Siti Nurhalizah wekepo.com. Film karya tahun 2017 yang di sutradarai oleh Mouly Surya ini, dibintangi oleh Marsha Timoti yang memerankan Marlina, Dea Panendra sebagai Novi, Yoga Pratama sebagai Frans serta Egi Fedly sebagai Markus.
Film Marlina telah di pilih mewakili Indonesia dalam nominasi katergori film asing terbaik berbahasa asing pada Academy Award pada bulan februari 2019. Film ini juga meraih beberapa penghargaan nasional dan internasional dalam berbagai kategori. Dan juga berhasil menjadi karya Mouly Surya yang satu-satunya film panjang dari Asia Tenggara yang terseleksi dalam Festival Cannes 2017.
Film Marlina mempunyai kualitas gambar yang sempurna dengan menangkap angle pemandangan eksotis pulau Sumba. Akting dari para pemain saat berbicara logat khas Sumba juga terlihat natural seperti penduduk asli serta balutan kain khas Sumba. Film ini dengan apiknya mendeskripsikan kecantikan alam dan budaya Indonesia, khususnya pulau Sumba.
Film ini bercerita tentang Marlina, seorang janda yang tinggal sendiri setelah suaminya meninggal. Ia dirampok dan diperkosa. Marlina adalah sosok yang tenang namun cerdas dan mandiri, hingga saat dia sedang di rampok, ia berhasil meracuni para perampok.
Sesuai namanya “dalam empat babak” film ini terbagi menjadi 4 sesi, yang pertama adalah babak “perampokan”. Dibabak kedua ada “perjalanan”, babak ke tiga adalah “pengakuan dosa”, dan babak terakhir adalah “kelahiran”.
Film seperti ini seperti membantah kesan bahwa suasana seram dan mencekam suatu film dibangun dari suara atau music yang mengagetkan penonton. Film Marlina ini sangat minim suara dan music yang dramatis, namun kekuatan ceritanya mampu menghadirkan suasana mencekam hingga akhir cerita.
Nilai feminisme dari film ini juga digambarkan dari sosok wanita-wanita yang tetap kuat dan tegar berjuang sendiri hingga diakhir yang mengharukan.
Penasaran dengan film ini? Yuk cek sinopsis film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak di bawah ini
baca: Sinopsis Dilan 1990 Film Karya Anak Bangsa Penuh Kontroversi
Sinopsis Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak
Di awali dengan babak pertama yakni “perampokan” dimana marlina kedatangan tamu bernama Markus membawa sepeda motornya. Marlina adalah seorang janda yang tinggal bersama suaminya yang sudah meninggal dan menjadi mummy dirumahnya.
Yang pertama kali datang adalah markus, markus adalah perampok yang datang lebih dahulu sebelum ke tujuh pria perampok yang datang nantinya. Markus menyukai marlina dan kasihan pada marlina karena telah di tinggalkan suaminya. Perampok itu datang untuk mengincar uang dan hewan ternak milik marlina. Ditambah jika ada waktu, markus ingin tidur dengan marlina. Markus berkata teman-temannya akan datang setengah jam lagi dan meminta marlina untuk menyiapkan makan malam.
Saat di dapur, marlina berfikir bagaimana caranya agar dia bisa melawan mereka sedangkan rumahnya jauh dari tetangga.
Malam telah tiba, para perampok sudah datang kerumah marlina dan bersiap untuk mengambil hewan ternak. Dua perampok yang mengambil hewan ternak sudah pergi setelah selesai melakukan tugasnya, tersisa 4 perampok yang menunggu makan malam dan markus yang ada didalam kamar marlina
Ketika marlina sedang memasak, ia memasukkan racun ke dalam makanan itu dan mereka menyantap makanan dan memuji masakan marlina yang enak sebelum akhirnya mereka tewas. Setelahnya, marlina pergi ke kamar melihat Markus yang sudah mabuk tidur diatas kasurnya.
Marlina membangunkan markus sambil membawa makanan yang sudah di racuninya. Tetapi markus menumpahkan makanan itu dan memaksa Marlina buka baju. Marlina menolak tetapi ia tak bisa, hingga akhirnya markus memperkosa marlina. Marlina tak mampu melawan namun dengan tangan dinginnya, ia melihat parang panjang di sampingnya. Marlina membalas markus dengan memenggal kepala markus hingga terputus.
baca: Sinopsis Dilan 1991 Film Romantis Remaja Paling Mengesankan
Di babak kedua adalah “Perjalanan”, dimana ia bertemu dengan Novi, temannya yang tengah hamil 10 bulan sambil menjinjing kepala markus dengan santainya. Marlina pergi untuk ke kantor polisi sedangkan Novi pergi Kodi mencari suaminya yang bernama Umbu. Mereka menaiki truk yang membuat penumpang lain kabur karena melihat tentengan marlina. Sang supir sempat menghentikan marlina naik, tetapi marlina mengancam supir dengan parang yang di bawanya.
