Review Sinopsis Love, Rosie (2014) Film Cinta Friendzone

Wekepo.com – Love, Rosie adalah sebuah film drama bergenre komedi romansa yang dirilis pada tahun 2014. Film produksi Inggris dan Jerman ini merupakan adaptasi dari sebuah novel terkenal berjudul “Where Rainbows End” karya penulis asal Irlandia, Cecelia Ahern.

Film Love, Rosie diproduksi oleh tiga studio yaitu Constantin Film, Canyon Creek Films, dan Octagon Films. Sementara itu, Lionsgate dan Constantin Film merupakan distributor dari film ini.

Duduk di bangku sutradara adalah Christian Ditter yang mengarahkan film Love, Rosie berdasarkan nasah garapan Juliette Towhidi. Sebagaimana latar ceritanya yang bertempat di Irlandia, termasuk dalam salah satu lokasi pengambilan gambar film Love, Rosie adalah Kota Dublin yang terletak di negara tersebut.

Para pemeran film Love, Rosie terdiri dari Lily Collins yang berperan sebagai Rosie Dunne, Sam Claflin sebagai Alex Stewart, Tamsin Egerton sebagai Sally, Suki Waterhouse sebagai Bethany Williams, Jaime Winstone sebagai Ruby, Christian Cooke sebagai Greg, Lily Laight sebagai Katie Dunne, Matthew Dillon sebagai Toby, dan Art Parkinson sebagai Gary Dunne.

Detail Film

Jika sobat wekepo ingin nonton movies komedi love, rosie secara online, sobat semua bisa menonton movie ini secara full di Netflix. Namun sebelumnya, yuk langsung kita simak sinopsis film Love, Rosie 2014 berikut ini.

Sinopsis Singkat Film Love, Rosie (2014)

Film Love, Rosie mengikuti kisah dua orang yang telah bersahabat sejak mereka masih kecil, yaitu Rosie Dunne dan Alex Stewart. Mereka berdua tumbuh bersama di sebuah kota kecil di negara Irlandia dan sangat dekat dengan satu sama lain.

Tahun-tahun berlalu dan keduanya pun beranjak remaja. Suatu hari, Rosie mengadakan acara pesta untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 18. Sebagai salah satu sahabat Rosie yang paling dekat, Alex tentu juga diundang dan hadir di pesta itu.

Namun, pada saat pesta ulang tahun Rosie itu, Alex mencium Rosie yang berada dalam keadaan cukup mabuk. Di saat itu, Alex menyadari bahwa kebersamaannya dengan Rosie selama bertahun-tahun telah menumbuhkan perasaan cinta dalam dirinya terhadap Rosie.

Keesokan harinya, Rosie merasa mual dan tidak enak badan setelah mabuk pada malam sebelumnya. Rosie lalu mengatakan bahwa ia merasa menyesal karena mabuk dan berharap kejadian di malam itu tak pernah terjadi. Alex pun mengartikan perkataan Rosie ini sebagai bentuk penolakan terhadap upaya Alex untuk menjadi lebih dari sekadar teman dengan Rosie.

baca: Review Sinopsis Film Last Christmas, Emilia Clarke dalam Romansa Komedi Bertema Natal

Keadaan pun kembali berjalan normal. Alex dan Rosie tetap menjadi sahabat akrab dan masih menghabiskan waktu bersama di lingkungan rumah dan sekolah mereka.

Suatu hari, sekolah mereka akan menyelenggarakan sebuah pesta dansa. Tanpa diduga, anak laki-laki paling keren di sekolah mereka, Greg, mengajak Rosie untuk pergi bersamanya ke pesta dansa tersebut.

Rosie menjadi bimbang karena sebenarnya ia telah berencana untuk pergi dengan Alex. Namun, setelah Rosie mendengar bahwa Alex berniat untuk mengajak seorang gadis bernama Bethany ke pesta dansa itu, Rosie akhirnya justru menerima ajakan dari Greg.

Hari penyelenggaraan pesta dansa itu pun tiba. Alex akhirnya pergi bersama Bethany, sementara Rosie pergi dengan Greg. Setelah pesta dansa itu, sebuah insiden dalam hubungan Rosie dan Greg membuat Rosie mengalami kehamilan yang tidak terencana.

Padahal, selepas sekolah, Rosie ingin mengejar impiannya untuk mengelola hotel miliknya sendiri suatu saat nanti. Rosie bahkan telah diterima di sebuah universitas ternama di Amerika Serikat untuk mempelajari lebih jauh bidang manajemen hotel.

