Adelia Ada banyak film yang mengangkat tema tentang Natal. Tetapi, di antara berbagai film lain, Elf bisa jadi termasuk salah satu film tema Natal terbaik yang pernah dibuat. Sejak dirilis pada 7 November 2003, film ini selalu menjadi favorit banyak orang untuk dinikmati di musim liburan Natal.
Elf adalah sebuah film produksi Amerika Serikat yang mengusung genre komedi dengan atmosfer Natal yang mendominasi sebagian besar jalan ceritanya. Film berdurasi 97 menit ini diproduksi oleh New Line Cinema dan Guy Walks Into a Bar Productions, dengan distribusi yang dikelola oleh New Line Cinema sendiri.
Film ini meraih kesuksesan besar, baik secara komersial maupun dari sambutan yang diterimanya. Dengan biaya pembuatan $33 juta, Elf memperoleh pendapatan berkali lipat dari jumlah tersebut, yakni hingga mencapai $220,9 juta. Itu baru pemasukan yang diperoleh film ini dari pemutaran teatrikalnya secara internasional.
Jon Favreau (Chef, Iron Man, The Jungle Book) menjadi sutradara dari film Elf. Sementara itu, naskah film ini ditulis oleh David Berenbaum. David Berenbaum awalnya membuat naskah film ini dengan membayangkan bahwa Jim Carrey, aktor yang telah membintangi banyak film komedi sukses di Hollywood, sebagai tokoh utama.
Namun, peran utama dalam film ini akhirnya jatuh pada Will Ferrel (Anchorman: The Legend of Ron Burgundy, Step Brothers, The Other Guys), yang menjadi tokoh protagonis, seorang “peri” atau elf bernama Buddy. Penampilan Will Ferrel dalam film ini banyak mendapat pujian dari kritikus dan publik, bahkan kerap disebut sebagai performa akting terbaik Will Ferrel sepanjang karirnya.
Selain Will Ferrel, film ini juga menampilkan James Caan sebagai Walter Hobbs, Zooey Deschanel sebagai Jovie, Mary Steenburgen sebagai Emily Hobbs, Daniel Tay sebagai Michael Hobbs, Bob Newhart sebagai Papa Elf, Ed Asner sebagai Santa Claus, Faizon Love sebagai Wanda, Peter Dinklage sebagai Miles Finch, dan Michael Lerner sebagai Mr. Greenway.
baca: Review Film Dying Young, Romansa Klasik dan Cinta Penderita Kanker
Sinopsis Film Elf
Awal cerita film Elf dibuka dengan latar di sebuah panti asuhan di malam hari ketika Santa Claus datang berkunjung. Di kamar tempat anak-anak bayi tidur, terlihat seorang anak bayi yang merangkak ke arah boneka teddy bear dan dengan tak sengaja akhirnya masuk ke dalam karung hadiah Santa Claus tanpa Santa mengetahuinya. Bayi itu pun terbawa hingga ke Kutub Utara yang merupakan tempat tinggal Santa Claus.
Kutub Utara dalam film Elf diceritakan menyerupai penggambarannya dalam dongeng-dongeng religius. Di sanalah Santa Claus tinggal bersama berbagai makhluk ajaib lain. Termasuk salah satu makhluk ajaib itu adalah masyarakat Elf. Mereka adalah makhluk bertubuh kecil yang membantu Santa Claus untuk membuat dan menyiapkan hadiah natal sepanjang tahun.
Para elf menemukan Buddy di dalam karung hadiah Santa dan menamainya sesuai dengan nama popok bayi yang dikenakan oleh Buddy saat itu. Seorang elf tua bernama Papa Elf kemudian mengadopsi Buddy sebagai anak angkatnya dan membesarkannya. Meskipun bentuk tubuhnya berbeda dari Elf lain, Buddy tumbuh bersama para elf dan berpikir bahwa ia juga termasuk bagian dari kelompok Elf.
Walaupun para Elf menerima Buddy, tetapi Buddy selalu payah dalam melakukan tugas-tugas Elf karena ukuran tubuhnya yang terlalu besar. Suatu hari, Buddy tanpa sengaja mendengar percakapan Elf lain yang mengatakan bahwa Buddy sebenarnya adalah seorang manusia. Buddy yang terkejut mendengar hal ini lalu menanyakannya pada Papa Elf.
baca: Review Sinopsis Film Angel Has Fallen (2019), Mike Banning Membunuh Presiden?
