in

Review Sinopsis Film Begin Again, Drama Musikal tentang Romansa Musisi Independen

Kita mungkin telah mengenal nama Adam Levine, vokalis dari band terkenal Maroon5. Tak hanya menjadi musisi, ternyata Adam Levine juga pernah berperan sebagai aktor dalam sebuah film bertajuk Begin Again.

Begin Again adalah sebuah film yang mengangkat genre musikal dan romansa. Film berdurasi 104 menit ini pertama kali dirilis di Festival Film Internasional Toronto pada 7 September 2013, sebelum ditayangkan secara luas pada tahun 2014. John Carney menjadi sutradara sekaligus penulis naskah bagi film Begin Again.

Film Begin Again diproduksi melalui kerjasama Exclusive Media, Sycamore Pictures, Black Label Media, Likely Story, serta Apatow Productions. Sementara itu, distribusinya dikelola oleh The Weinstein Company.

Para pemain dalam film Begin Again meliputi Keira Knightley yang berperan sebagai Gretta James, Mark Ruffalo sebagai Dan Mulligan, Adam Levine sebagai Dave Kohl, Catherine Keener sebagai Miriam Hart, Hailee Steinfeld sebagai Violet Mulligan, James Corden sebagai Steve, CeeLo Green sebagai Troublegum, Mos Def/Yasiin Bey sebagai Saul, serta Jennifer Li sebagai Mim.

Berikut adalah sinopsis film Begin Again.

Sinopsis Film Begin Again

Film Begin Again mengambil latar di New York City, Amerika Serikat. Dua tokoh utama dalam film Begin Again adalah Dan Mulligan dan Gretta James.

Dan Mulligan adalah seorang pria yang hubungan rumah tangganya dengan sang istri, Miriam, sedang mengalami keretakan. Ia juga adalah sosok ayah yang kesulitan untuk bisa dekat dengan putri semata wayangnya yang berusia remaja, Violet Mulligan.

Dan bekerja sebagai seorang produser eksekutif di sebuah label rekaman besar di New York. Namun, karena berbagai perubahan yang terjadi dalam industri musik, karir Dan pun menurun. Puncaknya adalah ketika Dan tidak dipercaya lagi untuk bekerja di perusahaannya.

Dan merasa terpukul karena dipecat dari pekerjaannya. Oleh karena itu, malam harinya, ia pergi ke sebuah bar yang terletak di bagian Lower East Side di New York. Bar itu ramai oleh para pengunjung lain. Di bagian depan bar, terdapat sebuah panggung kecil tempat para musisi independen bisa tampil.

Seorang gadis lalu mulai menyanyikan lagu sambil bermain gitar di panggung itu. Gadis itu adalah Gretta James. Bahkan dalam kondisi Dan yang mabuk, ia bisa menyadari bakat dan keunikan dari talenta musik Gretta.

Film lalu menampilkan kilas balik dari sudut pandang Gretta. Rupanya, Gretta adalah seorang musisi independen yang berani dan percaya diri. Gretta sering menyanyikan lagu yang ia tulis sendiri.

Gretta sebelumnya datang ke New York City bersama kekasihnya yang juga merupakan seorang musisi dan penulis lagu, Dave Kohl. Gretta telah menjalin hubungan dengan Dave sejak lama. Mereka bahkan sering menciptakan dan menyanyikan lagu bersama.

Gretta dan Dave datang ke New York City dengan gembira karena membayangkan akan memulai hidup baru bersama. Mereka antusias menyambut kesuksesan karir Dave yang baru saja mendapat kontrak dengan sebuah label rekaman.

Tetapi, kebahagiaan pasangan itu tak berlangsung lama. Gretta mulai mencurigai perilaku Dave yang semakin aneh. Kecurigaan Gretta terbukti benar karena ternyata Dave telah selingkuh di belakang Gretta dengan seorang asisten produser yang bekerjasama dengannya.

