Jauh sebelum (500) Days of Summer dirilis, Zach Braff telah menciptakan sebuah film bergenre komedi romantis yang mengusung tema serupa. Ceritanya memiliki kemiripan dengan kisah cinta antara Tom dan Summer. Film itu berjudul Garden State. Seperti di film (500) Days of Summer, di film ini, kita akan melihat kisah pemuda bertemu dengan seorang gadis unik yang bisa membuatnya melihat dunia lewat sudut pandang baru.
Film Garden State adalah film bergenre drama komedi-romantis asal Amerika Serikat. Film berdurasi 102 menit ini pertama kali diputar di Festival Film Sundance pada 16 Januari 2004 sebelum ditayangkan secara luas pada 28 Juli 2004.
Garden State diproduksi melalui kerjasama Camelot Pictures, Jersey Films, dan Double Features Films. Fox Searchlight Pictures menjadi distributor dari film ini untuk wilayah Amerika Utara. Sementara itu, Miramax Films mengelola distribusi film ini secara internasional.
Zach Braff (Wish I Was Here, Scrubs, The Last Kiss) memegang kendali kreatif utama dalam film ini. Tak hanya menjadi sutradara, ia juga menulis naskah orisinal film Garden State sekaligus bermain sebagai tokoh utama di dalamnya. Dalam film ini, Braff yang berperan sebagai Andrew Largeman beradu akting dengan Natalie Portman yang memainkan karakter bernama Sam.
Selain Zach Braff dan Natalie Portman, film ini juga menampilkan Peter Sarsgaard sebagai Mark, Ian Holm sebagai Gideon Largeman, Jean Smart sebagai Carol, Armando Riesco sebagai Jesse, Alex Burns sebagai Dave, Ron Leibman sebagai Dr. Cohen, Ann Dowd sebagai Olivia, Ato Essandoh sebagai Titembay, dan Jim Parsons sebagai Tim.
Film Garden State bercerita tentang seorang pemuda bernama Andrew Largeman yang mengidap depresi karena sebuah trauma di masa kecilnya. Ia mengalami kesulitan merasakan emosi karena pengobatan psikiatri yang ia konsumsi. Andrew yang pindah ke kota lain untuk memulai hidup baru suatu saat harus kembali berhadapan dengan semua hal dari masa lalunya setelah ia kembali ke kota asalnya, New Jersey. Namun, di sana, ia bertemu seorang gadis eksentrik bernama Sam yang kemudian membawa warna baru dalam hidup Andrew.
baca: Review Sinopsis Film Garden State, Drama Menggugah tentang Cinta dan Memaafkan Diri
Ingin tahu cerita lengkapnya? Nah, langsung saja yuk, simak sinopsis film Garden State berikut ini.
Sinopsis Film Garden State
Diawal cerita, prolog film menampilkan bagian dalam pesawat yang akan jatuh. Ketika seluruh penumpang panik, seorang pemuda justru terlihat tenang dan pasif dengan cara yang janggal dalam menghadapi kecelakaan itu. Tak lama kemudian, kita tahu bahwa adegan itu hanyalah penggalan dari mimpi si pemuda tersebut, Andrew Largeman.
Andrew terbangun dan menerima pesan di telepon dari ayahnya dari kota asal Andrew, New Jersey. Ayah Andrew mengungkapkan bahwa ia ingin Andrew pulang ke rumah karena ibunya meninggal.
Andrew sendiri adalah seorang pemuda yang beraspirasi untuk menjadi aktor dan tinggal di kota Los Angeles. Selagi ia meniti karir, ia bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran Vietnam. Tetapi, jelas ada sesuatu yang aneh dari karakter Andrew. Ekspresinya selalu nampak kosong dan netral. Rak di tempat tinggal Andrew menampilkan puluhan botol obat psikiatri, menandakan bahwa Andrew memiliki isu gangguan mental.
Andrew pun pulang ke kampung halamannya di New Jersey. Ia menghadiri pemakaman ibunya, namun ia sama sekali tak nampak menangis ataupun sedih.
Setelah prosesi selesai, Andrew melihat dua orang teman lamanya, Mark dan Dave kini bekerja sebagai penggali kubur di kompleks pemakaman lokal itu. Andrew menghampiri keduanya dan mereka pun mengobrol akrab seperti di masa lalu. Sebelum berpisah, Mark dan Dave mengundang Andrew untuk hadir di pesta para pemuda setempat malam itu.
