Review Sinopsis Film A Quiet Place (2018), Movie Horor Penuh Teror

Wekepo.com – Psst.. jangan berisik. Jika kamu membuat banyak suara, mereka akan datang dan mengejarmu! Sepanjang 90 menit durasi film A Quiet Place, penonton dapat menyaksikan berbagai kengerian yang terjadi dalam keheningan suasana pada cerita yang ditampilkan. A Quiet Place adalah sebuah film bergenre horor dan fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2018 lalu.

A Quiet Place disutradarai oleh John Krasinki yang sekaligus tampil sebagai salah satu aktor dalam film ini bersama sang istri, Emily Blunt. John Krasinki juga menulis naskah film ini bersama dua orang lain, yaitu Bryan Woods dan Scott Beck.

Bryan Woods dan Scott Beck sendiri mulai membuat konsep cerita A Quiet Place pada saat mereka masih merupakan mahasiswa. Film ini disebut mengambil banyak inspirasi dari berbagai film thriller legendaris lain seperti No Country for Old Men dan Alien.

Para pemeran film A Quiet Place terdiri dari John Krasinski yang berperan sebagai Lee Abbott, Emily Blunt sebagai Evelyn Abbott, Millicent Simmonds sebagai Regan Abbott, Noah Jupe sebagai Marcus Abbott, Cade Woodward sebagai Beau Abbott, Ezekiel dan Evangelina Cavoli sebagai bayi keluarga Abbott yang baru lahir, serta Leon Russom sebagai pria tua.

Mengikuti kesuksesan dari film ini, sekuelnya yang berjudul A Quiet Place Part II telah diproduksi dan direncanakan akan tayang pada bulan September 2020.

Penasaran dengan cerita lengkap dari film A Quiet Place? Nah, yuk ikuti kisah menegangkan yang harus dihadapi oleh Keluarga Abbott melalui sinopsis filmnya berikut ini.

Sinopsis Singkat Film A Quiet Place

Dalam film A Quiet Place, diceritakan bahwa sepanjang tahun 2020, Bumi telah diserang oleh para makhluk alien ganas dari planet lain. Sebagian besar populasi manusia dan hewan telah musnah karena diburu oleh para alien ini.

Para alien ini memiliki ciri khusus yang aneh. Meski mereka buta, para alien ini memiliki pendengaran yang sangat tajam dan dapat menangkap suara bahkan dari jarak yang jauh.

Para alien ini selalu tertarik pada sumber suara dan akan mendatangi apapun yang menghasilkan suara terlalu keras. Mereka juga memiliki kulit luar seperti logam yang sangat keras dan tak mudah untuk dihancurkan, sehingga sangat sulit untuk membunuh para alien ini.

Sebagian kecil dari manusia yang masih bertahan harus terus menerus waspada dan hidup dalam ketakutan. Salah satu dari mereka adalah keluarga Abbott yang terdiri dari Lee Abbot dan istrinya Evelyn Abbott serta ketiga anak mereka, Regan, Marcus, dan Beau. Si sulung Regan adalah seorang anak perempuan yang tunarungu.

Suatu hari, keluarga Abbott pergi ke sebuah kota mati yang tak lagi ditinggali oleh penduduknya. Mereka berusaha mencari perbekalan dalam sebuah toko. Agar tidak menimbulkan suara, kelimanya sengaja tidak mengenakan alas kaki apapun. Mereka juga memilih untuk tidak saling berbicara dengan lisan, dan menggunakan bahasa isyarat untuk saling berkomunikasi dengan satu sama lain.

Beau yang masih kecil lalu tertarik dengan sebuah mainan pesawat luar angkasa yang bisa menghasilkan bunyi keras. Tetapi, Lee yang menyadari bahwa mainan tersebut bisa mendatangkan bahaya mengambilnya dari Beau. Namun, karena kasihan melihat adiknya yang sedih, Regan menghampirinya dan memberikan mainan itu kembali pada Beau.

baca: Review Film Insidious The Last Key (2018): Kembalinya Sang Iblis

Keluarga Abbott keluar dari toko itu untuk berjalan pulang kembali ke rumah mereka. Mereka sedang berjalan melintasi sebuah jembatan ketika tiba-tiba Beau yang sedari tadi menyembunyikan mainannya menyalakan mainan itu hingga menimbulkan suara bising di tengah keheningan.

