Adelia Pernahkah kamu mengalami mimpi di mana kamu merasa memiliki kendali atas mimpimu itu? Kamu merasa sadar atas apa yang kamu ucapkan dan lakukan. Fenomena inilah yang dinamakan lucid dream.
Nah, Christopher Nolan mengkreasikan ide kompleks tentang lucid dream ini dalam filmnya yang berjudul Inception. Film Inception kerap disebut sebagai salah satu karya terbaik Christopher Nolan hingga saat ini.
Film yang memadukan genre fiksi ilmiah dan aksi ini bahkan juga dinobatkan oleh banyak penggemar film sebagai salah satu film terbaik dalam sejarah. Di daftar film rating tertinggi sepanjang masa di IMDb, Inception menempati posisi 13.
Film Inception ditayangkan secara luas di bioskop pada 16 Juli 2010. Film berdurasi 148 menit ini diproduksi oleh Legendary Pictures dan Syncopy. Sebagai distributor dari film Inception adalah Warner Bros. Pictures.
Christopher Nolan menjadi sosok utama yang berada di balik realisasi proyek film Inception. Selain sebagai sutradara dan penulis naskah bagi film Inception, Christopher Nolan bersama istrinya, Emma Thomas, juga berperan sebagai produser.
Departemen akting Inception diisi oleh nama-nama aktor yang telah terkemuka di bidang perfilman. Film produksi Amerika Serikat dan Inggris ini menampilkan Leonardo DiCaprio sebagai tokoh utama dalam film yang bernama Dominick “Dom” Cobb.
Selain Leonardo DiCaprio, Inception juga dibintangi oleh Joseph Gordon Levitt yang berperan sebagai Arthur, Ellen Page sebagai Ariadne, Tom Hardy memerankan Eames, Ken Watanabe sebagai Mr. Saito, Dileep Rao sebagai Yusuf, Cillian Murphy sebagai Robert Michael Fischer, Tom Berenger sebagai Peter Browning, Marion Cotillard sebagai Mal Cobb, Pete Postlethwaite sebagai Maurice Fischer, dan Michael Caine sebagai Profesor Stephen Miles.
Christopher Nolan mulai mendapatkan ide untuk pembuatan film Inception setelah ia menyelesaikan film-nya yang berjudul Insomnia pada tahun 2002. Nolan lalu mulai membuat naskah treatment untuk film Inception.
Naskah Inception yang setebal 80 halaman, awalnya mengambil premis sebagai film horor. Saat itu, Christopher Nolan memiliki visi untuk menuturkan kisah tentang “para pencuri mimpi” yang berhubungan dengan ide mengenai lucid dream.
Melihat bahwa konsep yang ia coba visualisasikan ini cukup rumit, Christopher Nolan pun menunda proyek ini untuk mengerjakan beberapa film lain. Dalam jeda waktu tersebut, Nolan menangani proyek film Batman Begins (2005), The Prestige (2006), dan The Dark Knight (2008).
baca: Review Sinopsis Film Bridge to Terabithia, Keajaiban Imajinasi dan Persahabatan
Pada bulan Februari 2009, Warner Bros. Pictures akhirnya membeli hak pembuatan film untuk naskah Nolan itu. Produksi Inception yang berbiaya sangat besar ini dimulai di Tokyo pada Juni dan berakhir di Kanada pada November 2009.
Ingin tahu cerita lengkap dari film Inception? Nah, langsung aja cek sinopsis Film Inception berikut ini, ya.
Sinopsis Film Inception
Tokoh utama dalam film Inception adalah seorang pria bernama Dominick “Dom” Cobb. Ia memiliki pengetahuan tentang teknologi canggih yang berkaitan dengan alam mimpi. Dom berprofesi sebagai extractor, yaitu agen mata-mata yang bekerja demi kepentingan berbagai perusahaan besar.
Dalam pekerjaannya, Dom, dibantu dengan rekannya Arthur, harus memasuki ke alam bawah sadar seorang target dan menggali informasi rahasia dengan cara berbagi dunia mimpi yang sama dengan target itu.
Target terbaru mereka adalah Saito, seorang pengusaha kaya Jepang. Tetapi, saat melakukan misi, tiba-tiba Dom dan Arthur mendapat serangan yang tidak mereka duga dari alam bawah Saito.
Rupanya, Saito sudah mengetahui bahwa Dom dan Arthur akan masuk ke dalam mimpinya. Bahkan, Saito menjebak Dom dan Arthur.
