit ini mengusung slogan “Last Call Pitches” sebagai tagline film. Pitch Perfect 3 mulai diputar di jaringan bioskop negara asalnya pada 22 Desember 2017, meski sebelumnya telah menggelar perilisan internasional di Sydney, Australia, pada 29 November 2017.

Empat perusahaan yang bekerjasama dalam produksi film Pitch Perfect 3 di antaranya adalah Universal Pictures, Gold Circle Entertainment, Perfect World Pictures, dan Brownstone Productions. Di samping menjadi studio produksi, Universal Pictures juga bertindak sebagai distributor bagi film Pitch Perfect 3 sekaligus dua seri sebelumnya.

Kabar mengenai produksi sekuel bagi Pitch Perfect 2 mulai tersiar sebulan sebelum film keduanya dirilis secara resmi. Saat itu, Rebel Wilson yang memerankan Fat Amy mengonfirmasi keterlibatannya untuk kembali berperan sebagai karakter paling ikonik di seri Pitch Perfect tersebut.

Pada Juni 2015, Kay Cannon yang menjadi penulis naskah pada film sebelumnya kemudian ikut membenarkan bahwa ia akan kembali untuk membuat naskah di film Pitch Perfect 3. Kay Cannon sendiri merupakan sosok penting yang pertama kali menciptakan kisah tentang grup a capella The Bellas. Di film Pitch Perfect 3, Kay Cannon dibantu oleh Mike White dalam proses penulisan naskah.

Proyek film Pitch Perfect 3 awalnya akan disutradarai oleh Elizabeth Banks yang juga menjadi produser film ini. Namun, di tengah jalannya proyek, Elizabeth Banks mengundurkan diri dan akhirnya digantikan oleh Trish Sie.

Sebagai film yang ceritanya mengisahkan perjalanan grup musik a capella, maka tak heran apabila Pitch Perfect 3 juga melibatkan banyak aktor di dalamnya. Para pemain dalam film Pitch Perfect 3 meliputi Anna Kendrick, Rebel Wilson, Hailee Steinfeld, Brittany Snow, Anna Camp, Hana Mae Lee, Ester Dean, Chrissie Fit, Alexis Knapp, Kelley Jakle, Shelley Regner, John Michael Higgins, serta Elizabeth Banks.

Selain karakter-karakter lama di atas yang telah muncul dalam film sebelumnya, film Pitch Perfect 3 juga dibintangi oleh beberapa karakter tambahan. Para pemain baru dalam film ini termasuk John Lithgow, DJ Khaled, Ruby Rose, Matt Lanter, Guy Burnet, Andy Allo, Hannah Fairlight, serta Venzella Joy Williams.

Berikut adalah sinopsis dari film Pitch Perfect 3.

Sinopsis Film Pitch Perfect 3 (2017)

Film Pitch Perfect 3 berjarak tiga tahun setelah kejadian di film pertama. Di film ini, para anggota The Bellas diceritakan telah lulus dari Barden University.

Tetapi, kehidupan mereka selepas kuliah tidaklah benar-benar menyenangkan. Maisng-masing membenci pekerjaan mereka. Fat Amy bahkan masih belum menemukan pekerjaan. Sementara itu, Beca yang bekerja sebagai produser musik merasa bahwa ia kerap kali harus menyesuaikan keinginan para klien yang absurd dan konyol. Ketidaknyamanan ini membuat Beca akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Beca sendiri baru saja patah hati setelah hubungannya dengan Jesse berakhir setelah film kedua. Begitu pula dengan Fat Amy yang juga baru putus dengan Bumper.

Suatu siang, Beca mendapat telepon dari alumni The Bellas yang mengatakan bahwa para anggota lama The Bellas diundang untuk menghadiri acara konser yang diselenggarakan oleh The Bellas baru.

