Film Fantastic Mr. Fox – Selama ini, Pixar menjadi studio yang selalu mendominasi dalam kancah film animasi. Film-film produksi Pixar kerap masuk ke dalam daftar film animasi terbaik menurut para kritikus dan selalu dinominasikan dalam berbagai ajang penghargaan terkemuka. Sebagian besar dari film animasi produksi Pixar umumnya memiliki nuansa yang menyentuh dan menyenangkan.
Tetapi, di tahun 2009, sebuah film animasi stop motion asal Amerika Serikat berjudul Fantastic Mr. Fox sukses menandingi kualitas film animasi studio Pixar. Film animasi berdurasi 88 menit ini merupakan kolaborasi dari beberapa rumah produksi, yaitu American Empirical Pictures, Indian Paintbrush, dan Regency Enterprises. Sebagai distributor dari film ini adalah 20th Century Fox.
Film Fantastic Mr. Fox pertama kali dirilis pada 14 Oktober 2009 di London Film Festival. Film ini kemudian mulai tayang di bioskop pada 13 November 2009.
Sutradara ternama Wes Anderson (Moonrise Kingdom, The Grand Budapest Hotel, The Darjeeling Limited) mengarahkan film Fantastic Mr. Fox. Ia juga menulis naskah film ini bersama Noah Baumbach. Inspirasi untuk film Fantastic Mr. Fox didasarkan pada novel anak-anak terkenal karya Road Dahl tahun 1970 yang berjudul sama. Sementara itu, sebagai pengarah animasi dari film Fantastic Mr. Fox adalah Mark Gustafson.
Cate Blanchett awalnya didapuk sebagai pengisi suara karakter protagonis utama, Mr. Fox. Namun, ia kemudian mengundurkan diri. Posisinya lalu digantikan oleh George Clooney.
Berlatar di sebuah negeri Inggris fantasi dengan penghuni yang cukup banyak, film ini pun melibatkan banyak pemeran di dalamnya. Selain George Clooney, beberapa pengisi suara lain dalam film ini meliputi Meryl Streep sebagai Felicity Fox, Jason Schwartzman sebagai Ash Fox, Bill Murray sebagai Clive Badger, Willem Dafoe sebagai Rat, Michael Gambon sebagai Franklin Bean, Owen Wilson sebagai Coach Skip, Wallace Wolodarsky sebagai Kylie, Eric Anderson sebagai Kristofferson Silverfox, Jarvis Cocker sebagai Petey, Wes Anderson sebagai Stan Weasel, Robin Hurlstone sebagai Walter Boggis, Hugo Guinness sebagai Nathan Bunce, dan masih banyak lagi.
Film Fantastic Mr. Fox masuk dalam nominasi berbagai ajang penghargaan terkemuka, sekaligus memenangkan beberapa di antaranya. Film ini dinominasikan sebagai Best Animated Feature Film dalam The Critics Choice Awards tahun 2010 dan The Golden Globe Award tahun 2010. Selain itu, film ini juga mendapatkan nominasi dalam The Academy Award tahun 2010 untuk kategori Best Animated Feature dan Best Original Score.
baca: Review Sinopsis Film A Walk in the Woods (2015), Petualangan Mencari Kedamaian dari Alam
Tertarik untuk mengetahui cerita lengkap kehidupan Mr. Fox dan keluarganya di negeri khayalan ala Wes Anderson? Nah, langsung saja simak sinopsis film berikut ini.
Sinopsis Film Fantastic Mr. Fox 2009
Di bagian prolog film, kita mengetahui bahwa kisah Mr. Fox merupakan bagian dari sebuah buku cerita. Film lalu menampilkan Mr. Fox yang bertemu dengan Felicity Fox, istrinya, untuk melakukan pencurian, sebagaimana yang biasa mereka lakukan. Sebagai keluarga rubah, mereka memang mengandalkan pencurian sebagai matapencaharian.
Di hari itu, mereka menyasar rumah pertanian Berk’s Squab. Tetapi, saat melakukan aksi mereka, Mr. Fox dan istrinya tanpa sengaja masuk ke dalam perangkap yang telah dipasang oleh petani itu. Ketika pemilik rumah pertanian menyadari bahwa jebakannya telah menangkap dua ekor rubah, mereka lalu keluar dari dalam rumah.
