Review Sinopsis Film Sense and Sensibility (1995), Cinta Dua Gadis Keluarga Miskin

Wekepo.com – Film Sense and Sensibility, Jane Austen merupakan salah satu penulis novel romantis paling terkenal dalam dunia sastra. Berbagai novelnya menjadi inspirasi dan telah diadaptasi ke dalam bentuk pertunjukan teater hingga film. Karya Jane Austen yang paling populer adalah sebuah novel romansa berjudul “Pride and Prejudice“.

Selain Pride and Prejudice, karya lain dari Jane Austen yang tak kalah mengesankan adalah Sense and Sensibility. Novel ini diangkat menjadi sebuah film romantis yang dirilis pada 1995 dan menjadi salah satu adaptasi dari karya Jane Austen yang paling sukses.

Sense and Sensibility sendiri merupakan sebuah film yang mengangkat genre romantis, namun mengambil latar di wilayah Inggris pada masa lampau, yakni sekitar abad ke-19. Film ini mengikuti kisah dua gadis bersaudara yang menjadi tokoh utamanya, Marianne dan Elinor Dashwood. Masing-masing kesulitan untuk bersatu dengan pria yang mereka cintai karena latar belakang keluarga mereka yang miskin.

Film Sense and Sensibility disutradarai oleh Ang Lee. Sementara, naskahnya ditulis oleh Emma Thompson yang juga memerankan salah satu karakter utama dalam film ini.

Film Sense and Sensibility dibintangi oleh cukup banyak aktor yang terlibat di dalamnya. Termasuk dalam jajaran pemeran film ini adalah Emma Thompson yang berperan sebagai Elinor Dashwood, Kate Winslet sebagai Marianne Dashwood, Alan Rickman sebagai Kolonel Brandon, Imogen Stubbs sebagai Lucy Steele, Hugh Grant sebagai Edward Ferrars, dan Greg Wise sebagai John Willoughby.

Selain para aktor di atas, film ini juga menampilkan Gemma Jones yang berperan sebagai Mrs. Dashwood, Harriet Walter sebagai Fanny Dashwood, James Fleet sebagai John Dashwood, Hugh Laurie sebagai Mr. Palmer, Imelda Staunton sebagai Charlotte Palmer, Robert Hardy sebagai Sir John Middleton, Elisabeth Spriggs sebagai Mrs. Jennings, Tom Wilkinson sebagai Mr. Dashwood, serta Emilie Françoise sebagai Margaret Dashwood.

Berikut ini adalah sinopsis Sense and Sensibility.

Sinopsis Film Sense and Sensibility (1995)

Cerita Film Sense and Sensibility diawali kisah lampau, dimana di daerah pedesaan Inggris, hiduplah seorang pria kaya bernama Mr. Dashwood yang telah menikah beberapa kali. Saat Mr. Dashwood akan meninggal, ia berpesan pada John, putra dari pernikahan pertamanya, untuk mengurus dan mengayomi istri keduanya dan ketiga putrinya.

Tiga putri Mr. Dashwood dari istri keduanya itu bernama Elinor, Marianne, dan Margaret. Menurut hukum yang ada saat itu, Mrs. Dashwood dan ketiga putrinya itu tidak berhak mewarisi harta Mr. Dashwood.

John pun menyanggupi permintaan ayahnya ini. Tetapi, istri John, Fanny, memiliki sifat yang cenderung serakah.

baca: Review Sinopsis Film Pride and Prejudice (2005), Ketika Benci Jadi Cinta

Fanny meyakinkan John bahwa mereka sebaiknya menempati rumah keluarga Dashwood dan mengusir Mrs. Dashwood dan ketiga putrinya itu. Oleh karena itu, Mrs. Dashwood dan ketiga putrinya pun harus segera bisa menemukan tempat tinggal baru.

Suatu hari, Fanny mengundang saudaranya yang bernama Edward Ferrars untuk berkunjung ke rumah Keluarga Dashwood. Tanpa disangka, Elinor dan Edward lalu mulai menjalin hubungan pertemanan yang amat dekat.

Hal ini membuat Fanny merasa resah karena Elinor berasal dari keluarga miskin. Oleh karena itu, Fanny memberitahu Mrs. Dashwood bahwa Edward akan kehilangan bagian warisannya jika ia sampai menikahi seorang gadis dari kelas bawah.

Beberapa waktu kemudian, saudara sepupu Mrs. Dashwood, Sir John Middleton membolehkan wanita itu dan ketiga putrinya untuk tinggal di sebuah rumah kecil yang terletak di area kediaman Sir John di Barton Park, Devonshire.

