Adelia wekepo.com. Dari semua jenis profesi yang bisa diceritakan dalam bentuk sebuah film biografi, mungkin kisah hidup seorang penipu bukanlah tema yang akan pertama kali muncul di pikiran kita.
Tetapi, lewat tangan dingin Steven Spielberg, kisah hidup nyata Frank Abagnale, salah satu penipu muda paling ulung dalam sejarah Amerika Serikat, berhasil diubah menjadi sebuah film drama kejahatan yang seru dan asyik untuk ditonton. Film tersebut berjudul Catch Me If You Can.
Film Catch Me If You Can mengusung genre drama biografi bertema kejahatan yang kadang juga dibumbui dengan komedi. Film hasil kerjasama antara Amblin Entertainment, Parkes/MacDonald Productions, Kemp Company, dan Splendid Pictures ini dirilis pada tahun 2002. Sementara itu, DreamWorks Pictures bertindak sebagai distributor bagi film produksi Amerika Serikat ini.
Film Catch Me If You Can disutradarai oleh sutradara ternama Steven Spielberg. Naskah film berdurasi 141 menit ini digarap oleh Jeff Nathanson berdasarkan sebuah novel autobiografi berjudul sama yang ditulis sendiri oleh Frank Abagnale.
Tak hanya menyandang nama besar Steven Spielberg sebagai sutradara, film Catch Me If You Can juga dibintangi oleh jajaran aktor papan atas Hollywood. Dua tokoh utama dalam film ini diperankan oleh Leonardo DiCaprio (Titanic, Inception, The Great Gatsby) yang berperan sebagai sang penipu Frank Abagnale; serta Tom Hanks (Forrest Gump, Sleepless in Seattle, Saving Private Ryan) yang berperan sebagai Joseph Shea, sang agen FBI yang menangani kasus Frank Abagnale.
Di samping mereka berdua, film ini juga menampilkan Christopher Walken sebagai Frank Abagnale Sr., Nathalie Baye sebagai Paula Abagnale, Amy Adams sebagai Brenda Strong, Martin Sheen sebagai Roger Strong, James Brolin sebagai Jack Barnes, dan Nancy Lenehan sebagai Carol Strong.
baca: Review Sinopsis Film Paper Towns (2015), Kisah Romansa Penuh Teka-teki
Film Catch Me If You Can didasarkan pada kisah hidup penipu Frank Abagnale Jr. yang sebelum berusia 19 tahun telah berhasil memperoleh jutaan dolar dari hasil penipuan dan penyamarannya. Sepanjang sepak terjangnya sebagai kriminal, Frank pernah menyamar menjadi pilot untuk maskapai penerbangan Pan American World Airways, seorang dokter di negara bagian Georgia, serta seorang pengacara di Louisiana. Namun, kejahatannya yang paling besar adalah dalam kasus pemalsuan cek yang bernilai hingga jutaan dollar.
Berikut ini adalah sinopsis lengkap dari film Catch Me If You Can.
Sinopsis Lengkap Film Catch Me If You Can
Film Catch Me If You Can menggunakan alur campuran. Sinopsis di bawah diceritakan sesuai dengan urutan dari adegan yang ditampilkan dari awal hingga akhir film.
Film dibuka dengan sebuah acara di televisi berupa sebuah program kuis, di mana beberapa panelis diminta untuk menebak sosok yang benar dari tiga orang yang hadir berdasarkan profil yang dibacakan oleh pembawa acara.
Di episode itu, profil yang mereka cari adalah Frank Abagnale, yang dari penjelasan pembawa acara diketahui sebagai salah satu penipu ulung termuda dalam sejarah Amerika Serikat. Frank asli lalu berkilas balik tentang pertemuannya dengan penyidik FBI, Carl Hanratty, sosok yang akhirnya berhasil menangkap Frank.
Sepak terjang bertahun-tahun Frank sebagai penipu berakhir ketika ia tertangkap di Prancis. Sebagai agen FBI yang telah lama mengincar Frank, Carl pun segera terbang ke Prancis untuk mengurus ekstradisi Frank yang masih berstatus warga negara Amerika Serikat.
