Adelia wekepo.com. Mungkinkah kedua orang yang telah bercerai benar-benar tak lagi memiliki perasaan pada satu sama lain? Apakah rasa cinta itu benar-benar ikut mati ketika mereka tak lagi terikat dalam hubungan pernikahan?
Pertanyaan-pertanyaan ini berusaha dijawab oleh sebuah film berjudul Celeste and Jesse Forever.
Film Celeste and Jesse Forever adalah sebuah film produksi Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2012. Meskipun mengangkat tema yang sangat melankolis yaitu kehidupan pasangan suami istri setelah mereka bercerai, Celeste and Jesse Forever memilih untuk mengemasnya dalam genre drama romantis komedi.
Envision Media Arts dan Team Todd adalah dua perusahaan yang memproduksi film Celeste and Jesse Forever. Film berdurasi 92 menit ini didistribusikan oleh Sony Pictures Classics untuk wilayah Amerika Serikat dan Buena Vista International untuk wilayah Inggris. Dengan biaya pembuatan sebesar $840 ribu, film ini berhasil meraup hingga $3 juta lebih dari hasil pemutaran teatrikalnya di seluruh dunia.
Lee Toland Krieger menjadi sutradara yang mengarahkan film Celeste and Jesse Forever. Sementara itu, naskahnya ditulis oleh Rashida Jones dan Will McCormack. Menariknya, baik Rashida Jones maupun Will McCormack sama-sama berperan sebagai aktor dalam film ini.
Dalam film Celeste and Jesse Forever, Rashida Jones dan Andy Samberg memerankan dua tokoh utama yaitu Celeste Martin dan Jesse Abrams. Film ini juga dibintangi oleh Elijah Wood yang berperan sebagai Scott, Emma Roberts sebagai Riley Banks, Eric Christian Olsen sebagai Steve Tucker, Ari Graynor sebagai Beth, Chris Messina sebagai Paul, dan Will McCormack sebagai Skillz.
Film Celeste and Jesse Forever juga sempat ditayangkan di Sundance Film Festival, di mana film ini mendapatkan sambutan positif dari para penonton festival yang hadir saat itu. Film ini juga mendapat ulasan yang cukup positif dari para kritikus film yang menyebut naskah film ini menyentuh dan dekat dengan kehidupan nyata.
baca: Review Sinopsis Film Paper Towns (2015), Kisah Romansa Penuh Teka-teki
Berikut review sinopsis film Celeste and Jesse Forever.
Sinopsis Film Celeste and Jesse Forever
Bagian pembuka film Celeste and Jesse Forever menampilkan klip video stop motion berisi rangkaian foto-foto lama Celeste and Jesse Forever dari awal hubungan mereka hingga saat mereka telah menikah. Klip video itu diakhiri dengan Celeste yang nampak melangkah meninggalkan Jesse.
Film lalu menampilkan masa sekarang dari Celeste dan Jesse. Dua orang yang duduk dalam mobil dan terlihat begitu dekat. Mereka mengobrol santai dan bahkan bernyanyi bersama dengan riang. Setelah melihat klip video di awal, penonton akan menduga bahwa dalam adegan itu, Celeste dan Jesse adalah pasangan suami istri. Namun, kemudian kita akan mengetahui bahwa di saat itu pun, mereka sudah berpisah.
Celeste bekerja sebagai seorang analis tren, yaitu orang yang memprediksikan tentang ragam gaya hidup yang akan populer di masyarakat. Celeste memiliki perusahaan media-nya sendiri yang ia dirikan bersama rekannya, Scott.
Tanpa sepengetahuan Celeste, perusahaannya membuat kontrak kerjasama dengan seorang musisi pop muda yang sedang naik daun bernama Riley Banks. Celeste tidak terlalu menyukai gaya dan penampilan Riley. Ia bahkan terang-terangan pernah mencemooh Riley dan karyanya dalam salah satu acara televisi.
baca: Sinopsis Film After (2019), Review Cerita Adaptasi Wattpad Terlaris
Sementara, Jesse adalah seorang pelukis yang belum memiliki pekerjaan tetap. Karakter Jesse yang santai dan seakan tak begitu memedulikan kemapanan akhirnya membuat Celeste meminta untuk berpisah dengan suaminya.
Meski begitu, tak seperti pasangan yang sudah berpisah pada umumnya, Celeste dan Jesse tetap menjadi teman baik. Celeste bahkan mengizinkan Jesse untuk tinggal di bangunan kecil terpisah di samping rumahnya yang tidak terpakai.