Gretta akhirnya keluar dari apartemen Dave. Di jalanan New York City, Gretta lalu tak sengaja bertemu dengan teman lamanya, Steve. Steve bekerja sebagai musisi jalanan. Ia tinggal di sebuah apartemen kecil di kota itu. Setelah Gretta menceritakan situasi yang ia hadapi, Steve pun membolehkan Gretta untuk singgah di tempatnya selama beberapa waktu.

Film lalu kembali menampilkan adegan di bar saat Dan untuk pertama kalinya melihat penampilan Gretta. Dan yang amat terkesan dengan bakat Gretta kemudian menghampiri Gretta setelah gadis itu selesai tampil.

Dan mengatakan bahwa dengan bakatnya itu, Gretta bisa menjadi bintang besar. Menurut Dan, karakter suara Gretta serupa dengan vokalis band populer The Cardigans.

Dan mengira bahwa Gretta bisa menjadi kuncinya agar bisa diterima lagi untuk bekerja di label rekamannya yang lama. lalu menawarkan Gretta untuk melakukan kerjasama bisnis dengan bekas perusahaannya tersebut.

Awalnya, Gretta merasa skeptis dan menolak penawaran Dan ini. Tetapi, ia kemudian mempertimbangkan ulang dan akhirnya setuju.

Gretta pergi bersama Dan ke kantor lama Dan. Di sana, mereka bertemu dengan Saul, mantan rekan kerja Dan yang dulu ikut mendirikan perusahaan itu bersama Dan. Namun, berbeda dengan Dan, Saul tak dapat menyadari bakat dalam diri Gretta.

Penolakan Paul ini sama sekali tak mematahkan keyakinan Dan terhadap bakat yang dimiliki oleh Gretta. Ia justru mengusulkan pada Gretta untuk membuat album musik mereka sendiri dengan biaya kecil secara independen.

Dan berencana untuk melakukan syuting selama musim panas di berbagai tempat umum di New York City. Sebagai pengiring musik Gretta, Dan lalu merekrut beberapa musisi muda berbakat lain dan melibatkan mereka dalam timnya. Nantinya, setelah album musik itu rampung, Dan berencana mengajukan album tersebut kembali pada label rekamannya sebagai sampel.

Dan dan Gretta menjalani hari-hari yang menyenangkan selama proses pembuatan album musik tersebut. Mereka menjadi lebih mengenal satu sama lain dan akhirnya makin dekat.

Suatu malam, Dan berjalan-jalan dengan Gretta di seputar New York City. Dan dan Gretta bisa begitu cocok karena keduanya berbagi kecintaan yang sama besarnya terhadap musik. Dan memiliki sebuah alat yang bisa digunakan sebagai sambungan untuk dua pasang earphone. Mereka pun berjalan sambil mendengarkan dan membicarakan tentang musik.

Di samping itu, Gretta juga dekat dengan Violet. Gretta yang mengetahui bahwa Violet menaruh minat dalam permainan gitar pun mengajak Violet agar bergabung sebagai pengiring musiknya.

Suatu hari, Gretta lalu melihat bahwa Dave baru saja menerima sebuah penghargaan musik di televisi. Sebagai musisi yang berasal dari latar belakang independen, Gretta memiliki pandangan yang cukup idealis terkait musik. Gretta merasa getir saat melihat bahwa musik Dave kini justru lebih menuruti tren yang diinginkan oleh pasar dibandingkan kreativitas Dave sendiri sebagai musisi.

Dengan bantuan Steve, Gretta lalu merekam sebuah lagu yang ditujukan sebagai sindiran pada Dave. Ia lalu mengirim lagu itu ke kotak suara ponsel Dave.

Saat menerima pesan Gretta, Dave lalu mulai merasa menyesal karena kandasnya hubungan dengan Gretta. Dave mengajak Gretta untuk bertemu lagi di New York City setelah ia pulang dari tur promosi albumnya.

Gretta akhirnya setuju untuk bertemu lagi dengan Dave. Tetapi, saat bertemu, keduanya kembali berseteru. Mereka saling mengkritisi karya satu sama lain.