Papa Elf membenarkan informasi itu. Ia juga menjelaskan bahwa Buddy adalah anak dari Walter Hobbs dan Susan Wells. Ketika ibunya meninggal, Buddy diserahkan ke panti asuhan. Sementara, Walter sendiri tidak pernah mengetahui bahwa ia memiliki anak dengan Susan.
Buddy berencana untuk bertemu ayahnya yang sekarang bekerja di sebuah perusahaan penerbit buku anak-anak di New York City. Buddy mengetahui dari Santa Claus bahwa ayahnya termasuk orang jahat dalam daftar Santa karena Walter adalah sosok yang egois. Tetapi, Santa mengatakan bahwa Buddy bisa membantunya kembali menjadi orang baik.
Buddy pun menempuh perjalanan dari Kutub Utara ke New York City. Buddy yang seumur hidupnya hidup di Kutub Utara menjadi antusias saat menyaksikan suasana New York City yang jauh berbeda. Ketika ia sampai di New York City, ada banyak perilaku konyol Buddy yang akan membuat kita tertawa.
Singkat cerita, Buddy akhirnya bertemu dengan ayahnya di kantor tempat ayahnya bekerja. Buddy mengungkapkan bahwa ia adalah anak Walter dengan Susan Wells. Melihat penampilan Buddy yang aneh, lengkap dengan kostum Elf-nya, Walter pun mengusir Buddy.
Buddy yang kebingungan lalu salah mengartikan ejekan petugas keamanan untuk pergi ke mal Gimbels. Di sana, manajer toko salah mengira Buddy sebagai seorang pegawai toko dan menempatkannya untuk bekerja di Santa Land, bagian mal yang menjual mainan anak-anak dengan dekorasi Natal dan para pegawai yang juga berkostum mirip dengan Buddy.
Di sana, Buddy terkesan dengan seorang pegawai toko cantik bernama Jovie yang tak terlalu menyukai pekerjaannya. Buddy mendengar pengumuman bahwa keesokan harinya, Santa Land mendatangkan Santa Claus yang akan berinteraksi langsung dengan para pengunjung. Buddy pun menjadi bersemangat dan berniat untuk menyiapkan sambutan yang meriah untuk Santa Claus.
Ternyata, Santa Claus yang datang keesokan harinya adalah Santa palsu. Saat Buddy mengetahui hal ini, Buddy pun membongkar kostum Santa dan menyebabkan pertengkaran pecah. Buddy pun ditahan oleh polisi karena kerusuhan yang ia timbulkan.
baca: Sinopsis The King: Eternal Monarch (Lee Min Ho & Kim Go Eun) Episode 1-Tamat
Walter yang mengetahui hal ini lalu dengan enggan membebaskan Buddy dari penjara. Ia kemudian membawa Buddy ke dokter untuk melakukan tes DNA. Hasil tes menunjukkan bahwa Buddy memang anak Walter. Dokter menyarankan Walter untuk membawa Buddy pulang ke rumahnya dan memperkenalkan Buddy dengan keluarganya.
Di rumah, Emily, istri Walter terkejut melihat bahwa Walter ternyata memiliki putra lain. Tetapi, ia menyambut hangat kedatangan Buddy. Sementara, Walter dan Michael, saudara tiri Buddy yang masih remaja, memandang aneh Buddy.
Sikap Michael pada Buddy melunak setelah Buddy menolongnya dari sekelompok anak perundung. Michael bahkan mendorong Buddy untuk mengajak kencan Jovie setelah Buddy menceritakan kisahnya.
Buddy menuruti saran Michael, dan ajakannya pun diterima oleh Jovie. Kencan mereka berhasil dan mereka akhirnya menjalin hubungan.
Di sisi lain, perusahaan Walter sedang mengalami masalah. Bos Walter, Mr. Greenway, menyuruh Walter untuk segera menyiapkan buku baru untuk diterbitkan sebelum malam Natal. Walter dan timnya lalu membuat janji pertemuan dengan penulis buku anak-anak terkenal, Miles Finch.
Saat Miles datang ke kantor Walter, Buddy masuk dan mengganggu jalannya pertemuan. Buddy tanpa sengaja lalu menyebut Miles, yang memiliki kondisi Dwarfism, sebagai Elf. Miles merasa tersinggung dan lalu menyerang Buddy.
