Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction
in

Review Sinopsis Film Pulp Fiction (1994), Drama Kejahatan Kriminal Los Angeles

Sinopsis Film Pulp Fiction mungkin saja menjadi film drama kejahatan terbaik yang pernah ada. Para kritikus menganggap film ini sebagai karya terbaik sutradara ternama Quentin Tarantino sepanjang karirnya. Tak hanya itu, banyak pihak bahkan menyebut bahwa film ini sangat signifikan secara kultural hingga layak jika dimasukkan dalam salah satu film terbaik sepanjang sejarah.

Pulp Fiction adalah sebuah drama kejahatan produksi Amerika Serikat yang dikemas dalam komedi gelap. Ide untuk film ini secara orisinal diciptakan oleh Quentin Tarantino yang menjadi sutradara sekaligus penulis naskah bagi film ini. Quentin Tarantino menyisipkan beberapa adegan yang awalnya disiapkan oleh rekannya, Roger Avary, untuk film True Romance (1993).

Film Pulp Fiction pertama kali diputar secara publik pada penyelenggaraan Festival Film Cannes tahun 1994. Dalam festival itu, film barat ini berhasil meraih penghargaan tertinggi Palme d’Or. Film ini juga berhasil mendapatkan tujuh nominasi dalam gelaran The Academy Awards ke-67, termasuk untuk kategori Best Picture.

Pulp Fiction diproduksi oleh A Band Apart dan Jersel Films, dengan Miramax Films sebagai distributornya. Film berdurasi 154 menit ini meraih kesuksesan box office dengan pendapatan yang mencapai lebih dari $213 juta.

Film yang terbagi ke dalam tiga bagian ini juga disebut berhasil melambungkan karir akting para pemeran yang terlibat di dalamnya di kemudian hari. Para pemain dalam film Pulp Fiction, meliputi John Travolta yang berperan sebagai Vincent Vega, Samuel L. Jackson sebagai Jules Winnfield, Uma Thurman sebagai Mia Wallace, dan Harvey Keitel sebagai Winston Wolfe.

Film Pulp Fiction juga menampilkan Tim Roth sebagai Ringo atau “Pumpkin”, Amanda Plummer sebagai Yolanda atau “Honey Bunny”, Maria de Medeiros sebagai Fabienne, Ving Rhames sebagai Marsellus Wallace, Eric Stoltz sebagai Lance, Rosanna Arquette sebagai Jody, Christopher Walken sebagai Captain Koons, serta Bruce Willis sebagai Butch Coolidge.

Pujian terhadap Pulp Fiction dari kritikus terutama banyak ditujukan pada naskah film ini yang dianggap unik dan inovatif. Quentin Tarantino menggunakan alur penceritaan campuran yang membuat jalan cerita film tidak terjadi secara kronologis. Film Pulp Fiction pun dianggap sebagai pelopor bagi film-film postmodern lain yang dibuat setelahnya.

Film Pulp Fiction secara umum bercerita tentang kehidupan keras para pelaku kriminal di kota Los Angeles, California, Amerika Serikat. Tiga karakter utamanya adalah Vincent Vega, Jules Winnfield, dan Butch Coolidge.

Arti dari Pulp Fiction sendiri sebenarnya merujuk pada jenis kertas yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan novel fiksi bergenre kejahatan dan detektif yang populer pada pertengahan abad ke-20 di Amerika Serikat. Novel-novel tersebut terkenal banyak menampilkan adegan kekerasan yang brutal dengan dialog antar tokohnya yang cenderung kasar.

Sutradara Quentin Tarantino
Penulis Naskah
  • Quentin Tarantino
  • Roger Avary
Tanggal Rilis
  • 21 Mei 1994 (Cannes)
  • 14 Oktober 1994 (United States)
Durasi Tayang154 menit
Asal NegaraUnited States
Bahasa English
Didistribusikan oleh Miramax Films
Tema / Genre Drama Kejahatan, Komedi

Nah, langsung saja yuk, kita simak sinopsis film Pulp Fiction berikut ini.

Sinopsis Film Pulp Fiction (1994) 

Di bagian pembuka film Pulp Fiction, kita diperlihatkan tentang arti “Pulp Fiction” berdasarkan definisinya yang terdapat dalam kamus. Film lalu beralih memperlihatkan dua orang pasangan kekasih yang sedang berada dalam sebuah restoran. sinopsis film Pulp Fiction

Dua orang ini adalah Ringo dan Yolanda. Mereka berencana untuk merampok restoran itu beserta para pengunjungnya karena merasa restoran adalah tempat yang lebih mudah untuk melakukan aksi itu dibanding bank atau tempat umum lain.

Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction

Setelah prolog itu, Pulp Fiction lalu memperkenalkan dua karakter sentral dalam cerita ini, yaitu Vincent Vega dan Jules Winnfield yang sedang berkendara dalam mobil. Mereka mengenakan pakaian jas rapi dan necis. Tetapi, dua pria itu sebenarnya adalah anak buah dari bos kriminal besar di Los Angeles, Marsellus Wallace.

Mereka sedang ditugaskan untuk mengambil sebuah koper misterius berisi barang berharga milik Marsellus dari salah satu rekan bisnis Marsellus yang berkhianat. Mereka lalu datang ke apartemen pria itu yang bernama Brett.

baca: Sinopsis Film Baby’s Day Out (1994)

Sesampainya di sana, Brett yang ketakutan segera menyerahkan koper itu. Setelah Vincent memastikan isinya, Jules menembak salah satu kawan Brett. Jules lalu mengintimidasi Brett sebelum akhirnya menembaknya karena telah mengkhianati Marsellus.

Saat mereka akan pergi, tiba-tiba salah satu kawan Brett yang bersembunyi di kamar mandi keluar dan berusaha membunuh Vincent dan Jules. Tetapi, semua tembakannya meleset. Jules dan Vincent pun tak membuang waktu untuk membunuh pria itu.

Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction

Vincent dan Jules membawa koper itu ke Marsellus. Tetapi, sesampainya di markas, mereka diminta menunggu karena Marsellus sedang menemui orang lain. Orang ini adalah Butch Coolidge. Butch adalah seorang petinju andal yang disuap oleh Marsellus agar bersedia untuk sengaja kalah dalam pertandingannya malam itu sehingga Marsellus bisa memenangkan uang taruhan.

Keesokan harinya, Vincent ditugaskan untuk menemani istri Marsellus, Mia, untuk berjalan-jalan selama Marsellus pergi ke luar kota. Sebelum ke rumah Mia, Vincent mampir ke rumah temannya, Lance, untuk membeli heroin.

Mia mengajak Vincent untuk makan malam di sebuah restoran bertema tahun 1950-an. Di sana, Mia bercerita bahwa sebelum menikah dengan Marsellus, ia sempat bekerja sebagai aktris yang bermain di sebuah program televisi yang gagal.

Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction

Restoran itu lalu mengadakan kompetisi menari bagi para pengunjungnya. Mia lalu mengatakan pada Vincent bahwa ia ingin berpartisipasi dan memenangkan kompetisi itu. Mereka pun menari dengan gerakan kreatif yang bebas tanpa memedulikan tatapan dari para pengunjung lain. Mia dan Vincent pun akhirnya berhasil membawa pulang piala sebagai juara kompetisi itu.

Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction

Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction

Sesampainya di rumah, Vincent meminta izin untuk pergi ke kamar mandi. Saat ia berada di kamar mandi, Mia tak sengaja menemukan heroin yang dibeli Vincent. Ia mengira itu adalah kokain dan mengisap semuanya.

Vincent begitu terkejut ketika ia keluar dari kamar mandi dan melihat bahwa Mia mengalami overdosis. Ia dengan panik lalu membawa istri bosnya itu ke rumah Lance untuk diobati. Mereka lalu menyuntikkan adrenalin ke jantung Mia hingga akhirnya ia sadar. Vincent mengantar Mia pulang dan keduanya berjanji bahwa masing-masing tidak akan menceritakan insiden itu pada Marsellus. sinopsis film Pulp Fiction

Film lalu beralih ke cerita pada bagian kedua yang berpusat pada kisah Butch. Malam itu, Butch memilih untuk mengkhianati Marsellus dan memenangkan pertandingan tinjunya. Ia telah menyusun rencana untuk melarikan diri bersama kekasihnya, Fabienne.

Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction

Saat Butch pulang ke motel tempat mereka singgah untuk sementara, Butch menyadari bahwa Fabienne lupa memasukkan jam tangan emas Butch ke dalam barang-barang yang akan mereka bawa. Jam tangan emas ini punya nilai yang berharga bagi Butch karena telah diwariskan dari generasi ke generasi dalam keluarganya.

Butch pun terpaksa kembali ke apartemen lamanya. Di dalam apartemen, ia melihat bahwa ada sebuah senapan laras panjang. Ia segera menyadari bahwa itu adalah milik salah satu anak buah Marsellus.

Vincent lalu keluar tak lama kemudian dari kamar mandi apartemen Butch. Melihat ini, Butch segera cepat bertindak dengan menembak Vincent hingga tewas.

