Review Sinopsis Film Carrie (2013), Movie Horor Gadis Berkekuatan Telekinesis

Wekepo.com – Tak hanya IT, Film Carrie adalah sebuah movie horor lain yang juga diangkat dari novel karya Stephen King dan tak kalah menakutkan. Film itu menceritakan tentang kisah seorang gadis yang menggunakan kemampuan telekinesisnya untuk sejumlah hal mengerikan.

Film yang disutradari oleh Kimberly Peirce ini naskahnya ditulis oleh Lawrence D. Cohen dan Roberto Aguirre-Sacasa. Sementara itu, para pemeran film Carrie meliputi Chloë Grace Moretz yang berperan sebagai Carrie White, Julianne Moore sebagai Margaret White, Judy Greer sebagai Miss Desjardin, Portia Doubleday sebagai Chris Hargensen, Gabriella Wilde sebagai Sue Snell, serta Ansel Elgort sebagai Tommy Ross.

Ingin tahu tentang kisah Carrie dan bagaimana kekuatannya dapat berujung petaka? Langsung saja yuk, simak sinopsis film Carrie berikut ini.

Sinopsis Film Carrie

Bagian awal film Carrie menampilkan sosok Margaret White sebagai seorang penganut agama fanatik yang mengidap gangguan jiwa. Ia nampak duduk sendiri di dalam rumahnya di atas tempat tidur. Tak lama kemudian, Margaret melahirkan seorang bayi perempuan.

Margaret yang dipengaruhi khayalan bahwa bayinya dikuasai oleh kekuatan jahat lalu bersiap untuk membunuh bayi itu. Namun, saat ia nyaris akan melakukannya, Margaret berubah pikiran dan akhirnya membiarkan bayi itu hidup.

Margaret membesarkan bayi perempuan itu, yang ia beri nama Carrie, seorang diri sebagai anaknya satu-satunya. Tahun-tahun berlalu dan Carrie pun kini tumbuh menjadi gadis remaja.

Margaret selalu mengawasi setiap perilaku Carrie dan mengatur segala hal dalam kehidupan gadis itu. Margaret juga kerap memaksa Carrie untuk bersikap religius lewat cara yang tidak wajar dan melampaui batas.

Carrie yang hanya tinggal bersama ibunya itu pun akhirnya menjadi sosok remaja yang pendiam dan tertutup. Di bawah asuhan ibunya, Carrie tumbuh sebagai gadis yang polos, sangat penurut, dan tidak berani membantah.

Kepribadian Carrie ini membuatnya menjadi sasaran bagi anak-anak perundung di sekolahnya, Sekolah Menengah Atas Ewen yang terletak di Maine, Amerika Serikat. Di sekolah, ia kerap mendapat gangguan dari para siswa lain, terutama dari seorang gadis sangat jahat bernama Christine “Chris” Hargensen dan kawan-kawannya.

baca: Sinopsis Film A Quiet Place (2018), Movie Horor Penuh Teror

Namun, Carrie tidak pernah berani melawan ataupun melaporkan gangguan dari para gadis lain ini. Ia selalu diam saja dan menerima semua perlakuan jahat mereka.

Suatu hari, setelah pelajaran olahraga, Carrie dan para gadis lain pun membilas diri mereka di kamar mandi untuk para siswa perempuan. Namun, Carrie tiba-tiba mendapati dirinya mengalami menstruasi untuk pertama kalinya.

Carrie, yang tidak pernah diajarkan oleh ibunya sendiri tentang menstruasi, lalu menjadi histeris saat melihat darah keluar dari tubuhnya. Ia mengira bahwa lama kelamaan ia akan kehabisan darah dan mati. Carrie berteriak untuk meminta pertolongan dari anak-anak lain di sekelilingnya.

Tetapi, bukannya membantu menenangkan Carrie, para siswa itu justru menertawakan keluguan Carrie. Mereka mengejek Carrie, lalu mulai melemparkan pembalut serta tampon ke arah Carrie.

Di antara para siswa itu, Chris bahkan sempat merekam seluruh kejadian itu dengan menggunakan ponselnya. Chris lalu mengunggah video itu ke Youtube.

Sementara itu, Carrie hanya bisa terus menerus menangis histeris. Ia sangat panik dan bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Untungnya, tak lama kemudian, guru olahraga mereka Miss Desjardin datang dan menolong Carrie. Ia menenangkan Carrie dan menelepon Margaret untuk menjemput Carrie lebih awal.