Miles marah dan membatalkan proyek itu. Pada gilirannya, Walter juga geram pada Buddy karena mengacaukan urusan bisnisnya. Ia lalu mengusir Buddy dan tak mau lagi mengakuinya sebagai anak. Buddy meninggalkan catatan terakhir sebagai ucapan berpisah pada Walter, Emily, dan Michael.
Pada malam Natal, Walter berusaha mengumpulkan ide seadanya dari buku catatan Miles yang ia temukan. Saat mempresentasikan ide itu pada Mr. Greenway, Michael tiba-tiba masuk dan menyela rapat. Rupanya, Michael telah menemukan catatan yang ditulis oleh Buddy. Michael, yang selama ini juga merasa kehilangan sosok ayah karena Walter selalu sangat sibuk dengan pekerjaannya, lalu menyuruh Walter untuk memilih antara pekerjaan atau keluarganya.
Mendengar kata-kata Michael, Walter pun akhirnya tersadar. Ia lalu meninggalkan rapat itu dan keluar dari pekerjaannya. Walter pergi bersama Michael untuk mencari keberadaan Buddy.
Sementara itu, Buddy yang sedang berjalan tanpa arah di jalanan New York City lalu tanpa sengaja melihat kereta luncur Santa jatuh di Central Park. Ia lalu menghampiri tempat jatuhnya kereta luncur itu dan bertemu dengan Santa Claus sendiri. Santa memberitahu Buddy bahwa kereta luncurnya mogok karena salah satu mesinnya mati.
Buddy lalu membantu Santa dengan berusaha memperbaiki mesin yang rusak. Tak lama kemudian, Walter dan Michael akhirnya berhasil menemukan Buddy. Walter meminta maaf atas perkataan dan perilakunya pada Buddy. Ia juga meminta Buddy untuk kembali tinggal di rumahnya dan menjadi anaknya lagi.
Setelah mereka berbaikan, Buddy lalu mengajak Walter dan Michael untuk bertemu langsung dengan Santa Claus. Untuk membuktikan bahwa ia memang benar Santa Claus asli, Santa lalu menebak hadiah yang diingankan oleh Michael untuk Natal tahun itu.
Michael mengambil daftar keinginan milik Santa dan membawanya ke luar lokasi taman Central Park. Di sana, telah berkumpul kerumunan orang yang mendengar tentang jatuhnya kereta luncur Santa Claus di Central Park.
Tak hanya kerumunan orang, ada pula kru televisi yang meliput langsung kejadian itu. Dalam usahanya untuk meyakinkan orang-orang bahwa Santa Claus memang benar-benar ada, Michael lalu membacakan isi daftar hadiah Santa Claus yang dengan tepat berhasil menebak keinginan masing-masing orang.
Sementara itu, kereta luncur Santa harus segera dibenahi. Sebab, The Central Park Rangers, para petugas keamanan yang menjaga taman Central Park tak menyukai keberadaan Santa Claus yang aneh. Mereka berusaha mengejar Santa Claus dan kereta luncurnya, sementara Buddy masih terus berusaha memperbaiki mesan kereta yang rusak.
Jovie rupanya sedang berada di luar taman Central Park dan berdiri di tengah-tengah kerumunan. Jovie memiliki bakat menyanyi, tetapi ia selalu malu untuk tampil dan menunjukkan suara indahnya. Namun, saat Jovie melihat situasi genting yang sedang dihadapi oleh Santa Claus, ia pun akhirnya memberanikan diri.
Jovie lalu mulai menyanyikan lagu berjudul “Santa Claus is Coming to Town” untuk menaikkan semangat natal dari setiap orang yang mendengarnya. Tak lama kemudian, Walter dan Michael pun mengikuti langkah Jovie. Segera, semua orang pun mulai ikut menyanyikan lagu tersebut bersama Jovie. Kereta luncur Santa akhirnya berhasil melayang tanpa bantuan mesin, berkat semangat dari semua orang.
Di akhir film diceritakan bahwa akhirnya Buddy menikah dengan Jovie dan mengunjungi Papa Elf di Kutub Utara bersama putri kecil mereka yang bernama Susie.
Itulah ulasan dan sinopsis lengkap film Elf.
Sumber foto: New Line Cinema