Rosie kemudian mengetahui bahwa Alex telah menjalin hubungan serius dengan Bethany. Ia juga mendengar kabar bahwa Alex juga telah diterima di program studi kedokteran di sebuah universitas terkemuka di Amerika Serikat.

Rosie menyadari bahwa Alex pasti akan merasa sangat khawatir pada keadaannya jika sampai Alex tahu bahwa Rosie hamil. Oleh karena itu, ia sengaja tidak memberitahu Alex tentang kehamilannya agar Alex tetap pergi untuk mengenyam pendidikan di Amerika Serikat meski tanpa disertai oleh Rosie.

Setelah berselang beberapa waktu sejak kepergian Alex ke Amerika Serikat, Rosie akhirnya melahirkan seorang putri yang ia beri nama Katie. Sejak kelahiran Katie, Rosie memutuskan untuk mendedikasikan sisa hidupnya untuk menjadi orang tua tunggal dan membesarkan Katie dengan sebaik mungkin.

Di suatu kesempatan, Rosie tanpa sengaja bertemu Bethany ketika ia sedang mendorong kereta bayi Katie di jalan. Bethany akhirnya memberitahu Alex mengenai peristiwa itu. Setelah Rosie dan Alex meluruskan tentang perihal ini, Alex akhirnya diminta oleh Rosie menjadi ayah baptis Katie.

Alex melanjutkan studinya, dan Rosie pun sibuk dengan pekerjaannya. Namun, mereka tetap menjalin hubungan dekat lewat surat-surat yang selalu mereka kirimkan pada satu sama lain.

Lima tahun setelah kelahiran Katie, Rosie pergi untuk mengunjungi Alex yang saat itu tinggal bersama kekasihnya, Sally, di Kota Boston, Amerika Serikat. Dalam kunjungannya itu, keduanya menyusuri berbagai sudut kota dan menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama.

Hari berikutnya, Rosie mendengar kabar bahwa Sally hamil. Saat sedang membicarakan tentang kabar ini dengan Alex, Alex lalu tanpa sengaja mengucapkan sebuah perkataan yang menyinggung status Rosie sebagai orang tua tunggal hingga membuat Rosie merasa sakit hati.

Rosie lalu segera meninggalkan Boston. Ketika ia pulang ke Irlandia, Rosie kembali bertemu dengan Greg yang mengaku bahwa ia seharusnya menjadi sosok ayah yang bertanggung jawab. Rosie akhirnya kembali menjalin hubungan dengan Greg.

Rosie yang sudah lama tidak mendapat kabar dari Alex kemudian mendengar bahwa Alex telah mengakhiri hubungannya dengan Sally. Hal ini disebabkan Alex mengetahui bahwa bayi yang dikandung oleh Sally bukanlah bayinya.

Rosie juga kembali bertemu dengan Bethany yang kini telah menjadi model terkenal. Saat Bethany mengatakan bahwa ia akan melakukan tur ke Amerika Serikat, Rosie menyarankan Bethany untuk menyempatkan berkunjung ke tempat Alex selama ia di sana.

Suatu hari, ayah Rosie meninggal dunia. Setelah mendengar ini, Alex pun segera terbang dari Amerika Serikat ke Irlandia untuk menyampaikan belasungkawanya secara langsung. Pada kesempatan itu, ia akhirnya meminta maaf pada Rosie dan mereka pun kembali berdamai.

Dalam kunjungan Alex itu, ia melihat bagaimana Greg masih saja merupakan sosok pria yang tidak bertanggung jawab seperti saat mereka semua masih muda. Alex lalu menuliskan sebuah surat pada Rosie yang menyatakan bahwa Rosie layak untuk mendapatkan pria yang lebih layak dari Greg. Alex berpendapat bahwa ia bisa menjadi sosok yang dibutuhkan oleh Rosie tersebut.

baca: 21 Drama Korea Romantis 2018 Terbaru Bakal Bikin Baper!

Namun, saat surat itu sampai di rumah Rosie, Greg justru menjadi orang yang menemukannya. Greg lalu menyembunyikan surat dari Alex itu agar tidak bisa dibaca oleh Rosie.

Beberapa waktu kemudian, Rosie mendapati bahwa Greg telah selingkuh di belakang Rosie dengan wanita lain. Rosie akhirnya mengeluarkan Greg dari kehidupannya dan Katie untuk selamanya. Saat Rosie membereskan barang-barang bekas Greg, ia menemukan surat Alex yang disembunyikan oleh Greg.