Setelah Margaret membawa pulang Carrie, ia mengatakan bahwa menstruasi merupakan sebuah bentuk dosa. Oleh karena itu, Margaret meminta Carrie untuk tidak lagi membilas dirinya di kamar mandi anak perempuan bersama para siswa yang lain.

Saat Carrie menolak permintaan ibunya ini, Margaret memukul kening Carrie dengan menggunakan buku Alkitab. Margaret kemudian mengunci Carrie di dalam sebuah kamar kecil di rumah mereka yang ia sebut sebagai “Ruang Doa” agar Carrie bisa jera dan merenungkan tentang kesalahannya.

Carrie berteriak meminta agar ibunya mengeluarkan dia dari sana. Di tengah kekalutan Carrie, tiba-tiba sebuah retakan terbentuk pada kayu pintu kamar itu. Tak hanya itu, salib di dalam kamar kecil itu juga tiba-tiba mengeluarkan darah.

Setelah hari itu, Carrie mengalami semakin banyak kejadian aneh. Ia menyadari bahwa ia memiliki kemampuan telekinesis dan dapat mempengaruhi berbagai benda fisik di sekitarnya hanya lewat pikirannya. Carrie pun akhirnya menyelidiki lebih dalam tentang kekuatan telekinesis ini sehingga ia bisa dapat lebih baik dalam mengendalikannya.

Di sekolah, Miss Desjardin mengumumkan bahwa ia akan menghukum semua siswa yang terlibat dalam insiden perundungan Carrie di kamar mandi. Saat mendengar ini, Chris menolak untuk ikut menjalani hukuman.

Miss Desjardin akhirnya menskors Chris sekaligus melarangnya untuk hadir di acara pesta prom sekolah mereka. Chris dengan gusar melangkah pergi dan bersumpah bahwa ia pasti akan membalas dendam pada Carrie untuk hal ini.

Sementara itu, salah satu teman dekat Chris, Sue Snell, justru merasa sangat bersalah setelah kejadian itu. Rasa bersalahnya ini mendorong Sue untuk meminta kekasihnya, Tommy Ross, agar justru mengajak Carrie ke acara pesta prom sekolah.

baca: Review Film It Chapter 2, Kembalinya Teror Badut Mengerikan Pennywise

Carrie sangat gembira ketika mendapat ajakan Tommy untuk pergi ke pesta prom bersama dan ia pun menerimanya. Carrie pulang ke rumah dan membuat sebuah gaun yang akan ia kenakan ke pesta prom.

Saat mengetahui tentang pesta prom Carrie, Margaret melarang putrinya untuk datang ke acara itu. Carrie lalu berselisih pendapat dengan Margaret hingga ia terdorong untuk menampilkan kekuatan telekinesisnya pada Margaret.

Margaret berpendapat bahwa kemampuan telekinesis Carrie adalah kekuatan setan. Menurutnya, Carrie telah banyak berdosa dan telah dikuasai kekuatan jahat seperti yang selama ini ia takutkan.

Di sisi lain, Chris dan kekasihnya, Billy Nolan, serta teman-teman mereka menyusun rencana untuk membalaskan dendam Chris pada Carrie. Mereka mencari darah babi dan menaruhnya dalam sebuah ember.

Pada malam penyelenggaran acara pesta prom sekolah, Margaret mencoba menghalangi Carrie untuk pergi. Tetapi, Carrie menggunakan kekuatan telekinesisnya untuk melawan Margaret dan menguncinya di dalam ruangan kecil.

Di pesta prom, Carrie merasa sangat malu dan gugup, tetapi Tommy bersikap ramah dan mencoba menenangkan Carrie. sebagai bagian dari rencana pembalasan dendam Chris, salah satu teman Chris lalu memasukkan nama Carrie dan Tommy di kotak pemilihan Raja dan Ratu Pesta Prom.

Sementara itu, Chris mengirim sebuah pesan singkat pada Sue yang sedang berada di rumahnya bahwa ia telah menyiapkan rencana jahat untuk Carrie. Sue pun bergegas pergi ke sekolah untuk menyelamatkan Carrie.

Sesampainya di ruangan pesta, Sue menyadari bahwa Chris telah memasang ember yang penuh berisi darah babi tepat di atas panggung. Pada momen pengumuman Raja dan Ratu Prom, Carrie dan Tommy disebut sebagai pemenang dan mereka pun naik ke atas panggung.