Dalam perjalanan pulang, Butch justru berpapasan dengan Marsellus sendiri. Butch menabrak Marsellus hingga terluka namun ia sendiri juga mengalami luka parah. Marsellus lalu mengejar Butch hingga ia terdesak masuk ke dalam sebuah toko gadai.

Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction

Ternyata, pemilik toko gadai itu lebih keji dari mereka. Ia menyekap Marsellus dan Butch. Ketika mereka sadar, Marsellus dibawa oleh pemilik toko gadai itu ke dalam sebuah gudang untuk dilecehkan secara seksual oleh salah satu temannya.

Butch berhasil menyelamatkan diri. Ia lalu mengambil sebuah katana dari pajangan toko dan kembali ke gudang untuk menyelamatkan Marsellus. Ia membunuh pemilik toko dan membiarkan Marsellus menembak teman pemilik toko itu. Marsellus mengatakan bahwa mereka telah impas. Ia membiarkan Butch pergi dengan syarat bahwa ia meninggalkan Los Angeles untuk selamanya dan tak memeberitahu siapapun tentang kejadian itu.

Bagian ketiga film ini menampilkan Vincent dan Jules sepulang mereka dari apartemen Brett. Mereka menawan salah satu rekan Brett, Marvin, dan hendak membawanya ke Marsellus. Selagi Jules menyetir, Vincent tanpa sengaja menembak kepala Marvin hingga mengotori seluruh bagian dalam mobil.

baca: Review Film Knock Knock, Keanu Reeves (2015)

Mereka menyembunyikan mobil berisi mayat itu di rumah teman Jules, Jimmie. Tetapi, Jimmie meminta mereka untuk segera membereskan urusan itu sebelum Bonnie, istrinya, pulang. Marsellus mengirim bantuan pada Jules dan Vincent lewat Winston Wolfe yang ahli dalam hal-hal menutupi jejak kejahatan. Ia lalu memberi serangkaian instruksi pada Jules dan Vincent.

Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction

Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction

Setelah selesai menyingkirkan mobil berisi mayat itu di tempat penghancuran mobil bekas, Jules dan Vincent mengganti pakaian mereka. Mereka lalu pergi bersama untuk sarapan di restoran terdekat.

Ulasan Akhir Cerita Sinopsis Film Pulp Fiction

Pada babak terakhir ini, film Pulp Fiction kembali mengaitkannya dengan bagian prolog yang telah ditampilkan di awal. Restoran tempat Vincent dan Jules berkunjung adalah restoran tempat Ringo dan Yolanda bersiap melakukan perampokan.

Di akhir cerita, di dalam restoran, Jules menyampaikan niatnya pada Vincent untuk berhenti dari dunia kriminal untuk selamanya. Ia membuat keputusan itu karena merasa bahwa peristiwa yang terjadi sebelumnya di apartemen Brett, yakni ketika seluruh peluru yang ditembakkan oleh rekan Brett tak berhasil mengenai mereka, merupakan keajaiban dan campur tangan Tuhan.

Saat Vincent pergi ke kamar mandi, Ringo dan Yolanda memulai aksi mereka dan meminta semua pengunjung serta pemilik restoran untuk memasukkan dompet dan uang ke dalam karung yang mereka bawa.

Dengan keahliannya, Jules pun berhasil menodongkan senjata balik ke Ringo. Yolanda yang ketakutan menodongkan senjata ke Jules. Sementara, Vincent yang baru keluar dari kamar mandi menodongkan senjata ke Yolanda.

Jules mengatakan bahwa ia adalah kriminal profesional. Ia meminta Ringo dan Yolanda untuk keluar dari sana dengan mengambil dompetnya, tetapi meninggalkan uang para pengunjung lain dan pemilik restoran. Ringo dan Yolanda mempercayai Jules dan mereka keluar dari sana dengan hanya mengambil uang Jules.

Itulah tadi ulasan dan sinopsis film Pulp Fiction.

Kesimpulan Film Pulp Fiction

baca: Biodata NCT Dream dengan Agamanya Lengkap

Film Pulp Fiction adalah sebuah tontonan yang seru dan menegangkan. Banyak adegan  yang meski terlihat brutal, namun justru berhasil ditampilkan dengan menghibur lewat komedi gelap ala Quentin Tarantino. Tak hanya itu, penceritaannya yang tidak sesuai urutan kronologis juga menjadi poin tersendiri yang membuat keseluruhan film barat action ini menjadi menarik untuk disaksikan.

Sumber foto: Miramax Films

Written by Adelia

Menulis karena kesenangan adalah menulis kebebasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *