wekepo.com. The Shining bisa jadi merupakan salah satu film horor paling ikonik dalam sejarah. Film besutan sutradara legendaris Stanley Kubrick itu menceritakan tentang Jack Torrance, seorang pria yang kerasukan arwah jahat di hotel berhantu Overlook, dan mulai menjadi gila hingga berusaha membunuh istri dan anaknya sendiri. Meski film klasik itu relatif sederhana, tetapi para kritikus memberi penilaian tinggi pada karya Kubrick itu hingga saat ini.
The Shining sendiri sebenarnya hanyalah kisah pertama dari seri novel horor yang ditulis oleh Stephen King. Sebagai catatan, banyak dari novel King yang telah diadaptasi dalam bentuk film, termasuk di antaranya yaitu Carrie, Pet Sematary, dan serial IT (yang terkenal lewat sosok horor badut Pennywise). Sekuel dari novel The Shining yang berjudul Doctor Sleep kemudian mendapat gilirannya sendiri untuk diadaptasi ke dalam bentuk film pada tahun 2019 lalu.
Doctor Sleep adalah film produksi Amerika Serikat yang mengangkat genre horor supranatural. Sebagai sekuel dari The Shining, film ini mengambil latar waktu beberapa puluh tahun setelah kejadian di film pertama. Doctor Sleep dapat ditonton secara terpisah dari The Shining, meskipun akan lebih baik jika kamu menonton film pertamanya terlebih dulu.
Film Doctor Sleep diproduksi oleh Intrepid Pictures dan Vertigo Entertainment. Sementara itu, Warner Bros. Pictures menjadi distributor bagi film yang berdurasi 152 menit ini.
Mike Flanagan didapuk untuk menjadi sutradara sekaligus penulis naskah film Doctor Sleep. Di jajaran pemeran Doctor Sleep, terdapat nama pemain ternama Ewan McGregor (Christopher Robin, Harley Quinn: Birds of Prey) yang tampil sebagai Danny “Dan” Torrance yang telah dewasa.
Selain McGregor, film ini juga dibintangi oleh Roger Dale Floyd sebagai Danny Torrance kecil; Rebecca Ferguson sebagai Rose the Hat dan pemimpin sekte True Knot; Kyliegh Curran sebagai Abra Stone, gadis yang memiliki “The Shining”; Cliff Curtis sebagai Billy Freeman, teman Dan; Zahn McClarnon sebagai Crow Daddy, kekasih dan orang kepercayaan Rose; Emily Alyn Lind sebagai Snakebite Andi, anggota True Knot yang memiliki kemampuan memanipulasi pikiran orang; Alex Essoe sebagai Wendy Torrance, ibu Dan; Zackary Momoh sebagai Dave Stone, ayah Abra; Jacob Tremblay sebagai Bradley Trevor, korban True Knot; dan Henry Thomas sebagai Bartender di The Overlook Hotel.
Lalu sebenarnya doctor sleep menceritakan tentang apa? Nah, berikut sinopsis film Doctor Sleep 2019 selengkapnya.
baca: Review Sinopsis Film Angel Has Fallen (2019), Mike Banning Membunuh Presiden?
Sinopsis Film Doctor Sleep Lengkap
Sebagian besar film Doctor Sleep diceritakan dalam tiga sudut pandang, yaitu Dan Torrance, putra Jack Torrance yang telah tumbuh dewasa; Rose the Hat, pemimpin dari kelompok The Knot, sebuah sekte sesat yang hidup abadi dengan cara memangsa jiwa manusia, umumnya anak kecil, dengan ritual supranatural; serta Abra Stone, seorang gadis yang memiliki “The Shining” yang sangat kuat, bahkan lebih kuat dari Dan Torrance.
“The Shining” adalah sebuah kemampuan supranatural yang hanya dimiliki oleh orang-orang terpilih. Mereka bisa berinteraksi dengan makhluk supernatural, mengendalikan realitas, dan melakukan telepati dengan sesama pemilik “The Shining”.
Bagian prolog film menampilkan seorang anak perempuan kecil bernama Violet yang sedang piknik bersama keluarganya di sebuah taman. Violet berjalan-jalan sendiri lalu bertemu dengan Rose, yang berpura-pura ramah untuk menarik Violet. Setelah Violet mendekat, tiba-tiba beberapa orang yang merupakan anggota The Knot muncul, menyiratkan bahwa mereka akan mencelakai Violet.