Di saat yang genting itu, Felicity kemudian mengungkapkan bahwa ia sedang hamil. Ia lalu meminta suaminya untuk berjanji bahwa jika mereka berhasil keluar dari jebakan itu pada akhirnya, suaminya itu harus berhenti menjadi pencuri. Mr. Fox pun setuju. Mereka akhirnya berhasil melarikan diri dari jebakan itu.
Dua tahun kemudian (yang dalam ukuran tahun rubah sama dengan dua belas tahun), pasangan Fox yang kini memiliki tambahan anggota keluarga baru, Ash, sekaligus juga putra mereka satu-satunya, tinggal di daerah pinggiran Inggris.
Mr. Fox juga telah berhenti menjadi pencuri. Kini, ia bekerja sebagai kolumnis untuk koran. Meski hari-hari keluarga Fox berjalan tenang dan tanpa gangguan, Mr. Fox diam-diam mulai merasa bosan dengan kehidupannya.
Suatu hari, ia melihat iklan sebuah pohon yang dijual sebagai properti untuk tempat tinggal. Mr. Fox tertarik melihat gambarnya dan dia pun mengunjungi lokasi pohon tersebut.
Sesampainya di sana, Mr. Fox sangat menyukai rumah itu dan pemandangan yang bisa ia saksikan dari dalamnya. Ia pun memutuskan untuk membeli pohon itu dan pindah rumah.
Ia pergi menemui pengacaranya, Clive Badger, yang menyarankan Mr. Fox agar tidak membeli rumah itu. Alasannya adalah karena rumah itu terletak di lokasi yang terlalu dekat dengan kawasan industri manusia. Tak jauh dari rumah itu, berdiri tiga bangunan pertanian dan peternakan besar. Masing-masing pemiliknya ditakuti oleh para hewan karena kebengisan mereka.
baca: Review Sinopsis Film Raiders of the Lost Ark, Karya Klasik Spielberg Jadi Legenda Perfilman
Bangunan pertama adalah peternakan ayam milik Walter Boggis, seorang pria gendut yang selalu makan ayam tiga kali sehari. Bangunan kedua adalah peternakan bebek dan angsa milik Nathan Bunce, pria pendek yang gemar menyantap donat dengan isian hati bebek cacah. Sementara itu, bangunan ketiga adalah peternakan ayam kalkun dan pertanian apel milik Franklin Bean, pria sangat kurus yang suka meminum sari buah apel dari hasil pertaniannya.
Walaupun Felicity sebenarnya keberatan, mereka sekeluarga akhirnya pindah ke rumah baru itu. Beberapa hari kemudian, keluarga mereka kedatangan tamu baru yang akan tinggal dengan mereka untuk beberapa lama. Ia adalah Kristofferson Silverfox, keponakan Felicity, yang dititipkan pada keluarga Fox karena ayahnya sedang sakit.
Kedatangan Kristofferson membuat Ash cemburu. Kristofferson mahir dalam segala hal, melebihi Ash. Ini membuat Ash merasa tersingkir karena orang-orang di sekitar mereka, mulai dari guru, teman sekelas mereka Agnes, hingga Mr. Fox sendiri sering membanggakan Kristofferson.
Mr. Fox yang kembali mulai merasa bosan dengan kehidupan dan pekerjaannya merindukan profesi lamanya sebagai pencuri. Bersama teman dekatnya, seekor opossum bernama Kylie, Mr. Fox merencanakan misi pencurian di tiga bangunan milik petani bengis yang berlokasi dekat dengan rumahnya.
Dalam tiga malam berturut-turut, ia berhasi mencuri hasil pertanian dari tiga bangunan yang sebenarnya dijaga dengan ketat itu berkat kelihaiannya. Para petani yang menyadari bahwa Mr. Fox telah mengelabui mereka pun merencanakan pembalasan dendam.
Mereka membangun kemah di dekat rumah Mr. Fox. Kemudian, ketika Mr. Fox akhirnya muncul, mereka menembaknya. Tembakan itu meleset dan hanya berhasil memotong ekor Mr. Fox.
Merasa kesal, para petani lalu memutuskan untuk merobohkan pohon tempat Mr. Fox tinggal hingga rata dengan tanah. Namun, sebelum itu terjadi, Mr. Fox dan keluarganya telah berhasil melarikan diri dengan cara menggali lubang hingga jauh ke bawah tanah. Para petani yang tak berhasil menemukan Mr. Fox lalu memutuskan untuk menunggu di mulut lubang hingga Mr. Fox keluar.
baca: Review Sinopsis Film Inception, Misi Menegangkan Menjelajahi Alam Mimpi
Di dalam liang di tanah, Mr. Fox dan keluarganya menyadari bahwa ada banyak hewan lain yang kehilangan rumah mereka karena alat berat para petani. Felicity marah pada Mr. Fox karena melanggar janjinya untuk tidak mencuri lagi.
