Review Sinopsis Film A Star is Born (2018), Impian dan Cinta Dalam Bermusik

Wekepo.com – Film A Star is Born, Tak hanya kemampuan bernyanyinya yang gemilang, musisi terkenal Lady Gaga menunjukkan kebolehan aktingnya dalam sebuah film romansa musikal berjudul A Star is Born.

Film yang merupakan remake ketiga dari sebuah film klasik berjudul sama ini disutradarai oleh Bradley Cooper yang sekaligus menjadi salah satu aktor utamanya. Cooper juga menulis naskah film ini bersama Eric Roth dan Will Fetters.

Para pemeran film A Star is Born di antaranya yaitu Lady Gaga yang berperan sebagai Ally Maine/Campano, Bradley Cooper sebagai Jackson “Jack” Maine, Sam Elliott sebagai Bobby Maine, Dave Chappelle sebagai George “Noodles” Stone, Andrew Dice Clay sebagai Lorenzo Campano, Rafi Gavron sebagai Rez Gavron, dan Greg Grunberg sebagai Phil.

Berikut ini adalah sinopsis film barat romantis A Star is Born.

Sinopsis Film A Star is Born

Film A Star is Born dibuka dengan memperkenalkan salah satu dari karakter utama dalam film ini, Jackson “Jack” Maine, yang nampak sedang tampil di atas panggung dalam sebuah acara konser. Jack adalah seorang musisi, penyanyi, sekaligus penulis lagu yang gemar membawakan musik dengan aliran country rock.

Dulunya, Jack merupakan musisi yang sangat terkenal. Namun, lama kelamaan bintangnya semakin memudar dan perjalanan karir Jack pun mengalami kemunduran secara perlahan.

Tak hanya itu, dalam kehidupan personalnya, Jack juga berjuang untuk mengatasi kecanduan alkohol dan narkoba yang terus menerus mengacaukan hidupnya. Satu-satunya orang yang sangat dekat dengan Jack dalam kehidupannya adalah Bobby Maine, yang merupakan kakak laki-laki Jack sekaligus manajernya.

Setelah acara itu selesai, Jack lalu pergi ke sebuah bar untuk membeli minuman alkohol. Saat berada di bar, Jack menyaksikan penampilan dari musisi penghibur bar itu, Ally Campano. Ally merupakan pegawai yang bekerja sebagai pramusaji bar sekaligus penyanyi dan penulis lagu di waktu senggangnya.

Kali itu, Ally membawakan lagu “La Vie en Rose” sebagai bentuk apresiasi pada musisi terkenal Edith Piaf. Jack pun merasa sangat terkesan dengan penampilan Ally.

Usai penampilan Ally, Jack dan Ally lalu mengobrol lama dan menghabiskan waktu bersama malam itu. Ally bercerita pada Jack sekilas mengenai kisah hidupnya, tentang bagaimana usahanya untuk mengejar karir di bidang musik selalu menemui kegagalan.

baca: 30+ Drama Korea Komedi Romantis 2020 Paling Rekomendasi Terpopuler Rating Tinggi

Ally juga menunjukkan pada Jack beberapa lirik lagu yang selama ini telah ia tulis. Jack berpendapat bahwa sejumlah karya musik orisinal Ally itu benar-benar berkualitas. Ia mengatakan bahwa Ally adalah seorang penulis lagu yang sangat berbakat dan menyarankan pada Ally untuk mulai mencoba membawakan karya-karyanya sendiri dalam penampilannya.

Setelah pertemuan itu, Jack mengundang Ally untuk datang ke salah satu pertunjukan konsernya. Meski awalnya Ally merasa ragu hingga menolak ajakan itu, tetapi ia akhirnya datang. Ally bahkan ikut tampil di atas panggung bersama Jack dan membawakan sebuah lagu berjudul “Shallow”.

Jack kemudian mengajak Ally untuk ikut dalam rangkaian tur konser musiknya. Hubungan antara Jack dan Ally pun akhirnya berkembang menjadi hubungan asmara.

Saat mereka tiba di Arizona, Amerika Serikat, Ally dan Jack mengunjungi rumah pertanian yang dulu menjadi tempat Jack tinggal bersama keluarganya. Di sana juga merupakan tempat ayah Jack dimakamkan.

Tetapi, Jack terkejut ketika mendapati bahwa area pertanian itu ternyata telah dijual oleh Bobby dan kini telah dialih fungsikan menjadi sebuah tempat pembangkit listrik tenaga angin. Jack sangat marah karena merasa Bobby telah mengkhianatinya.