Frank menderita hingga jatuh sakit ketika berada dalam sel tahanan di Prancis yang dingin. Ketika Carl berusaha membantunya dengan meminta agar Frank dibawa ke ruang pemeriksaan, Frank justru memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri. Namun, kondisinya yang lemah membuat Frank tak bisa berlari dan akhirnya Carl pun memutuskan untuk segera membawa Frank pulang ke Amerika Serikat.
Di sisi lain, Frank kemudian teringat betapa berbeda dirinya yang sekarang dengan masa mudanya. Dulu, pada tahun 1963, ketika Frank masih duduk di bangku sekolah menengah atas, ia memiliki kehidupan yang bahagia.
baca: Review Sinopsis Film The Nun (2018), Pemain, Trailer Misteri Awal Kehidupan Valak
Frank muda tinggal di New Rochelle, New York, dengan ayahnya Frank Abagnale, Sr., dan ibunya yang keturunan Prancis, Paula. Ayahnya merupakan orang terhormat dan memiliki toko besar di New Rochelle. Mereka hidup berkecukupan.
Namun, cobaan mulai datang ketika bisnis ayah Frank mulai bermasalah karena urusan pajak dengan IRS. Keluarga Frank pun jatuh miskin dan terpaksa pindah ke sebuah apartemen yang jauh lebih kecil. Paula tidak tahan dengan kondisi baru mereka dan mulai berselingkuh dengan teman suaminya, Jack Barnes.
Di sisi lain, Frank pun harus pindah ke sekolah umum untuk memangkas biaya pendidikannya. Di sana, Frank yang masih mengenakan seragam lamanya yang formal dicemooh oleh beberapa murid karena berpakaian seperti guru. Frank yang kesal lalu memutuskan untuk berpura-pura sebagai guru pengganti betulan untuk menakut-nakuti anak yang merundungnya. Ia bahkan berhasil menjalankan penyamarannya ini hingga selama dua minggu tanpa diketahui.
Suatu hari, Frank pulang dari sekolah dan melihat bahwa ayah dan ibunya sedang berbicara dengan seorang pengacara. Pengacara itu lalu memberikan pada Frank sebuah formulir yang harus ia isi untuk menentukan dengan siapa ia ingin tinggal selanjutnya karena kedua orangtuanya akan bercerai.
Frank yang terpukul kemudian keluar dari apartemen dan melarikan diri. Ia berusaha menyambung hidup dengan mulai melakukan beberapa kejahatan penipuan.
Ketika semakin banyak triknya yang sukses, ia lalu berusaha mencoba melakukan penipuan yang lebih besar dengan menyamar sebagai pilot Pan American Airways, dan memalsukan cek gaji untuk dicairkan ke maskapai tersebut. Tak hanya itu, Frank juga mahir dalam membuat cek perbankan palsu. Dari triknya ini, ia berhasil meraup hingga jutaan dollar.
Frank yang dulu begitu dekat dan mengagumi sosok ayahnya kemudian mengundang ayahnya untuk makan siang bersama. Dengan bangga, ia bercerita bahwa ia kini telah menjadi pilot. Ia bahkan membelikan sebuah mobil baru untuk sang ayah.
Kejahatan Frank mulai terendus oleh FBI dan seorang agen FBI bernama Carl Hanratty pun tertarik untuk menangani kasus Frank. Dalam sebuah penyergapan di hotel, Frank berhasil lolos dari Carl dengan cara menyamar sebagai agen rahasia.
Tak berhenti dengan penyamarannya sebagai pilot, Frank kemudian pindah ke negara bagian Georgia dan memalsukan ijazah sekolah kedokteran agar bisa bekerja sebagai kepala dokter jaga di sebuah rumah sakit. Di sana, ia bertemu dengan seorang perawat bernama Brenda Strong yang memikat hatinya.
Brenda mengenalkan Frank pada keluarganya yang tinggal di Louisiana. Ayah Brenda bekerja di sebuah firma hukum. Frank mendapatkan ide penipuan baru dan ia pun mengaku bahwa ia juga ahli di bidang hukum. Ayah Frank pun menawarkan Frank untuk bekerja di firmanya sebagai pengacara. Tak hanya itu, Brenda dan keluarganya juga menerima lamaran Frank untuk menikahi Brenda.