Celeste mengusulkan agar mereka memiliki kebebasan untuk berkencan dengan orang lain selama proses perceraian masih berjalan. Jesse pun setuju, meski ia merasa enggan karena sebenarnya, ia masih sangat mencintai Celeste dan berharap mereka bisa kembali bersama.
Kedekatan Celeste dan Jesse yang sangat tak lazim ini pun membuat gerah Beth dan Tucker, dua sahabat mereka yang baru bertunangan. Ketika Beth berusaha mengatakan pada Celeste mengenai betapa anehnya status hubungan Celeste dengan Jesse, Celeste lalu berargumen bahwa justru hubungan mereka yang tetap terjalin baik setelah berpisah adalah hal yang baik.
Tak hanya Beth dan Tucker, salah satu teman mereka yang lain, Skillz, juga mengatakan bahwa seharusnya Celeste dan Jesse lebih fokus pada kehidupan mereka masing-masing semenjak berpisah.
Jesse bertemu dengan seorang gadis penjaga gerai Yogurt dan mengajaknya berkencan. Namun, kencannya dengan gadis itu berakhir gagal. Ketika Celeste, Jesse, Beth, dan Tucker sedang berjalan-jalan di sebuah toko buku, Jesse bertemu dengan teman lamanya, Veronica.
Suatu malam, Celeste memanggil Jesse untuk membantunya merakit sebuah lemari. Dalam keadaan tidak sadar karena alkohol, keduanya pun menghabiskan malam bersama. Esok paginya, Celeste berusaha menjaga jarak dan berusaha menyiratkan bahwa yang terjadi malam sebelumnya adalah sebuah kesalahan.
Jesse yang merasa kecewa mendengar hal ini menyadari bahwa hubungannya dengan Celeste sudah tak memiliki harapan lagi. Ia pun memutuskan untuk keluar dari rumah Celeste mulai saat itu. Jesse bahkan tidak menerima permintaan maaf Celeste. Ia memilih untuk melupakan Celeste dan akhirnya menjalin hubungan dengan Veronica.
Ketika Jesse berkunjung ke rumah Celeste beberapa waktu kemudian, ia memberitahu bahwa Veronica sedang mengandung anak Jesse. Ketika mendengar ini, entah mengapa Celeste merasa tidak senang.
Dalam usahanya mengikuti keputusan Jesse untuk melanjutkan hidup masing-masing, Celeste pun mulai rajin berolahraga dan berusaha berkencan dengan pria lain.
Suatu malam, Celeste sedang menikmati makan malam bersama Max, teman kencannya, ketika tiba-tiba ia melihat Jesse di restoran yang sama. Celeste menjadi canggung sendiri saat Jesse menghampiri mereka, sedangkan Max dan Jesse justru nampak santai. Max yang sebelumnya sudah pernah melalui perceraian mengatakan bahwa Celeste belum siap untuk menjalin hubungan lagi.
Setelah kencannya dengan Max gagal, Celeste masih belum menyerah untuk mencari pasangan baru. Di kelas yoga-nya, Celeste bertemu dengan Paul, seorang pria yang tertarik pada Celeste. Meski pertemuan pertama mereka tak berjalan dengan baik, Celeste kembali bertemu dengan Paul di kesempatan lain dan mereka pun menjadi dekat.
Sementara itu, Celeste dan Jesse beberapa kali masih bertemu untuk makan siang bersama. Celeste mengamati bahwa banyak yang telah berubah dari sosok Jesse sejak terakhir kali mereka bersama. Setelah Veronica mengandung, Jesse nampak menjadi pria yang lebih serius dan bertanggungjawab.
Dalam hatinya, Celeste menjadi ragu dengan keinginannya sendiri untuk berpisah dengan Jesse. Ia merasa keputusannya itu sangat egois dan dibuat dengan tergesa-gesa. Celeste juga kembali mempertanyakan ulang perasaannya pada Jesse.
Celeste meminta untuk bertemu dengan Jesse lagi. Kemudian, ia mengatakan bahwa jika Jesse bersedia, ia ingin agar mereka kembali bersama. Jesse tak bisa mempercayai apa yang ia dengar. Kini, setelah ia telah memiliki Veronica dan bayinya, Celeste ingin memperbaiki hubungan mereka.