Dalam salah satu kilasan mimpi Saito, Dom bertemu dengan sosok wanita misterius, yang ternyata adalah Mal, mantan istrinya yang telah meninggal dan dulu memiliki hubungan problematik dengan Dom. Dom menjadi kehilangan kendali dan mereka pun berhasil tertangkap oleh Saito di kehidupan nyata.
Saito menawarkan sebuah kesepakatan pada Dom dan Arthur. Ia meminta mereka untuk melakukan “inception” yang merupakan trik paling sulit dalam teknologi memasuki mimpi orang lain. Inception adalah usaha untuk menanamkan ide atau keyakinan pada seseorang melalui alam bawah sadar mereka.
Saito ingin Dom dan Arthur melakukan ini pada Robert, pewaris tunggal pesaing bisnis terbesarnya, Maurice Fischer, yang sedang sekarat karena sakit parah. Saito meminta Dom dan Arthur untuk melakukan inception pada Robert dan meyakinkannya untuk menutup bisnis Fischer setelah Maurice meninggal.
Sebagai gantinya, Saito menawarkan bantuan untuk menghapus rekam jejak kejahatan Dom dan Arthur dengan koneksi yang ia miliki. Dengan begitu, Dom bisa kembali ke Amerika Serikat untuk berkumpul bersama anak-anaknya lagi.
baca: Review Sinopsis Film Garden State, Drama Menggugah tentang Cinta dan Memaafkan Diri
Dom menerima misi itu. Ia lalu berusaha mengumpulkan tim andal untuk misinya yang terdiri dari Dom, Arthur, Saito, Eames, Yusuf, dan Ariadne.
Eames adalah ahli dalam melakukan penyamaran dan penipuan. Yusuf adalah seorang ahli kimia yang bisa membantu mereka dalam membuat ramuan yang kuat untuk masuk ke alam mimpi. Sementara, Ariadne adalah mahasiswi arsitektur yang mampu membuat desain lanskap bagi mimpi mereka nantinya.
Ketika mereka sedang berlatih, Ariadne tanpa sengaja menguak rahasia Dom. Ternyata, di alam bawah sadarnya, Dom masih mengingat sosok istrinya yang telah meninggal, Mal. Ariadne menyadari bahwa Mal adalah “proyeksi” berbahaya yang dapat mencelakai mereka.
Beberapa waktu berselang, tersiar kabar bahwa Maurice akhirnya meninggal. Tim Dom lalu berusaha memanfaatkan kesempatan saat Robert mengantar jenazah ayahnya dalam penerbangan sepuluh jam dari Sydney ke Los Angeles.
Strategi mereka adalah membuat tiga lapis mimpi. Semakin dalam mimpi Robert, maka semakin besar kemungkinan mereka untuk meyakinkannya. Dalam setiap lapisan, harus ada satu orang yang menciptakan mimpi dan tetap tinggal di lapisan itu untuk membangunkan lagi anggota tim yang lain.
Tetapi, membangunkan mimpi ini harus dilakukan secara bersamaan oleh penjaga di setiap lapisan. Setiap anggota harus kembali ke kenyataan dengan selamat dan tepat waktu. Sebab, bila ada anggota yang tertinggal, maka ia akan pergi ke sebuah dunia kosong bernama limbo.
Orang yang terjebak di limbo tak akan pernah kembali ke kenyataan. Diri asli mereka hanya akan menjadi seperti cangkang kosong, karena jiwa mereka masih berada dalam alam bawah sadar.
Di pesawat, mereka berhasil membius dan menidurkan Robert. Misi dimulai, dan semua orang pun masuk ke dalam dunia bawah sadar.
Lapisan pertama mimpi itu dikendalikan oleh Yusuf. Ia menempatkan para tim dan Robert ke jalanan Los Angeles pada saat hujan deras.
baca: Review Film Dying Young, Romansa Klasik Emosional tentang Kehidupan Cinta Penderita Kanker
Skenarionya, mereka akan berpura-pura menculik Robert. Tetapi, mereka terkejut ketika tiba-tiba tim mereka diserang oleh sekelompok orang bersenjata. Ternyata, sebagai orang penting, Robert telah dilatih untuk membela diri jika sewaktu-waktu alam bawah sadarnya diserang dari luar.
Tim Dom berhasil meloloskan diri. Namun, Saito mendapat tembakan fatal di tubuhnya yang membuatnya menjadi semakin lemah. Bagaimanapun, mereka tidak bisa kembali dan misi tetap harus berjalan.