Rosie pun segera menelepon Alex untuk menanyakan tentang surat itu. Namun, panggilan Rosie itu justru diangkat oleh Bethany yang menjelaskan bahwa ia kini telah bertunangan dengan Alex. Bethany dan Alex bahkan mengundang Rosie untuk menjadi pembawa sambutan di acara pesta pernikahan yang akan mereka gelar.

Rosie yang lelah karena berulangkali dicurangi oleh nasib pun memutuskan untuk menyatakan keberatannya pada pesta pernikahan Alex dan Bethany. Namun, sayangnya, ia terlambat datang ke acara prosesi dan rencananya pun gagal.

Di pesta pernikahan itu, Rosie memberikan sebuah sambutan yang mengungkapkan bahwa ia akan selalu mencintai Alex sebagai sahabat terbaiknya. Hal ini membuat terharu semua orang, termasuk Alex sendiri.

Sementara itu, Katie juga mengajak sahabatnya yang bernama Toby ke pesta pernikahan itu. Namun, Toby tiba-tiba mencium Katie saat mereka sedang berdansa. Katie merasa panik dan pergi ke atap gedung untuk menyendiri.

Saat mengetahui apa yang terjadi, Alex dan Rosie mengejar Katie ke atap gedung. Alex dan Rosie menyadari betapa mirip situasi yang dialami oleh Katie saat itu dengan kisah cinta mereka sendiri.

Belajar dari pengalamannya dengan Rosie, Alex lalu mengatakan pada Katie bahwa ia tak perlu merasa takut untuk mengakui perasaan, meski Toby adalah sahabatnya sendiri.

baca: Review Sinopsis Film Austenland, Taman Hiburan Romansa untuk Pencinta Novel Jane Austen

Toby lalu datang tak lama kemudian untuk meminta maaf atas tindakannya pada Katie. Saat Toby meminta Katie untuk melupakan insiden itu, Katie justru membalasnya dengan sebuah ciuman.

Di saat yang sama, Alex baru memahami bahwa saat ia mencium Rosie di pesta ulang tahun Rosie dulu, Rosie yang mabuk tidak ingat bahwa Alex pernah menciumnya. Lalu, saat Rosie mengatakan bahwa ia ingin melupakan malam itu, sebenarnya Rosie bahkan tidak sedang membicarakan tentang ciuman Alex.

Selama ini, perasaan mereka tidak pernah tersampaikan pada satu sama lain hanya karena sebuah kesalahpahaman besar. Tetapi, hari terus berputar dan Alex serta Rosie pun kembali ke kehidupan mereka masing-masing.

Bertahun-tahun kemudian, Rosie akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya untuk mendirikan sebuah penginapan kecil dan menjadi pengelolanya. Tanpa diduga, Alex datang pada acara pembukaan penginapan itu dan menjadi tamu kedua Rosie.

Diakhir cerita film, pada kesempatan itu, Alex memberitahu Rosie bahwa ia telah bercerai dari Bethany. Alex lalu mengungkapkan keinginan yang ia pendam selama ini untuk bisa hidup bersama dengan Rosie.

Kali itu, takdir berpihak pada mereka. Alex dan Rosie pun akhirnya bersatu dan menjadi pasangan.

Nah, itulah tadi ulasan dan sinopsis film Love, Rosie.

Kesimpulan Film Love, Rosie

baca: Review Sinopsis Film Sleepless in Seattle, Jatuh Cinta Tanpa Pernah Saling Bertemu

Film Love, Rosie adalah sebuah film barat romantis berbumbu komedi yang amat manis dan menyentuh. Film ini mengangkat sebuah tema yang mungkin bisa dipahami oleh banyak orang mengenai friendzone atau kisah cinta antar sahabat. Tema yang menarik ini, dengan didukung oleh jajaran pemeran yang tampil dengan sangat baik, membuat film Love, Rosie dapat menjadi sebuah film romansa yang menghibur.

Hal yang mungkin akan membuat para penonton film ini merasa gemas adalah karena begitu banyak peristiwa yang selalu menghalangi Rosie dan Alex untuk bisa bersama. Namun, akhir bahagia yang ditampilkan memberi penyelesaian yang memuaskan terhadap kisah cinta antara Rosie dan Alex. Meski bertema percintaan, ambisi para karakter di film ini seakan juga berusaha menyampaikan pesan tentang pentingnya keberanian untuk mengambil risiko untuk mewujudkan apa yang kita inginkan.

Sumber foto: Lionsgate