Lee yang jauh berada di depan berusaha berlari untuk menyelamatkan Beau, namun ia terlambat. Sebelum Lee bisa mencapai Beau, sesosok makhluk alien mengerikan dengan cepat berlari menyambar Beau terlebih dahulu dan membunuhnya.

Setahun setelah kejadian itu, keluarga Abbott berusaha menata kembali kehidupan mereka. Evelyn kini mengandung seorang anak lagi. Sementara itu, Regan masih merasa bersalah atas kematian adiknya.

Lee yang merupakan seorang teknisi berusaha merakit sebuah radio untuk menjalin kontak dengan dunia luar. Lee juga mencoba membuatkan Regan sebuah alat bantu dengar yang lebih baik dari peralatan seadanya, namun alat itu tidak berfungsi.

Meskipun keadaan di sekitar mereka sangat tragis dan tidak normal, hal ini tidak menghalangi Lee dan Evelyn untuk memberi pendidikan pada anak-anak mereka. Mereka kerap mengajari beberapa hal kepada Regan dan Marcus, seperti sistem sekolah di rumah.

Suatu hari, Lee mengajak Marcus untuk pergi memancing di sebuah sumber mata air yang dekat dengan rumah mereka. Lee menjelaskan bahwa para makhluk alien itu telah mengenali suara arus sungai yang sangat keras bukan sebagai suara makhluk alien hidup, sehingga tidak akan tertarik untuk datang.

Selagi Lee mengajari Marcus cara memancing ikan, Marcus lalu berkesempatan untuk bicara dari hati ke hati dengan ayahnya. Marcus mengungkapkan bahwa Regan selama ini masih merasa bersalah atas kematian Beau. Regan sebenarnya ingin agar Lee mengatakan bahwa Lee tetap mencintainya, meski ia telah membuat kesalahan besar.

Sementara, Regan sendiri saat itu sedang pergi dari rumah untuk pergi mengunjungi tempat kematian adiknya, meninggalkan Evelyn sendiri di rumah. Tiba-tiba, Evelyn yang kehamilannya telah berusia tua lalu mulai mengalami kontraksi.

Saat Evelyn turun ke bagian rubanah rumah, ia tanpa sengaja menginjak paku di tangga yang membuatnya harus menahan jerit kesakitan. Evelyn lalu tanpa sengaja menyenggol sebuah bingkai foto kaca hingga menarik sesosok makhluk alien ke arahnya.

baca: 30+ Drama Korea Komedi Romantis 2020 Paling Rekomendasi Terpopuler Rating Tinggi

Evelyn menghidupkan rangkaian lampu merah di sekeliling rumah untuk menandakan keadaan bahaya pada anggota keluarganya. Evelyn kemudian berjalan ke kamar mandi dan berusaha menahan sakit selagi ia melahirkan bayinya.

Ketika Lee melihat lampu merah di rumahnya, ia menyuruh Marcus untuk menyalakan kembang api sebagai pengalih perhatian. Sementara itu, ia segera masuk ke rumah dan menemukan Evelyn dan bayi mereka yang baru lahir di kamar mandi.

Setelah memastikan bahwa Evelyn dan bayi mereka berada di ruang rubanah yang lebih aman, Lee pergi keluar lagi untuk mencari kedua anaknya yang lain. Sebelum pergi, Lee berjanji pada Evelyn bahwa ia akan menyelamatkan anak-anak mereka.

Evelyn lalu jatuh tertidur karena kelelahan tak lama kemudian. Ia tak menyadari bahwa pipa rumahnya bocor dan membuat seisi rubanah itu dipenuhi air. Tak hanya itu, sesosok makhluk alien juga berhasil masuk ke rubanah itu dan mengintai Evelyn.

Sementara itu, Regan yang telah kembali lalu bertemu dengan Marcus di luar rumah. Mereka berusaha berlindung dengan memanjat ke atas sebuah lumbung penyimpanan jagung. Keduanya berusaha menyalakan api untuk memberitahu pada ayah mereka di mana mereka berada, tetapi usaha mereka itu gagal.

Tiba-tiba, pintu dorong di atap lumbung penyimpanan jagung itu runtuh. Marcus pun akhirnya terhempas ke atas tumpukan jagung dalam lumbung disertai dengan suara berisik dari pintu yang ikut terjatuh bersamanya.