Eames lalu menyamar menjadi paman Robert, Peter. Di kehidupan nyata, Robert punya hubungan yang buruk dengan sang ayah, tetapi malah mempercayai Peter. Tim Dom berusaha membalik kondisi ini dan berusaha membuat Robert agar lebih menyayangi ayahnya dengan membuat sosok Peter palsu itu sebagai seorang pengkhianat.
Di lapisan kedua, mimpi mereka dikendalikan oleh Arthur. Ia membawa mereka ke sebuah hotel. Di sana, mereka berusaha meyakinkan Robert bahwa Peter adalah dalang di balik “penculikan”-nya di alam mimpi. Sementara, mereka justru membuat Cobb menjadi sosok pahlawan yang mencoba melindungi Robert.
Di lapisan ketiga, Eames menjadi pengendali mimpi mereka. Eames mengantar mereka ke sebuah rumah sakit di tengah gunung salju tempat Maurice palsu sekarat dan terbaring lemah. Mereka berusaha membawa Robert agar bisa mendengar permintaan terakhir Maurice palsu yang nantinya akan menyuruh Robert agar menutup perusahaannya.
Namun, di lapisan pertama, Yusuf terus mendapat serangan dari para “pengawal” Robert. Ia pun terpaksa membangunkan anggota lain lebih awal dari yang rencanakan. Hal ini membuat longsoran salju di lapisan Eames, dan hilangnya gravitasi di lapisan Arthur.
Sementara itu, di lapisan Eames, Mal yang terbawa dari mimpi Dom, tiba-tiba muncul dan mengacaukan misi mereka. Ia membunuh Robert, dan luka Saito pun akhirnya membunuhnya. Robert dan Saito terjebak ke dalam limbo.
Tim pun harus berimprovisasi. Dom dan Ariadne lalu memutuskan untuk masuk ke limbo demi menyelamatkan Robert dan Saito.
Ketika berada di limbo, Dom akhirnya mengungkapkan seluruh rahasianya pada Ariadne. Ia mengatakan bahwa ia masih menyimpan “proyeksi” Mal karena ia merasa bersalah atas kematian istrinya.
Dulu, mereka pernah melakukan eksperimen pada teknologi mimpi dengan sengaja masuk ke limbo. Mereka menghabiskan waktu lima puluh tahun di mimpi dan membangun dunia mereka sendiri. Mal begitu mencintai dunia mimpi dan tak ingin lagi kembali ke kenyataan. Dom pun terpaksa melakukan inception untuk meyakinkan Mal bahwa dunia mereka hanyalah dunia khayalan dan mereka harus kembali lagi ke dunia nyata.
Meski begitu, saat Dom dan Mal kembali, inception Dom masih menempel kuat di benak Mal. Mal merasa bahwa mereka masih berada di dunia mimpi. Ia berpikir bahwa untuk kembali ke dunia nyata, maka Mal dan Dom harus membunuh diri mereka. Mal lalu melompat dari jendela apartemen mereka.
baca: Review Sinopsis Film A Walk in the Woods (2015), Petualangan Mencari Kedamaian dari Alam
Di akhir cerita film Inception, Mal menjebak Dom agar menjadi tersangka atas kematiannya, sehingga Dom bersedia menyusul Mal. Setelah peristiwa itu, Dom lalu melarikan diri dari Amerika Serikat untuk menghindari tuduhan pidana yang difitnahkan kepadanya.
Setelah selesai bercerita, Dom bertekad untuk melupakan Mal. Ariadne lalu membunuh “proyeksi” Mal. Mereka berhasil menemukan Robert, tetapi tidak dengan Saito.
Karena waktu mereka yang semakin sempit, Ariadne pun terpaksa meninggalkan Cobb yang tetap tinggal di limbo untuk mencari Saito. Ariadne pergi kembali ke lapisan Eames bersama Robert.
Dom akhirnya berhasil bertemu dengan Saito di limbo yang kini telah berusia sangat tua. Dom mengingatkan Saito bahwa mereka berada di limbo dan harus kembali ke dunia nyata.
Seluruh anggota tim akhirnya berhasil kembali ke lapisan kenyataan. Misi mereka berhasil. Robert akhirnya menutup perusahaan Fischer. Sementara itu, Dom kembali ke Amerika dan bersama lagi dengan anak-anaknya.
Sekian ulasan dan sinopsis film Inception beserta ending ceritanya.
Sumber foto: Warner Bros. Pictures