Sementara itu, Carl berhasil melacak jejak Frank. Pada pesta pertunangan Frank dengan Brenda, Carl datang ke rumah keluarga Strong. Frank yang mengetahui kedatanagan Carl berhasil melarikan diri sebelum Carl berhasil menangkapnya.
Sebelum pergi, Frank meminta Brenda untuk menemuinya di bandara Miami dua hari kemudian. Namun, pada hari yang direncanakan, Frank melihat bahwa di sekitar Brenda banyak agen rahasia. Menyadari bahwa Brenda telah mengkhianatinya, Frank pun sekali lagi menyamar sebagai pilot untuk bisa melarikan diri ke Eropa.
Carl mengikuti Frank hingga ke sebuah kota kecil bernama Montrichard di Prancis. Carl berjanji akan melindungi nyawa Frank jika ia mau menyerahkan diri dengan sukarela. Tetapi, saat mereka keluar, polisi Prancis menahan Frank meski Carl telah meminta Frank untuk diadili di negara asalnya.
Film kembali maju ke bagian ketika akhirnya Carl berhasil mengurus ekstradisi Frank dan mereka pun berada dalama pesawat yang menuju kembali ke Amerika Serikat. Di dalam pesawat, Carl memberitahu Frank bahwa ayahnya telah meninggal.
Frank yang sangat mengidolakan ayahnya terkejut dan sedih. Ia pergi ke toilet pesawat dan berhasil melarikan diri begitu pesawat mendarat.
Sesampainya di Amerika, tempat yang pertama kali dituju oleh Frank adalah rumah tempat ibunya tinggal bersama suami barunya. Melihat ibunya bahagia dengan keluarga baru, Frank pun terpukul. Ia menyerahkan diri dan mendapat hukuman 12 tahun penjara.
Selama di penjara, Carl masih sempat beberapa kali mengunjungi Frank. Dalam salah satu kunjungannya, Frank membantu Carl memecahkan sebuah kasus pemalsuan cek perbankan.
Carl yang melihat potensi Frank kemudian berusaha bernegosiasi dengan FBI untuk meringankan masa tahanan Frank dan melepaskannya. Sebagai imbalan, Frank diminta untuk bekerja membantu FBI dalam memecahkan kasus pemalsuan dan penipuan.
Frank setuju dengan kesepakatan ini. Namun, Frank tiba-tiba ingin kembali menggunakan keahlian lamanya untuk menipu dan menyamar. Di suatu akhir pekan, ia pergi dan kembali menyamar menjadi pilot. Carl yang mengetahui ini segera menyusul Frank. Ia mengatakan Frank boleh pergi, asalkan ia tetap kembali bekerja di hari Senin. Frank tidak menjawab.
Di hari Senin, ternyata Frank kembali datang untuk bekerja dengan FBI. Carl dan Frank pun kembali sibuk memecahkan berbagai kasus penipuan lain.
Di akhir film, disebutkan bahwa sosok Frank Abagnale, Jr., benar-benar ada. Ia kini tinggal bersama keluarganya di Midwest dan menjadi konsultan keamanan perbankan yang menghasilkan jutaan dollar dari profesinya itu.
Itulah tadi sinopsis film barat Catch Me If You Can.
baca: Sinopsis Film Searching (2018), Drama Thriller Jenius Kekinian
Dengan alur cerita yang kadang diselingi kilas balik dari masa lalu Frank, membuat film Catch Me If You Can menjadi semakin menarik. Apalagi, Spielberg menampilkannya dalam gaya penceritaan yang cerdik dan kocak. Meski sang tokoh utama dalam film ini melakukan kejahatan, kita sebagai penonton kemungkinan justru akan merasa terkesan dengan kelihaian Frank saat melakukan berbagai trik manipulasi.
Meskipun telah mengalami sejumlah penyesuaian dengan kisah aslinya, Frank Abagnale asli merasa bahwa film Catch Me If You Can cukup jujur dalam menggambarkan cerita hidupnya. Frank berharap film tersebut dapat membagikan pada penonton tentang betapa berartinya keutuhan keluarga dan masa kecil yang indah bagi seorang anak, lewat cara yang menghibur dan menyenangkan.
Sumber foto: Amblin Entertainment