Jack lalu memukul Bobby, dan menciptakan perseteruan di antara mereka. Bobby akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya sebagai manajer Jack.

Sebelum ia pergi, Bobby mengatakan bahwa ia sebenarnya sudah memberitahu Jack tentang penjualan lahan itu. Tetapi, saat Bobby memberitahunya, Jack kala itu rupanya sedang mabuk dan tidak benar-benar mendengarkan perkataan Bobby.

Selama mereka melakukan tur konser musik itu, Ally lalu berkenalan dengan seorang produser musik bernama Rez Gavron. Setelah mengetahui tentang latar belakang dan bakat Ally, Rez kemudian menawarkan pada Ally untuk membahas kontrak kerjasama dengan label rekaman tempat Rez bekerja.

Saat Ally memberitahu Jack tentang tawaran kontrak kerjasama dari Rez ini, Jack justru nampak keberatan. Tetapi, pada akhirnya Jack mengatakan bahwa ia akan mendukung keputusan Ally dalam hal ini.

Sejak itu, Ally pun akhirnya mulai bekerjasama dengan label rekaman yang diwakili oleh Rez. Sebagai langkah awal, Rez mengatakan bahwa Ally sebaiknya mulai mengubah aliran musik yang dibawakannya dari musik dengan genre country menjadi musik dengan genre pop.

Ally mulai tampil sebagai penyanyi yang membawakan karyanya sendiri dalam sejumlah pertunjukan musik. Di salah satu acara pertunjukan musik Ally, Jack tidak bisa hadir karena ia mabuk berat saat sedang berada di tengah keramaian.

Jack kembali sadar dari keadaan mabuknya dan saat ia bangun, Jack mendapati dirinya berada di rumah salah satu teman yang peduli padanya, George “Noodles” Stone. Setelah kejadian itu, Jack akhirnya meminta maaf dan kembali berdamai dengan Ally.

Dalam kesempatan itu, Jack juga memutuskan untuk menyatakan lamaran pernikahan pada Ally tanpa benar-benar terencana. Sebagai simbol ikatan yang diberikan oleh pria pada wanita dalam momen lamaran pada umumnya, Jack memberikan Ally sebuah cincin buatan sederhana.

Cincin yang diberikan oleh Jack pada Ally ini sebenarnya hanya merupakan jalinan yang dibuatnya sendiri dari senar gitar. Tetapi, Ally dengan gembira menerima lamaran Jack itu.

Di hari yang sama, Jack dan Ally akhirnya menikah di sebuah gereja. Pernikahan mereka dipandu oleh salah satu kerabat Noodles yang merupakan seorang pendeta. Untuk sesaat, kehidupan Jack dan Ally sangat bahagia setelah mereka saat itu telah menjadi pasangan suami istri.

Ally yang karirnya semakin menanjak lalu diundang untuk menjadi pengisi acara dalam Saturday Night Live. Di saat yang sama, Jack dan Bobby lalu kembali berdamai lagi dan melupakan perseteruan yang sempat terjadi di antara mereka sebelumnya.

baca: Sinopsis Film Pretty Woman (1990), Cerita Cinta Beda Latar Belakang

Tetapi, beberapa waktu kemudian, Ally dan Jack terlibat dalam sebuah pertengkaran ketika Jack lagi-lagi sedang dalam keadaan mabuk. Mereka secara khusus saling memperdebatkan tentang karir Ally yang semakin berkembang.

Jack yang tidak bisa berpikir jernih karena berada di bawah pengaruh alkohol melemparkan kritik tajam pada Ally. Ia mengungkit tentang perubahan baru yang ia amati pada diri dan gaya bermusik dalam karir artistik Ally.

Padahal, jauh di dalam hatinya, Jack sebenarnya hanya merasa sakit hati dan iri karena karir Ally kini melampaui karir Jack sendiri yang telah lebih dahulu terjun di dunia musik. Bahkan, pada gelaran penghargaan bergengsi di bidang musik The Grammy Awards pada tahun itu, Ally berhasil memperoleh tiga nominasi dalam sejumlah kategori. Hal inilah yang sebenarnya mengusik Jack.

Di hari penyelenggaraan The Grammy Awards, Jack diundang sebagai salah satu pengisi acara di antara deretan musisi ternama lain. Namun dalam penampilannya itu, Jack nampak membawakan musiknya dalam keadaan mabuk di hadapan para penonton acara.

