Review Sinopsis Film Twivortiare (2019), Cinta? Apa Cukup?

Review Sinopsis Film Twivortiare (2019) – Siapa yang tak kenal dengan sutradara keren bernama Benni Setiawan? Sutradara yang pernah mendapatkan 5 penghargaan Piala Citra ini sukses merilis beberapa film besutannya yang mana salah satunya adalah film Twivortiare.

Film indonesia yang berada dinaungan rumah produksi MD Pictures ini menggandeng Reza Rahardian dan Raihaan sebagai bintang utamanya. Turut serta beberapa artis ibu kota lainnya seperti Arifin Putra, Denny Sumargo, Citra Kirana, Anggika Bolsterli, Dimas Aditya, Boris Bokir, Ferry Salim, Lydia Kandou dan Roy Martin untuk ikut serta memerankan tokoh dalam skenario yang ditulis oleh Alim Studio ini.

Alur cerita film Twivortiare ini mengadopsi dari sebuh Novel karya Ika Natassa yang memiliki panjang durasi pemutaran sekitar 103 menit. Film Twivortiare rilis pada tanggal 29 Agustus 2019 lalu yang mana menjadikannya sebagai film yang banyak dinanti para pasangan muda yang baru saja melangsungkan pernikahan berkat kisah yang diceritakannya. Nah bagi Anda yang penasaran mengenai bagaimana jalan ceritanya langsung saja simak berikut ini.

Sutradara	Benni Setiawan
Produser	Manoj Punjabi
Penulis skenario	Alim Sudio, Benni Setiawan
Didasarkan dari	Twivortiare oleh Ika Natassa
Tanggal rilis	29 Agustus 2019 (Indonesia) 7 November 2019 (Malaysia)
Perusahaan produksi	MD Pictures
Distributor	MD Pictures Viu
Tema / Genre	Romantis, Pernikahan

Sinopsis Film Twivortiare (2019)

Review Sinopsis Film Twivortiare — sumber: imdb

Alur cerita Twivortiare yang bergenre romantis pernikahan ini adalah tentang sebuah kisah perjalanan asmara pasangan muda bernama Bayu Wicaksono dengan Alexandra Rhea yang diperankan langsung oleh Reza Rahardian dan Raihaan.

Mulanya didurasi pertama film ini menceritakan kisah cinta klasik pada umumnya yang mana Bayu dan Alexandra sudah merasa jatuh cinta sejak pertama kali berjumpa atau pada pandangan pertama. Setelah pertemuan pertamanya tersebut mereka saling suka dan tak butuh waktu lama untuk akhirnya memutuskan membawa hubungannya tersebut kejenjang pernikahan, meski hanya dalam hitungan bulan saja.

Di bulan-bulan pertama memang pernikahan mereka terasa menyenangkan, tapi semenjak usia berjalan 2 tahun lamanya, keduanya sama-sama sibuk dengan profesinya masing-masing. Bayu merupakan seorang dokter muda yang sibuk dengan ribuan pasiennya setiap hari sedangkan Alexandra juga berjalan dengan karirnya sebagai banker sukses.

Namun sayangnya dari usia pernikahan yang mencapai 2 tahun tersebut bukan kebahagiaan serta cinta dan kasih yang mereka dapatkan. Justru hubungan tersebut lebih didominasi oleh konflik yang berujung dengan pertengkaran besar. Bahkan saat keduanya mencapai puncak klimaks kemarahannya, terucaplah kata cerai yang akhirnya membuatnya harus memutuskan hubungannya tersebut dimeja pengadilan.

Meskipun keduanya sudah resmi berpisah dan bukan menjadi pasangan suami istri lagi, namun Wina yang diperankan oleh Anggika Bolster menganggap percerian tersebut tidaklah serius. Sebab Wina merupakan sahabat baik Alexandra yang notabene sudah mengetahui isi hati tanpa harus diungkapkannya.

Nah semenjak perceraian mereka, entah mengapa banyak sekali moment dan peristiwa yang justru kerap kali membuat keduanya bertemu. Pertemuan tersebut tentunya tak disengaja dan tidak diduga oleh keduanya. Meskipun semenjak perceraian baik Bayu dan Alexandra sudah sama-sama bertemu dengan orang-orang baru lagi untuk mengisi kekosongan dihidupnya, namun tetap saja sepasang sejoli ini masih saling terikat satu sama lain.

Proses pertemuan yang semakin intens membuat kisah cinta keduanya bersemi kembali hingga pada akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menata dan membina rumah tangga kembali alias rujuk. Namun bagaimanakah kelanjutan ceritanya? Apakah keduanya masih mampu bertahan dengan dasar cinta saja?

Nah untuk mengetahui kelanjutan kisah cinta Bayu dan Alexandra silahkan berkunjung ke bioskop kesayangan Anda. Dari sinopsis film Twivortiare tersebut diatas dapat diambil sebuah pesan, bahwasannya pernikahan bukan hanya sekedar berbagai cinta dan kasih saja melainkan haruslah menghargai, menghormati dan mengerti satu sama lain.