Para hewan mulai kelaparan. Mr. Fox akhirnya memutuskan untuk memimpin sebuah misi untuk mengambil makanan dari gudang pertanian para petani yang telah menghancurkan rumah mereka itu. Misi itu sukses dan mereka membawa kembali berbagai macam hidangan lezat.
Sementara itu, sikap Ash pada Kristofferson mulai melunak setelah sepupunya itu membelanya dari sekelompok anak perundung. Mereka lalu berniat untuk mengambil kembali ekor ayah Ash yang diambil oleh Franklin Bean ke rumah pertanian petani itu. Mereka tidak mengetahui bahwa sebenarnya ekor Mr. Fox digunakan oleh Franklin sebagai dasi.
Sesampainya di rumah Bean, aksi mereka diketahui oleh istri Franklin. Ash berhasil melarikan diri, namun Kristofferson tertangkap.
Di sisi lain, para petani yang menyadari bahwa Mr. Fox sekali lagi berhasil mencuri dari mereka kemudian menjalankan strategi baru. Mereka membanjiri liang para hewan dengan sari buah apel milik Franklin Bean. Para hewan pun akhirnya terdesak hingga ke bagian selokan dari liang.
Mr. Fox kemudian mengetahui bahwa Kristofferson akan dijadikan umpan untuk menangkapnya. Ia lalu memilih untuk naik ke atas tanah dan menyerahkan diri.
Tetapi, sebelum ia sempat melakukannya, Rat, penjaga keamanan kepercayaan Franklin Bean, masuk ke selokan lalu menyerang Ash dan Felicity.
Berusaha melindungi keluarganya, Mr. Fox pun akhirnya bertarung dengan Rat. Rat terdesak hingga ke dekat generator dan akhirnya tersengat arus listrik.
Rat yang sekarat kemudian memberitahu Mr. Fox tentang lokasi tempat Kristofferson disekap di rumah Franklin Bean. Melihat keadaan mulai berpihak kepadanya, Mr. Fox lalu mulai menyusun rencana baru. Ia mengajukan sebuah perundingan dengan para petani, di mana ia akan berpura-pura menyerahkan diri sebagai ganti Kristofferson.
Melihat kesempatan untuk menangkap Mr. Fox, para petani pun menyusun rencana penyergapan. Tetapi, para hewan yang dipimpin oleh Mr. Fox juga telah membuat rencana serangan balik. Saat kericuhan terjadi, Mr. Fox, Ash, dan Kylie pun berhasil menyelinap masuk ke dalam rumah Franklin Bean.
Tetapi, rumah itu dijaga oleh anjing dengan penyakit rabies. Sementara Mr. Fox mengalihkan perhatian anjing itu, Ash dan Kylie berhasil membebaskan Kristofferson.
Mereka hendak kembali ke luar ketika Franklin Bean dan para petani lain mengepung jalan keluar. Ketika mereka semakin terdesak, Ash lalu bertindak. Belajar dari Kristofferson, ia menggunakan kelincahannya untuk mengeluarkan anjing rabies itu ke halaman. Kelompok petani pun bubar dan lari terbirit-birit menyelamatkan diri mereka masing-masing. Mr. Fox, Ash, Kylie, dan Kristofferson berhasil keluar dari sana dengan kendaraan Mr. Fox.
Di akhir cerita film Mr Fox, para hewan nampak mulai bisa menyesuaikan dengan kehidupan baru mereka di dalam selokan. Kehidupan kembali berjalan dengan normal. Sementara itu, para petani menanggung malu karena kembali gagal menangkap Mr. Fox.
baca: Review Sinopsis Film Bridge to Terabithia, Keajaiban Imajinasi dan Persahabatan
Suatu saat, Mr. Fox menemukan sebuah tangga di selokan yang mengarah ke sebuah bangunan di atas. Ia membawa seluruh keluarganya dan ternyata tangga itu mengarah ke supermarket milik para petani bengis. Para hewan pun bergembira karena menemukan sumber makanan gratis baru untuk bertahan hidup.
Demikianlah ulasan dan sinopsis film animasi Fantastic Mr. Fox. Selamat menonton!
Sumber foto: 20th Century Fox