Beralih pada Dan Torrance dan kelanjutan nasibnya. Pada 1980, setelah ia dan ibunya berhasil melarikan diri dari The Overlook Hotel, mereka pun pindah ke Florida. Meski telah pergi jauh, dalam pikirannya, Dan masih diikuti oleh hantu nenek tua yang menghuni Kamar 237.
Beruntungnya, sesosok roh baik bernama Dick Hallorann sering membantu Dan. Dick mengajari Dan cara menggunakan kemampuan The Shining yang ia miliki untuk mengunci arwah jahat dari The Overlook Hotel dalam “peti-peti” di pikirannya.
Sayangnya, Dan tumbuh menjadi pecandu alkohol untuk meredupkan sinar “The Shining” miliknya. Ia jatuh miskin, dan kehidupannya berantakan.
Dan lalu memutuskan untuk memulai hidup baru dan berubah menjadi lebih baik dengan pindah ke New Hampshire. Di sana, ia bertemu dengan seorang pria ramah bernama Billy Freeman yang kemudian menjadi temannya. Billy bahkan memberi Dan pekerjaan dan mencarikan sebuah apartemen untuknya.
Selain membantu Billy di taman kota, Dan juga bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit. Dengan kemampuan “The Shining”-nya, ia menemani dan menenangkan para pasien yang akan meninggal. Ia pun mendapat julukan “Doctor Sleep” karena hal ini. Dan juga mulai mencoba berhenti mengonsumsi alkohol.
baca: Review Sinopsis Catch Me If You Can (2002), Kisah Nyata Salah Satu Penipu Paling Ulung di Amerika
Di tengah hidup barunya yang damai, Dan tiba-tiba mendapat sebuah pesan telepati dari seorang gadis bernama Abra Stone. Sejak kecil, Abra telah memperlihatkan kemampuan The Shining yang begitu kuat. Orangtuanya yang takut berusaha mengabaikan ini dan meminta Abra agar tidak berperilaku aneh. Namun, entah bagaimana, suatu hari Abra “terhubung” dengan Dan, sesama pemilik “The Shining”. Mereka pun mulai berkomunikasi.
Sementara itu, Rose dan sekte-nya berusaha merekrut orang baru. Mereka menemukan seorang gadis yang memiliki nama julukan Snakebite Andi dengan kemampuan supranatural untuk mengendalikan pikiran orang. Setelah melalui sebuah ritual, Andi pun menjadi bagian dari The Knot.
Beberapa tahun kemudian, kehidupan sekte The Knot terancam karena “uap” yang menjadi sumber makanan mereka semakin menipis. “Uap” ini mereka peroleh dari jiwa para manusia yang mereka siksa dan bunuh. Orang-orang dengan “The Shining” akan menghasilkan “uap” yang sangat kuat, sehingga mereka selalu berusaha mengincar para pemilik “The Shining”.
The Knot pun kembali melakukan perburuan. Mereka menculik seorang anak laki-laki bernama Bradley dan menyiksanya hingga meninggal untuk mendapatkan “uap”.
Abra mendapatkan visi tentang pembunuhan Bradley. Ia tak bisa lagi tinggal diam. Abra bercerita pada Dan tentang aksi The Knot dan meminta Dan agar membantunya menghentikan kejahatan sekte itu. Abra pergi ke New Hampshire untuk menemui Dan, tetapi Dan menyuruhnya untuk kembali dan menjaga keselamatannya sendiri.
Di sisi lain, Rose mulai sadar bahwa sekte-nya sedang dipantau oleh Abra. Ia juga sadar bahwa kemampuan Abra sangat luar biasa dan mengirim sekte-nya untuk menangkap gadis itu. Ia sendiri tak bisa ikut karena Abra telah menambatkan “penglihatannya” pada Rose.
Hallorann kembali datang menemui Dan untuk terakhir kalinya. Pada kesempatan itu, ia menyuruh Dan untuk membantu Abra, sebagaimana ia dulu membantu Dan. Dan pun tergerak. Ia mendatangi Billy dan menceritakan seluruh kisah hidupnya agar Billy bersedia membantu Dan dalam misinya melindungi Abra.
Dan, Billy, dan Abra lalu melacak keberadaan sekte The Knot. Setelah mengetahui, mereka mulai menyusun rencana untuk memasang jebakan bagi The Knot. Mereka lalu menemui ayah Abra, Dave, untuk memintanya menjaga Abra selama rencana mereka dijalankan.