Andrew pulang ke rumah dan mengobrol singkat dengan ayahnya. Hubungan Andrew dan ayahnya sangat rumit. Ayahnya, yang bekerja sebagai psikiater, selalu menganggap bahwa Andrew punya masalah mengendalikan emosi. Hal itu membuat hubungan keduanya menjadi berjarak.
baca: Review Film Dying Young, Romansa Klasik Emosional tentang Kehidupan Cinta Penderita Kanker
Dalam obrolan mereka, Andrew sempat menyebut bahwa akhir-akhir ini ia kerap merasa sakit kepala ringan. Ayahnya pun lalu membuatkan janji untuk Andrew agar dapat berkonsultasi dengan dokter setempat.
Andrew menghadiri pesta pemuda dan menyaksikan banyak yang telah berubah dari kota asal dan teman-teman lamanya. Salah satu temannya, Jesse, menjadi kaya dan bahkan membeli sebuah rumah mewah setelah berhasil membuat inovasi teknologi Velcro. Teman lamanya yang lain, yang dulu ia kenal susah diatur, kini justru menjadi polisi.
Keesokan harinya, Andrew pun pergi ke dokter yang telah dihubungi oleh ayahnya. Di sana, selagi menunggu, anjing peliharaan salah satu pasien mengganggu Andrew. Seorang gadis yang juga duduk di dekat Andrew lalu memberi saran cara lepas dari gangguan anjing itu. Singkat cerita, Andrew lalu mengobrol dengan gadis bernama Sam. Sam mengatakan bahwa ia sedang menunggu temannya. Ia lalu merekomendasikan lagu New Slang pada Andrew.
Dari pemeriksaan dokter, Andrew mengetahui bahwa sakit kepalanya adalah karena ia mulai berhenti menggunakan obat anti-depresan seperti Lithium dan sejumlah zat lain yang telah ia konsumsi sejak berusia 10 tahun berdasarkan resep dari ayahnya. Dokternya mendukung Andrew untuk berhenti bergantung pada obat-obat itu dan mulai lebih berfokus pada perbaikan dalam dirinya sendiri.
Dalam perjalanan pulang, Andrew kembali bertemu Sam dan menawarinya tumpangan pulang ke rumah menggunakan sepeda motornya. Sam lalu mengajak Andrew untuk masuk ke dalam rumahnya. Andrew lalu mengetahui bahwa Sam memiliki kecenderungan berbohong secara patologis (terbiasa berbohong secara natural, tanpa ada niatan apapun). Sam sendiri tak mengerti mengapa ia melakukannya.
Andrew berkenalan dengan ibu dan kakak angkat Sam, Titembay. Ibu Sam memberitahu Andrew bahwa sebenarnya Sam pergi ke dokter karena ia mengidap epilepsi.
Andrew membantu Sam menguburkan hamsternya yang baru meninggal. Di momen itu, Andrew lalu bercerita pada Sam tentang dirinya dan alasannya pulang. Sam menangis mendengar cerita Andrew.
Andrew dan Sam pun mulai dekat. Saat Andrew berkunjung ke rumah Sam, ibunya dan kakak angkat Sam lalu menunjukkan Andrew sebuah rekaman video lama yang menunjukkan saat Sam kecil sedang menari dengan menggunakan sepatu luncur, sembari mengenakan kostum dinosaurus.
Andrew mengenalkan Sam pada teman-temannya. Mereka lalu pergi ke rumah Jesse dan berenang bersama. Ketika Andrew dan Sam mendapatkan momen berdua, Andrew lalu mengungkapkan tentang masa lalunya.
baca: Sinopsis Drama The King: Eternal Monarch (Lee Min Ho & Kim Go Eun) Episode 1-Tamat
Saat Andrew masih kecil, ia pernah marah hingga tanpa sadar mendorong ibunya dengan keras. Kecelakaan itu lalu membuat ibunya lumpuh. Sejak itu, ayahnya selalu menyalahkan Andrew. Ayahnya yakin bahwa Andrew punya masalah gangguan emosi. Sam mendengarkan dengan penuh empati. Andrew lalu mengungkapkan bahwa ia menyukai Sam.
Andrew bersiap untuk kembali ke Los Angeles. Tetapi, di hari terakhirnya, Mark meminta Andrew untuk membantunya “melacak” hadiah yang telah disiapkan oleh Mark untuknya. Andrew mengajak serta Sam.