Mendengar hal ini dari Celeste, Jesse menjadi geram. Keduanya bertengkar hebat hingga memutuskan untuk berpisah selamanya. Peristiwa itu membuat Celeste begitu patah hati, hingga sering kali kehilangan fokus saat menjalankan aktivitas sehari-harinya.
Ia melampiaskan kemarahannya pada Riley, bintang pop yang menjadi kliennya dengan berbagai kata-kata kasar. Namun, ia tanpa sengaja membiarkan sambungan telepon ke Riley menyala, sehingga Riley bisa mendengar semua ucapan Celeste.
Celeste yang panik lalu berusaha datang ke rumah Riley untuk meminta maaf secara langsung. Ia mengira bahwa Riley akan marah besar. Tetapi, sesampainya di sana, Riley justru terlihat sama berantakannya seperti Celeste.
Riley menangis tersengguk-sengguk dalam pelukan Celeste. Riley bercerita pada Celeste bahwa ia baru saja mengetahui bahwa pacar rahasianya telah berselingkuh dengan gadis lain. Mereka pun saling mencurahkan isi hati dan menenangkan satu sama lain.
Setelah itu, kehidupan Celeste perlahan mulai membaik. Ia menemukan sebuah strategi pemasaran baru untuk album Riley. Ia bahkan mengenalkan Riley dengan salah satu pria yang ia temui dari beberapa percobaan kencannya yang gagal dulu.
baca: Review Sinopsis Film Children of Men (2006), Ketika Umat Manusia Dalam Ambang Kehancuran
Sementara itu, Beth dan Tucker akhirnya menikah. Baik Celeste dan Jesse sama-sama diundang ke acara pernikahan itu. Celeste mendapat kehormatan untuk memberi pidato sambutan. Dalam pidatonya, Celeste yang belajar dari pengalamannya sendiri, mengatakan pada Beth dan Tucker agar mereka selalu berusaha menghargai dan memahami satu sama lain, apapun yang terjadi.
Pidato Celeste membuat Jesse terenyuh. Mereka pun berdamai dan menjadi teman lagi.
Kehidupan cinta Celeste pun berjalan kian baik. Ia pergi kencan dengan Paul. Dalam kesempatan itu, Celeste mengatakan pada Paul bahwa ia sedang berusaha melupakan pernikahannya. Paul lalu setuju untuk menunggu hingga Celeste siap menjalin hubungan lagi.
Celeste dan Jesse sendiri akhirnya menuntaskan proses perceraian mereka. Meski telah bercerai, mereka masih tertawa bersama seperti sahabat baik, hingga membuat kedua pengacara mereka sendiri bingung.
Setelah itu, keduanya sempat mengobrol bersama. Jesse mengaku bahwa ia benar-benar mencintai Veronica. Di ujung hubungan mereka, Celeste akhirnya mendoakan yang terbaik untuk masa depan Jesse dan meminta Jesse agar berjuang mempertahankan hubungannya dengan Veronica. Mereka pun berciuman untuk terakhir kalinya.
Celeste nampak sedang mengendarai mobil dan terlihat sedang berusaha menghubungi nomor telepon Paul. Di kotak pesan suara Paul, Celeste mengatakan bahwa ia akhirnya sudah siap untuk membuka hatinya lagi.
Di akhir film, Celeste terlihat sedang membeli sesuatu di swalayan. Ketika akan membayarnya di kasir, seorang pria tiba-tiba menyela antrean. Celeste, yang sebelumnya ditampilkan sebagai sosok yang kaku, akhirnya memilih memaafkan pria itu.
baca: Review Sinopsis Film Brooklyn (2015), Drama Romansa Historis yang Sederhana nan Manis
Demikian review ulasan dan sinopsis lengkap film Celeste and Jesse Forever.
Menonton film Celeste and Jesse Forever akan memberi perasaan yang campur aduk pada penontonnya. Beberapa bagian yang sedih kadang diselingi juga dengan peristiwa lucu hingga momen romantis di antara Celeste dan Jesse.
Film ini memperlihatkan bahwa emosi adalah sesuatu yang rumit dan tidak selalu mudah untuk dijelaskan, bahkan ketika dua orang telah memutuskan untuk berpisah. Dari Celeste dan Jesse, kita bisa mendapatkan sudut pandang yang menarik tentang cinta dan kehidupan melalui penceritaan yang realistis.
Nah, selamat menonton!
Sumber foto: Sony Pictures