Para anggota lama The Barden Bellas yang terdiri dari Beca, Fat Amy, Chloe, Aubrey, Lilly, Stacie, Cynthia Rose, Florencia, Jessica, dan Ashley pun menghadiri acara tersebut dengan gembira karena membayangkan bisa tampil sekali lagi. Namun, pada kenyataannya, mereka terkejut karena di acara tersebut mereka hanya diundang untuk menyaksikan penampilan The Bellas baru. Grup A capella baru itu dipimpin oleh Emily yang kini telah menjalani tahun terakhir di Barden University.

The Bellas akhirnya berkumpul lagi setelah acara itu di sebuah bar. Di sana, masing-masing dari mereka mengeluhkan tentang menyedihkannya hidup mereka saat itu dan betapa mereka ingin bisa kembali tampil sebagai The Bellas seperti di masa lalu.

Aubrey mengatakan bahwa ada satu cara mereka bisa tampil sekali lagi, yaitu dalam acara tur militer USO di mana ayah Audrey bekerja. Tetapi, Stacie yang kemudian mengungkapkan bahwa ia sedang hamil delapan bulan. Emily pun diikutsertakan untuk menggantikan Stacie.

The Bellas kemudian terbang ke Spanyol, tempat perhentian pertama tur. Di sana, mereka disambut oleh liaisons mereka, prajurit Chicago dan Zeke.

Saat mereka akan melakukan sound check, mereka bertemu dengan tiga penampil lain yang juga diundang dalam tur itu. Salah satunya adalah Evermoist, sebuah band beraliran rock pop yang beranggotakan empat orang dan bersikap sinis terhadap The Bellas dan sangat kompetitif.

The Bellas dan para penampil itu terlibat dalam sebuah pertandingan riff-off, tetapi band lain akhirnya berhasil mengalahkan The Bellas karena mereka menggunakan instrumen musik.

Mereka lalu diberitahu bahwa dalam tur militer itu, grup musik terbaik akan dipilih sebagai penampil yang membuka konser final bagi DJ Khaled. The Bellas pun berusaha untuk memenangkan simpati dengan menghadiri sebuah pesta yang diselenggarakan oleh DJ Khaled.

Di pesta itu, Beca bertemu dengan Theo, produser musik DJ Khaled yang terkesan dengan kemampuan bermusik Beca sebagai DJ.

baca: Review Sinopsis Little Women (2019), Emansipasi 4 Wanita Mengejar Impian

Sementara itu, Fat Amy mendapati bahwa ayahnya, Fergus, seorang bos kriminal internasional muncul lagi di kehidupannya. Fat Amy dulu kabur dari rumah saat ia remaja setelah ibunya meninggal karena membenci pekerjaan ayahnya. Tetapi, di Spanyol, ia diundang untuk menghadiri turnamen poker di sebuah bar.

Ternyata, turnamen itu diselenggarkan oleh Fergus yang ingin berdamai dengan Fat Amy. Fergus mengatakan bahwa ia telah meninggalkan pekerjaannya dan ingin memulai hubungan antara ayah dan anak dengan Fat Amy dari awal. Melihat perubahan ini, Fat Amy pun memaafkan ayahnya dan mereka pun banyak menghabiskan waktu bersama lagi.

Selagi Fat Amy berada di turnamen, pesta yang dihadiri The Bellas berakhir ricuh setelah Aubrey tanpa sengaja memicu kebakaran dalam ruangan dan membuat semua orang menjadi panik.

The Bellas yang terpukul menjadi kembali ceria setelah mendapatkan telepon dari Stacie. Stacie mengatakan bahwa putrinya telah lahir dan ia memberinya nama Bella sebagai bentuk penghormatan pada persahabatannya dengan The Bellas. Penampilan The Bellas perlahan mulai menjadi semakin baik dan berhasil menghibur penonton selama tur, seiring dengan hari penutupan yang kian dekat.