Mrs. Dashwood dan ketiga putrinya pun pindah ke rumah itu. Sejak itu, mereka kerap kali berkunjung ke rumah Sir John di Barton Park.

Suatu hari, di Barton Park, keluarga Dashwood bertemu dengan seorang pria terpandang bernama Kolonel Brandon yang merupakan kenalan Edward. Kolonel Brandon yang berusia lebih tua dibanding ketiga putri Keluarga Dashwood itu menaruh hati pada Marianne sejak pertemuan pertama mereka.

Sayangnya, Marianne, di sisi lain, tidak memiliki perasaan yang sama pada Kolonel Brandon. Ia menganggap pria itu terlalu dingin, dan tidak yakin bahwa orang semacam itu bisa mencintai maupun mudah untuk dicintai oleh orang lain.

Suatu siang, Marianne dan Margaret memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal mereka. Tetapi, tak lama kemudian, hujan turun dengan cukup deras dan membuat Marianne terpeleset hingga terjatuh.

Marianne ditolong oleh seorang pria asing tampan yang mempesona. Pria itu bernama John Willoughby dan ia mengatakan bahwa ia berasal dari Kota London. John mengantar Marianne pulang ke rumahnya.

Sejak itu, John dan Marianne kerap menghabiskan waktu bersama dan menjadi semakin dekat. Marianne pun terpikat oleh John dan lama kelamaan jatuh hati pada pria itu.

Suatu pagi, Marianne mengira John datang untuk melamarnya. Tetapi, John justru nampak sedang terburu-buru untuk pergi ke London.

Beberapa waktu kemudian, ibu mertua Sir John, Mrs. Jennings, mengundang putrinya yang telah menikah untuk berkunjung bersama suaminya ke Barton Park. Saat datang ke Barton Park, pasangan Mr. dan Mrs. Palmer itu membawa serta salah satu teman mereka, Lucy Steele.

Ketika Lucy berbincang dengan Elinor, ia mengatakan bahwa ia juga mengenal Edward. Bahkan, Lucy dan Edward sendiri sebenarnya telah bertunangan secara diam-diam sejak lima tahun sebelumnya.

baca: Review Sinopsis Film Dead Poets Society, Film Pendidikan Sosok Guru Inspiratif

Mr. Jennings lalu mengajak para gadis yang terdiri dari Lucy, Elinor, dan Marianne untuk pergi mengunjungi Kota London. Mereka lalu datang menghadiri sebuah pesta dansa.

Di pesta dansa itu, Marianne secara mengejutkan bertemu lagi dengan John Willoughby. Namun, bukannya nampak bahagia karena bertemu lagi dengan Marianne, John Willoughby justru nampak gelisah dan tidak nyaman dengan keberadaan Marianne.

Saat menyapa Marianne, John Willoughby bahkan berpura-pura bahwa ia tidak terlalu mengenal baik Marianne sebelumnya. Ia bersikap dingin dan menjaga jarak.

Ternyata, tak lama kemudian, Marianne mengetahui bahwa di Kota London, John Willoughby ternyata baru saja bertunangan dengan seorang gadis kaya bernama Miss Grey. Marianne pun merasa sangat sedih dan patah hati setelah mengetahui hal ini.

Kolonel Brandon yang juga ternyata mengenal John Willoughby kemudian memberitahu Elinor tentang latar belakang pria itu. Rupanya, John Willoughby pernah tersangkut dalam sebuah skandal.

Willoughby pernah menggoda seorang gadis muda bernama Beth, anak perempuan dari mantan kekasih Willoughy sebelumnya, lalu mencampakkan Beth begitu saja. Saat mendengar perilaku Willoughby ini, keluarganya yang membiayai kehidupan Willoughby akhirnya mencabut hak warisan Willoughby. Itulah alasan sebenarnya mengapa John Willoughby menikahi Miss Grey yang kaya.

Ketika mereka berada di London, Lucy diundang untuk datang ke rumah John dan Fanny Dashwood. Sebagai saudari dari Edward, Lucy mengira bahwa Fanny pasti akan menyetujui hubungannya dengan Edward. Oleh karena itu, Lucy akhirnya memutuskan untuk memberitahu Fanny mengenai pertunangan tersembunyinya dengan Edward.

Tetapi, reaksi yang diharapkan Lucy ini ternyata justru jauh berbeda dari reaksi yang kemudian ia dapatkan dari Fanny. Fanny dengan keras tidak menyetujui hubungan itu, karena sama seperti Elinor, Lucy juga tidak berasal dari keluarga terpandang. Fanny pun mengusir Lucy keluar dari rumahnya.