Sam, Andrew, dan Mark mengunjungi berbagai tempat aneh untuk mencari alamat tempat pemilik “hadiah” yang dijanjikan oleh Mark.
Pada akhirnya, mereka sampai ke sebuah lokasi galian tambang. Di sana, mereka menemukan sebuah rumah kecil yang berada dekat dengan lubang galian. Pemiliknya, Albert, adalah orang yang mereka cari.
Andrew, Sam, dan Mark lalu dipersilakan masuk oleh Albert. Dalam rumah kecil itu ternyata cukup nyaman. Albert tinggal bersama keluarganya di sana. Rupanya, ia dipekerjakan oleh pemilik proyek untuk menjaga dan mengawasi lokasi galian tambang itu.
Abert juga bercerita bahwa tinggal di lokasi itu adalah sebuah pengalaman yang unik dan menarik bagi keluarganya. Mereka kerap kali menyusuri daerah setempat untuk mengeksplorasi. Albert berkata bahwa di mana pun ia tinggal bukanlah sebuah masalah, tetapi yang terpenting adalah ia bisa selalu bersama orang-orang yang ia sayangi.
Setelah mengobrol sejenak, Albert lalu masuk ke ruangan lain untuk mengambil pesanan Mark. Ia membawa keluar sebuah bungkusan, yang lalu diberikan oleh Mark kepada Andrew.
Saat mereka akan pulang, tiba-tiba hujan turun dengan deras di luar. Dengan menggunakan bahan seadanya, keluarga Andrew lalu memberi mereka tiga kantong plastik besar untuk melindungi pakaian mereka agar tidak basah terkena hujan.
Andrew, Sam, dan Mark berpamitan pada Albert dan keluarganya. Sebelum pergi, Andrew tertarik untuk menengok ke dalam liang tambang yang terletak tak jauh dari sana.
baca: Review Sinopsis Film Doctor Sleep (2019), Sekuel The Shining Bertema Horor Supranatural
Entah mengapa, Andrew lalu berinisiatif untuk memanjat ke sebuah alat berat. Tak lama kemudian, Sam dan Mark pun menyusul Andrew dan ikut naik ke atasnya. Mereka lalu berteriak ke arah liang tambang yang dalam di bawah mereka dan melepaskan seluruh perasaan mereka di tengah hujan deras itu. Setelah puas, Andrew dan Sam lalu berciuman.
Dalam perjalanan pulang, Andrew dan Sam lalu membuka hadiah dari Mark. Ternyata, hadiah itu adalah sebuah kalung yang dulunya merupakan kalung favorit ibu Andrew.
Sebelum pulang, Andrew akhirnya berbicara dari hati ke hati dengan ayahnya untuk pertama kalinya sejak bertahun-tahun. Ia menyatakan bahwa ia ingin melepas pengobatannya. Andrew tak mau lagi hidup dalam rasa bersalah dan ia pun ingin memaafkan dirinya sendiri. Mulai saat itu, Andrew ingin agar ia dan ayahnya berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka.
Di akhir cerita film Garden State, Sam mengantar Andrew ke bandara. Di sana, perpisahan mereka membuat Sam sedih hingga menangis. Ia meminta Andrew untuk tidak pergi. Rupanya, Andrew kemudian membatalkan niatnya untuk kembali ke Los Angeles sebab ia ingin selalu bersama dengan Sam mulai saat itu.
Sekian ulasan dan sinopsis film Garden State.
baca: Review Sinopsis Film Paper Towns (2015), Kisah Romansa Penuh Teka-teki
Selain ceritanya, film Garden State juga sangat menarik untuk ditonton karena daftar lagu yang menjadi soundtrack di film ini, dipilih oleh Zach Braff sendiri, diantaranya adalah lagu-lagu hebat di tahun 2000-an. Termasuk lagu-lagu terbaik dalam kompilasi soundtrack Garden State adalah lagu milik Coldplay berjudul Don’t Panic serta lagu dari The Shins yang berjudul New Slang dan Caring is Creepy. Atas pemilihan kompilasi soundtrack ini, Zach Braff bahkan mendapatkan penghargaan Grammy Award untuk kategori Best Compilation Soundtrack Album for a Motion Picture, Television or Other Visual Media.
Bagaimana, apakah kamu tertarik buat nonton film romansa satu ini?
Sumber foto: Fox Searchlight Pictures