Marlina duduk di kursi samping supir sambil memegang parang di leher supir. Tetapi penumpang lain menyuruhnya untuk duduk tenang di bangku penumpang, lagipun sang supir tidak akan meninggalkan mereka dan akhirnya marlina duduk di kursi penumpang.
Saat di perjalanan, truk yang ditumpangi marlina berpapasan dengan truk yang merampoknya kemarin malam. Marlina langsung sembunyi di bawah agar tidak terlihat perampok itu. Dua perampok yang tersisa itu ternyata kembali ke rumah marlina, hingga salah satu dari mereka menangis, melihat teman-temannya yang sudah tewas dan pergi dari rumah marlina.
baca: Nama Asli, Biodata Pemain Pengabdi Setan 2017, Fim Horor Indonesia
Di babak ketiga yakni “Pengakuan Dosa”. Marlina menceritakan kisahnya yang semalam di perkosa dan ia membunuh kawanan perampok kepada Novi.
Novi melarangnya untuk pergi ke kantor polisi karena nantinya marlina yang akan disalahkan karena sudah membunuh perampok itu, padahal marlina membela diri. Novi mengajak marlina untuk pergi dengannya ke gereja dan mengakui dosanya. Tetapi marlina menolak disebut melakukan dosa.
Saat mereka sedang buang air kecil, truk yang dinaiki novi dan marlina di serang perampok. Novi dan marlina mengumpat. Perampok itu menanyakan dimana marlina berada. Novi menyerahkan diri dan kembali ke truk, sedangkan marlina bersembunyi. Saat ditanya perampok tentang keberadaaan marlina, novi berbohong dan marlina pun ditinggal pergi truk itu.
Setelah novi dan truk itu pergi, marlina melihat seekor kuda dan ia menunggangi kuda tersebut. Saat menunggangi kuda suasananya dibuat merinding. Karena selama perjalanan, marlina di hantui tubuh Markus tanpa kepala sambil memainkan gitar.
Marlina sampai di kantor polisi, namun kasus Marlina tidak ditanggapi serius oleh polisi dan ia cenderung disalahkan karena tidak melawan saat diperkosa Markus yang notabene adalah kakek-kakek. Marlina pergi dari kantor polisi, ia pun pasrah dan menangis.
baca: Sinopsis Dear Nathan 2017 Review Film Seputar Esensi Norma Anak Remaja
Babak terakhir yakni “kelahiran”. Supir truk di bunuh oleh perampok. Ketika perampok itu hendak mengubur mayat sang supir, penumpang lainnya dan juga Novi menjadi ketakutan.
HP novi berdering, ia mendapat telfon dari suaminya si Umbu dan terdengar oleh salah satu perampok. Perampok itu memaksa novi untuk mengangkatnya. Ketika diangkat oleh Novi, perampok itu merampas HP Novi dan memfitnah Novi tengah berselingkuh dengannya.
Salah satu penumpang laki-laki memukul perampok itu hingga terjatuh. Mereka berhasil kabur dan membawa truk itu dari kawanan perampok.
Novi bertemu dengan suaminya Umbu. Suami Novi termakan fitnah selingkuh dari salah seorang perampok tadi, membuat novi dipukuli Umbu hingga jatuh dan ditinggalkan.
Perampok melihat kejadian itu dan mengancam novi agar menyuruh Marlina pulang ke rumahnya membawa kepala Markus.
Perampok dan Novi sampai rumah marlina, Novi masuk ke rumah marlina dan melihat mayat para perampok yang membuatnya ingin muntah karena bau bangkai. Novi masuk ke kumpulan mayat itu dan mengambil parang. Setelah mengambil parang, Novi merasa mulas pada perutnya. Ia berniat untuk membunuh perampok itu namun tidak jadi.
Malam hari dirumah marlina, Marlina sampai di rumahnya dan memberikan kepala markus pada perampok itu. Perampok itu memasang kepala di tubuh markus. Ketika marlina bertanya apakah ia dan novi bisa pergi, perampok itu mengahalaunya.
Perampok itu menyuruh Novi memasak makan malam untuknya dan meminta Marlina menemaninya.
Novi yang sedang memasak, mendengar suara Marlina meminta pertolongan. Rupanya Marlina kembali di perkosa oleh perampok. Novi yang sudah mulas ingin melahirkan, pergi ke kamar membawa parang. Langsung saja Novi memenggal kepala perampok itu dengan parangnya hingga terputus.
Setelah membunuh, novi merasakan mulas yang luar biasa. Ia mau melahirkan dan Marlina membantu persalinan Novi.
Di akhir cerita film Marlina. Marlina dan Novi terharu saat melihat bayi yang baru dilahirkan.
Source gambar : CinemaIndo