Pada sore harinya, ketika tiba momen pengumuman dari berbagai kategori dalam ajang penghargaan The Grammy Award, Ally berhasil memenangkan nominasi Artis Pendatang Baru Terbaik. Ally maju ke depan dan naik ke atas panggung untuk menerima penghargaanya.

Namun, Jack kemudian tiba-tiba menyusul Ally ke atas panggung. Masih dalam keadaan mabuk, Jack lalu nampak buang air kecil di celana dan kemudian jatuh pingsan. Seluruh kejadian ini mengundang keterkejutan penonton dan menjadi skandal yang mempermalukan Ally dan Jack.

Melihat kelakuan Jack, ayah Ally yang bernama Lorenzo Campano, merasa marah pada Jack karena mengacaukan momen kemenangan Ally. Sementara itu, Ally dengan sabar berusaha membantu Jack agar segera kembali sadar dari keadaan mabuknya.

baca: Review Film The Bodyguard (1992), Artis Yang Jatuh Cinta Pada Pengawalnya

Usai insiden itu, Jack pun akhirnya memutuskan untuk mengikuti program rehibilitasi. Ia perlahan membaik setelah menjalani rehabilitasi selama dua bulan.

Kepada salah satu pendamping di tempat rehabilitasi itu, Jack mengatakan bahwa dulu saat ia berusia tiga belas tahun, ia pernah sempat mencoba bunuh diri. Jack juga menyebutkan bahwa sebenarnya ia memiliki masalah pendengaran sejak lama yang akhir-akhir itu menjadi semakin memburuk.

Ketika Jack kembali ke rumah, sambil menangis ia meminta maaf pada Ally atas perbuataannya. Sementara itu,Jack juga mengatakan pada Bobby bahwa sosok yang ia idolakan selama ini sebenarnya bukanlah ayah mereka, namun Bobby.

Saat Ally akan melakukan rangkaian tur musik di Eropa, ia meminta pada Rez untuk mengizinkan Jack ikut tampil bersamanya. Setelah Rez menolak permintaan Ally ini, Ally akhirnya membatalkan seluruh rangkaian tur musiknya di Eropa agar ia bisa fokus untuk membantu proses penyembuhan Jack.

Beberapa waktu kemudian, Rez berkunjung ke rumah Jack dan Ally untuk bertemu dengan Ally. Sambil menunggu kedatangan Ally, Rez lalu berbicara dengan Jack. Rez mengatakan bahwa Jack telah nyaris menghancurkan karir Ally dan meyakini bahwa Jack pasti akan kembali lagi dengan kebiasaan mabuknya cepat atau lambat.

Sore itu, Ally memberitahu Jack bahwa ia telah membatalkan rangkaian tur konsernya. Namun, Ally berbohong mengenai alasan sebenarnya ia membatalkan tur itu.

Ally kemudian bersiap untuk tampil dalam sebuah acara konsernya malam itu. Tetapi, setelah Ally pergi, Jack membunuh dirinya dengan cara menggantung diri.

Saat mengetahui tentang kematian Jack, Ally menjadi sangat terpukul dan berduka. Bobby berusaha menenangkan Ally dengan mengatakan bahwa kematian Jack bukan merupakan kesalahan Ally.

Bagian akhir cerira film A Star is Born lalu menampilkan sejumlah kilas balik ketika Jack berusaha menuliskan sebuah lagu cinta untuk Ally yang tak pernah sempat ia selesaikan. Ally lalu membawakan lagu karya Jack ini dan menggunakan nama “Maine” saat ia memperkenalkan dirinya. Film ini ditutup dengan Ally yang nampak sedang mendongak ke arah langit.

Demikian lah ulasan dan sinopsis film A Star is Born.

baca: Review Sinopsis Film How to Train Your Dragon (2010) Bisakah Manusia dan Naga Hidup Berdampingan?

Kesimpulan Resensi Film A Star is Born

Film  A Star is Born menjadi sebuah film dengan jalan cerita yang sangat romantis dan menyentuh. Mengemasnya dalam tema seputar dunia musik, penonton juga disuguhkan dengan penampilan musikal mengesankan dari Lady Gaga. Nah, jangan lupa untuk menambahkan film ini ke daftar tontonanmu, ya.

Dan ada kabar gembiranya, Film A Star is Born ini sudah sudah bisa di tonton melalui wesbite streming Netflix.

Sumber foto: Warner Bros. Pictures