Sue berusaha memberitahu hal ini, tetapi Miss Dersjardin malah mengira bahwa Sue akan mencelakai Carrie. Oleh karena itu, Miss Desjardin mengusir Sue dan mengunci pintu agar Sue tidak bisa masuk lagi.

Chris akhirnya menumpahkan darah babi dalam ember di atas panggung ke kepala Carrie dan Tommy. Carrie menjadi sangat terkejut sekaligus malu.

Namun, tak cukup sampai di situ, salah satu teman Chris lalu memutar video saat Carrie menangis di kamar mandi. Semua orang di ruangan itu pun mulai menertawakan Carrie.

baca: Review Sinopsis Film Knock Knock, Keanu Reeves (2015) Cerita Lengkap

Saat Miss Desjardin maju untuk menenangkan Carrie, Carrie yang dikuasai amarah mendorong Miss Desjardin dengan kekuatannya. Ember di atas panggung lalu jatuh mengenai kepala Tommy dan menewaskannya seketika.

Carrie lalu menggunakan kekuatan telekinesisnya untuk menciptakan kekacauan besar dalam ruangan yang membunuh hampir semua orang di pesta prom. Salah satu kabel listrik di ruangan kemudian mengenai sebuah genangan air hingga memicu kebakaran besar yang menghanguskan seluruh bangunan sekolah itu.

Masih dengan berlumuran darah babi, Carrie keluar dari bangunan sekolahnya dengan amarah yang meluap-luap. Chris dan Billy berusaha melarikan diri dengan mobil mereka, namun Carrie menggerakkan mobil itu hingga mengalami kecelakaan yang menewaskan Billy.

Chris yang selamat mencoba untuk menabrak Carrie dengan mobilnya. Tetapi, Carrie mengangkat mobil itu dengan kekuatan telekinesisnya dan melemparkan mobil itu ke stasiun pengisian bahan bakar di dekat mereka. Carrie lalu menumbangkan sebuah tiang listrik hingga mengenai mobil itu dan membakarnya hingga hangus.

Carrie pulang dengan penampilan yang mengerikan dan perasaan yang berkecamuk. Setelah mandi dan berganti pakaian, Carrie yang merasa bersalah pada ibunya lalu mengungkapkan seluruh kejadian yang ia alami sambil menangis. Keduanya lalu berpelukan.

Margaret menceritakan tentang awal dia mengandung Carrie dulu. Tapi di akhir pembicaraan mereka, Margaret tiba-tiba menusuk punggung Carrie dengan pisau.

Margaret mengatakan bahwa ia harus membunuh Carrie untuk mencegah agar ia tidak lagi dirasuki oleh setan. Carrie mempertahankan diri dengan melemparkan berbagai benda tajam yang seketika itu membunuh Margaret.

Setelah melakukan ini, Carrie menjadi histeris dan kehilangan pikiran jernihnya. Ia mendatangkan batu dari berbagai arah dan menghujani rumahnya sendiri dengan batu-batu itu agar hancur.

Sue datang ketika kejadian itu berlangsung. Saat melihat Sue, Carrie mengangkat gadis itu dan mencoba membunuhnya.

Namun, ia kemudian menyadari bahwa Sue sedang mengandung seorang bayi saat itu. Oleh karena itu, Carrie mengeluarkan Sue dari dalam rumahnya untuk menyelamatkan Sue. Tak lama kemudian, rumah itu pun hancur dan rata dengan tanah, dan Carrie ikut terkubur di dalamnya.

Setelah memberikan kesaksiannya di pengadilan tentang kejadian itu, Sue lalu mengunjungi makam Carrie dan ibunya. Ia menaruh mawar putih di batu nisan Carrie yang dicoret-coret oleh warga yang membencinya. Saat Sue pergi, batu nisan itu tiba-tiba terbelah dan terdengar suara teriakan marah Carrie dari dalam kuburan.

Nah, itulah tadi ulasan dan sinopsis film Carrie.

Kesimpulan Film Horor Carrie (2013)

baca:Profil, Biodata BTS Lengkap Dengan Agama & Fakta Personil

Memadukannya dengan tema supranatural, Film Carrie menjadi film horor yang sedikit berbeda dari film-film lain bergenre horor pada umumnya. Akhir cerita dari film Carrie ini juga terasa sangat seram dan menjadi puncak cerita yang benar-benar mencekam.

Kengerian dalam film Carrie juga berhasil tersampaikan berkat akting para pemerannya, terutama Chloë Grace Moretz, yang sangat mengesankan.

Sumber foto: Sony Pictures Releasing