Abra mengendalikan realitas dan menghadirkan tiruan dirinya di lokasi yang dekat dengan keberadaan The Knot. Ketika seluruh anggota The Knot mulai berjalan menghampiri bayangan Abra, Dan dan Billy keluar dari persembunyian mereka dan menembak satu persatu anggota The Knot hingga tak tersisa. Sayangnya, Andi yang sekarat sempat memanipulasi pikiran Billy untuk membunuh dirinya sendiri.
Tak hanya itu, ternyata, Daddy Crow menyadari jebakan Abra. Ia pergi ke rumah Abra, membunuh Dave, lalu membius dan membawa pergi Abra dengan mobil.
baca: Sinopsis Film Ready Or Not (2019), Kisah Tragis Penganti Baru
Saat Abra sadar, ia lalu melakukan telepati dengan Dan. Abra yang lemah karena pengaruh bius membiarkan Dan mengambil alih dirinya. Mereka berhasil mengendalikan Daddy Crow hingga mobilnya menabrak dan seketika menewaskan pria itu.
Mengetahui bahwa seluruh anggota sekte-nya tewas, Rose menjadi marah besar. Ia menenggak seluruh simpanan uap hingga menjadi kuat, lalu mencoba mengejar Abra dan Dan.
Dan menjemput Abra. Ia berencana membawa mereka ke The Overlook Hotel, sebuah tempat yang penuh dengan kekuatan supranatural. Ia sadar bahwa hotel itu adalah tempat yang sangat berbahaya bagi orang-orang dengan “The Shining”, tetapi ia juga menduga bahwa tempat itu akan sama berbahayanya bagi Rose.
Dan dan Abra sampai di The Overlook Hotel. Dan menghidupkan pemanas ruangan dan membangunkan seluruh arwah yang ada di hotel itu. Di bar hotel, Dan bertemu dengan Lloyd, seorang arwah bartender dengan wajah yang begitu mirip dengan ayahnya. Lloyd membujuk Dan untuk kembali meminum alkohol, tetapi Dan menolaknya dan pergi.
Rose tiba di The Overlook Hotel lalu mengejar Dan dan Abra. Dan berusaha mengulur waktu bagi Abra untuk berlari dengan cara menghadapi Rose seorang diri. Rose melukai kaki Dan hingga membuatnya pincang dan nyaris kehabisan darah. Tetapi, Dan lalu membuka semua “peti” dalam pikirannya dan melepaskan seluruh arwah jahat yang ia kunci di sana selama bertahun-tahun.
Arwah-arwah itu membunuh Rose, tetapi lalu merasuki Dan. Dan lalu mengejar Abra untuk mencelakainya. Saat hendak melukai Abra, Abra lalu mengatakan bahwa Dan sudah menyalakan pemanas hotel untuk membakar hotel itu dan seluruh arwah di dalamnya. Dan memperoleh kesadarannya kembali untuk sejenak, dan menyuruh Abra untuk segera lari.
Dan yang kembali dirasuki oleh arwah kemudian menuju ruang pemanas untuk mencegah hotel terbakar. Tetapi, ketika ia mendapat kesadarannya lagi untuk sementara, ia membiarkan pemanas tetap menyala. Tak lama kemudian, api mulai melalap hotel itu. Sebelum ia ikut terbakar, Dan yang memang sengaja menjebak dirinya di dalam hotel lalu melihat bayangan dirinya saat masih kecil sedang dipeluk oleh ibunya.
Sementara itu, Abra yang berhasil keluar dari hotel hanya bisa menyaksikan dengan sedih hotel yang terbakar dengan Dan yang masih berada di dalamnya. Tak lama, Abra diselamatkan oleh polisi dan dibawa pulang.
baca: Review Sinopsis Film US 2019, Teror yang Berubah Menjadi Horor
Beberapa waktu kemudian setelah peristiwa itu terjadi, Abra masih rutin berbicara dengan arwah Dan. Abra mengatakan bahwa ia khawatir akan ada lebih banyak The Knot di masa mendatang. Tetapi, Dan menenangkan Abra dan mengatakan bahwa itu berarti juga akan lebih banyak kekuatan baik yang bisa menandinginya.
Seperti Dan dulu, Abra pun mulai belajar untuk mengendalikan “The Shining” yang ia miliki.
Begitulah sinopsis film Doctor Sleep.
Sumber foto: Warner Bros. Pictures