Sementara itu, saat sedang berjalan-jalan dengan ayahnya, Fat Amy mengetahui tentang motif asli ayahnya datang lagi ke kehidupannya. Ternyata, Fergus memiliki niat jahat untuk mengambil warisan dari ibu Fat Amy sebesar $180 juta yang ditinggalkan pada putrinya itu tanpa sepengetahuan Fat Amy. Fat Amy pun tak ingin lagi berurusan dengan Fergus, tetapi Fergus mengancam bahwa ia akan mencelakai The Bellas jika Fat Amy tak menuruti perintahnya.

Di sisi lain, Beca dipanggil oleh DJ Khaled. Sang DJ telah memutuskan untuk memilih Beca sebagai penampil yang membuka konser finalnya. Tetapi, merasa bahwa ia akan mengkhianati The Bellas dengan menerima tawaran itu, Beca pun menolaknya dan pergi.

Sekembalinya Beca di kamar hotel, ia melihat Fat Amy yang panik. Fat Amy lalu memberitahu Beca bahwa seluruh anggota The Bella telah diculik oleh Fergus. Mereka sekarang sedang berada di atas kapal pesiar milik Fergus, Fat Dingo.

Beca dan Fat Amy pun mengayuh perahu menuju kapal pesiar yang berlabuh tak jauh dari pantai itu. Mereka naik lewat lambung samping kapal sehingga tak terlihat oleh para penjaga.

Fat Amy kemudian menyuruh Beca untuk mencari keberadaan The Bellas dan mengalihkan perhatian Fergus, sementara Fat Amy berusaha melawan para penjaga seorang diri.

Rencana itu akhirnya berjalan dengan baik. Beca muncul di tengah para anggota The Bellas yang kebingungan. Ia lalu mengajak para anggota untuk tampil menyanyikan lagu Toxic.

baca: Review Sinopsis Film Knock Knock (2015) Cerita Lengkap

Di bagian lain kapal, Fat Amy menghajar seluruhp penjaga anak buah Fergus. Sesampainya di ruangan tempat The Bellas dikumpulkan, Fat Amy mengaktifkan bom yang meledakkan bagian depan kapal itu. Ia dan The Bellas sempat meloloskan diri dengan cara terjun ke laut. Tak lama kemudian, mereka diselamatkan oleh para prajurit USO.

Setelah mereka kembali bersama dengan selamat, Fat Amy menceritakan tentang Beca yang ditawari tampil solo oleh DJ Khaled. The Bellas meyakinkan Beca untuk menerima tawaran itu.

Pada konser final tur militer USO, Beca akhirnya tampil sebagai pembuka bagi DJ Khaled. Di tengah lagu, ia lalu mengajak The Bellas untuk ikut naik ke atas panggung dan menyanyi bersamanya. Mereka lalu menyanyikan lagu “Freedom! ‘90” dan mendapatkan sambutan meriah dari para penonton.

Sementara itu, dua jurnalis menyebalkan yang selalu mengikuti gerak-gerik The Bellas pun harus merasakan kekecewaan karena salah satu dari mereka lupa memencet tombol kamera untuk mendokumentasikan penampilan final The Bellas.

baca: Review Sinopsis Film Parasite (2019), Thriller Kritik Sosial Yang Juarai Oscar 2020

Setelah tur itu, hidup masing-masing dari anggota The Bellas pun berubah menjadi jauh lebih baik. Fat Amy kini mendapat harta warisan dari ibunya. Aubrey beralih profesi menjadi instruktur untuk ibu hamil yang akan melahirkan. Chloe menjadi dekat dengan Chicago dan akan mendaftar ke sekolah kedokteran hewan. Emily kembali mengasah kemampuan menulis lagunya. Cynthia Rose mendaftar sekolah penerbangan. Sementara, Beca mendapat pekerjaan baru dan bekerjasama dengan Theo.

Sekian ulasan dan sinopsis dari film Pitch Perfect 3. Selamat menonton!

Sumber foto: Universal Pictures