Setelah melihat Marcus terjatuh, Regan memutuskan untuk masuk ke dalam lumbung. Ia sempat tenggelam dalam tumpukan biji jagung dan hampir kehabisan napas. Untungnya, Marcus berhasil menyelamatkan Regan.

Suara berisik itu menarik perhatian makhluk alien yang sedang mengintai Evelyn. Makhluk alien itu lalu pergi untuk mencari sumber suara yang berasal dari lumbung. Makhluk alien itu kini mengincar Regan dan Marcus yang masih terjebak dalam lumbung penyimpanan jagung itu.

Ketika mahluk alien itu mendekati Regan dan Marcus, alat bantu dengar Regan yang masih aktif bereaksi dengan mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi. Suara yang sangat nyaring dari alat bantu dengar Regan secara mengejutkan mampu membuat si makhluk alien dengan pendengaran sangat sensitif itu menyingkir karena tak kuat mendengar bunyinya.

baca: Sinopsis Film Keluarga Tak Kasat Mata 2017 dan Daftar Nama Pemain

Kepergian si makhluk alien itu memberi waktu bagi Regan dan Marcus untuk meloloskan diri dari lumbung penyimpanan jagung itu. Begitu keduanya bebas, mereka lalu bergegas untuk mencari ayah mereka yang juga sedang berusaha menemukan kedua anaknya.

Regan dan Marcus akhirnya berhasil bertemu dengan Lee di tengah padang pertanian di luar rumah mereka. Ketiganya berusaha kembali ke dalam rumah. Namun, si makhluk alien itu kembali menghampiri dan mengintai mereka.

Regan dan Marcus bersembunyi di dalam sebuah mobil pickup yang ada di dekat sana, sementara makhluk alien itu menyerang Lee hingga membuatnya terluka. Saat melihat ayahnya terluka, Marcus secara spontan lalu berteriak.

Seruan Marcus ini mengundang perhatian dari si makhluk alien yang kemudian justru akhirnya bergerak mendekati Marcus dan Regan. Dalam keadaan genting itu, Lee lalu membuat sebuah bahasa isyarat kepada Regan yang mengungkapkan bahwa ia akan selalu mencintai Regan, tak peduli apapun yang terjadi.

Lee kemudian berteriak dengan sangat keras untuk menjauhkan si makhluk alien itu dari kedua anaknya. Begitu mendengar suara teriakan Lee yang sangat keras, si makhluk alien itu akhirnya berpaling ke arah Lee, menerjang Lee dan membunuhnya.

Berkat pengorbanan Lee ini, Regan dan Marcus akhirnya bisa dengan selamat kembali ke rumah mereka dan bertemu lagi dengan Evelyn. Evelyn dan ketiga anaknya lalu segera turun ke rubanah untuk mencari perlindungan.

Si makhluk alien itu berhasil menyusul Regan dan Marcus hingga ke rumah. Regan kemudian teringat bahwa suara dari alat bantu dengarnya bisa membuat makhluk itu menjadi kesakitan.

Oleh karena itu, ia mengaktifkannya dan menaruhnya di dekat sebuah pengeras suara untuk memperbesar dampak yang ditimbulkan alat itu. Makhluk itu menjadi kesakitan hingga lapisan di atas kepalanya terbelah dan menampakkan bagian dalam kepalanya.

Evelyn lalu dengan sigap menembak bagian dalam kepala makhluk itu dengan senapan. Suara tembakan Evelyn mengundang beberapa makhluk lain mendekati rumah mereka. Tetapi karena kini Keluarga Abbott telah mengetahui kelemahan para makhluk itu, mereka pun menjadi lebih siap untuk melawan.

Demikian lah akhir kisah dalam sinopsis film A Quiet Place.

Kesimpulan Film A Quiet Place

baca: Review Sinopsis Film The Nun (2018), Pemain, Trailer Misteri Awal Kehidupan Valak

Sebagai sebuah film horor berpadu fiksi ilmiah, film ini menawarkan konsep cerita yang sangat unik. Minimnya suara dan dialog dari para tokoh juga menambah ketegangan sendiri dalam cerita film ini. Kalau kamu penyuka film thriller, A Quiet Place jelas tak boleh dilewatkan!

Sumber foto: Paramount Pictures