Sementara itu, saat mendengar kabar pertunangan tersembunyi antara Lucy dan Edward dari Fanny, ibu Edward meminta mereka membatalkan pertunangan itu. Saat Edward menolak perintah ini, ibunya mencabut warisan Edward dan mengalihkannya pada saudara laki-laki Edward yang lain, Robert.

Kabar ini lalu sampai ke telinga Kolonel Brandon yang merupakan teman Edward. Merasa kasihan dan bersimpati pada Edward, Kolonel Brandon akhirnya menawarkan sebuah tempat tinggal untuk Edward.

Sementara itu, di Kota London, Elinor dan Marianne bersiap untuk pulang lagi ke rumah mereka di Devonshire. Tetapi, di tengah perjalanan mereka, hujan turun dengan deras.

baca: Profil, Biodata BTS Lengkap Dengan Agama & Fakta Personil

Marianne akhirnya jatuh sakit setelah berjalan beberapa lama di bawah guyuran hujan. Saat mengetahui tentang kondisi Marianne, Kolonel Brandon yang masih berada di London pun menjemput Marianne dan dan Elinor.

Kolonel Brandon membiarkan Marianne dan Elinor singgah di tempatnya untuk sementara waktu. Selama Marianne menjalani proses penyembuhan, Elinor dengan setia menemani saudarinya. Setelah Marianne sembuh, kedua bersaudari itu pun akhirnya pulang ke rumah mereka.

Setelah kejadian itu, Kolonel Brandon kerap kali berkunjung ke Barton Park. Dalam setiap kunjungannya, ia menghabiskan banyak waktu bersama Marianne.

Perasaan Marianne pada Kolonel Brandon pun mulai berubah. Ia bisa merasakan bahwa ia mulai menyukai sosok Kolonel Brandon.

Marianne mengatakan pada Elinor bahwa ia telah bisa menerima keputusan John Willoughby yang lebih memilih untuk menikahi gadis yang lebih kaya dari dirinya. Marianne menyadari bahwa bahkan jika John Willoughby dulu memilih dirinya, ia merasa cinta mereka saja tidak akan cukup untuk membuat kehidupan mereka bahagia.

Beberapa waktu kemudian, Mrs. Dashwood dan ketiga putrinya mendengar bahwa Lucy telah mengganti namanya menjadi Mrs. Ferrars. Mereka pun menduga bahwa pria keluarga Ferrars yang akhirnya dinikahi oleh Lucy itu adalah Edward.

Namun, dugaan mereka ternyata salah. Sebab, tak lama berselang, Edward datang untuk mengunjungi Elinor di Devonshire. Edward menjelaskan bahwa Lucy akhirnya tidak menikah dengannya, melainkan dengan saudaranya, Robert.

Selain itu, Edward juga mengungkapkan bahwa cinta sejatinya sebenarnya adalah Elinor. Edward kemudian melamar Elinor, dan beberapa hari setelah itu, mereka pun menikah.

Selang beberapa waktu berlalu, Marianne pun menyusul kebahagiaan kakaknya ketika ia menerima lamaran dari Kolonel Brandon. Perasaan Kolonel Brandon pada Marianne akhirnya tidak lagi bertepuk sebelah tangan setelah Marianne menyadari bahwa ia juga mencintai pria itu.

Di acara pernikahan Marianne dan Kolonel Brandon, nampak John Willoughby yang diam-diam menyaksikan semua itu dari kejauhan. Ekspresi wajah John Willoughby sempat menunjukkan sebuah bentuk penyesalan, sebelum akhirnya ia berpaling dan pergi dari sana.

Nah, itulah tadi ulasan dan sinopsis film Sense and Sensibility.

Kesimpulan Sense and Sensibility

baca: Review Sinopsis Film Ratatouille (2007), Tikus Ingin Menjadi Chef

Dengan mengambil latar cerita yang menampilkan Inggris pada abad lampau, film Sense and Sensibility menampilkan ketidakadilan sosial yang terjadi di masyarakat pada era tersebut.

Melalui dua tokoh utama dalam film ini, yaitu Elinor dan Marianne, kita juga bisa memahami bahwa ketidakadilan sosial ini terutama sangat tidak menguntungkan bagi wanita. Di luar ini semua, kisah romantis yang terjalin di antara para tokohnya juga sangat menarik untuk diikuti.

Sumber foto: Sony Pictures Releasing