Gretta terutama merasa kecewa karena Dave telah merombak sebuah lagu bergenre balada dengan judul “Lost Stars” yang dulu ia tulis untuk Dave. Ia merasa bahwa lagu itu memiliki terlalu banyak makna personal dan tak semestinya diubah total demi alasan komersial semata.

Dave berkilah bahwa musik dibuat agar bisa dinikmati oleh orang banyak. Ia mengatakan modifikasinya terhadap lagu “Lost Stars” telah membawa kebahagiaan bagi para penggemarnya. Dave lalu mengundang Gretta untuk datang ke pertunjukan konser musiknya di The Gramercy Theatre, New York, yang akan digelar akhir pekan itu.

Setelah melalui beberapa minggu mengerjakan proyek pembuatan album itu bersama, album musik Gretta itu pun akhirnya rampung. Mereka membawa album itu pada Saul. Setelah medengar album itu, Saul merasa sangat terkesan dan baru menyadari kemampuan Gretta.

Gretta meminta Saul agar mempekerjakan Dan kembali di perusahaan label rekaman itu. Saul memenuhi permintaan Gretta dan sekaligus juga setuju untuk menerbitkan album musik Gretta. Tetapi, Gretta merasa bahwa penawaran itu tidak cukup adil.

Di malam pertunjukan Dave, Greta menerima sebuah pesan singkat dari Dave yang mengingatkannya tentang konser di The Gramercy Theatre tersebut. Setelah mempertimbangkan dengan matang, Gretta akhirnya memutuskan untuk datang ke sana dan melihat langsung penampilan Dave.

Sesampainya di sana, Gretta masuk dari pintu samping sehingga tidak berada di antara kerumunan penonton. Dave tidak melihat Gretta sampai akhirnya ia memainkan lagu “Lost Stars” di panggung. Dave memainkan versi orisinal dari lagu itu yang dulu ditulis oleh Gretta untuknya.

Gretta menyaksikan permainan Dave, tetapi menyadari bahwa tak akan ada lagi jalan untuk mereka kembali bersama. Ia pergi meninggalkan gedung itu di tengah penampilan Dave.

Gretta mengayuh sepeda mengelilingi kota New York City. Di salah satu bangku di jalanan New York City, terlihat Dan yang kini kembali bersatu dengan istrinya. Meski sempat menaruh ketertarikan pada Dan, Gretta menyadari bahwa Dan juga bukanlah bagian dari takdirnya.

Ia terus mengayuh sepeda sementara lagu “Lost Stars” mengalun di latar belakang. Gretta tampak menangis bahagia karena berbagai perasaan yang ia alami saat itu.

Di bagian akhir film Begin Again, Gretta datang ke apartemen Dan saat pria itu sedang mengemas kembali barang-barangnya untuk dibawa pulang ke rumah keluarganya. Gretta mengatakan bahwa ia ingin menolak kesepakatan bisnis dengan label rekaman Dan.

Gretta lebih memilih untuk menjual album musiknya itu secara swadaya melalui daring. Ia menjual album musiknya dengan harga $1. Dan pun setuju dan mendukung rencana Gretta ini. Bahkan, Dan menawarkan diri untuk membantu mempromosikan album musik Gretta tersebut.

Rencana Gretta tersebut rupanya berhasil. Album musiknya laku keras di pasaran. Saat Saul bertemu lagi dengan Dan di tempat kerja mereka, Saul memberitahu Dan bahwa di hari pertama perilisannya, album musik Gretta telah terjual sebanyak 10.000 keping. Sementara itu, Dan mendapatkan kembali pekerjaannya sebagai produser eksekutif musik di perusahaan label rekamannya.

 

Demikian lah ulasan dan sinopsis film Begin Again.

Tema utama tentang musik yang diangkat oleh film Begin Again memberi warna tersendiri bagi film ini. Begin Again menunjukkan talenta tak terduga dari Keira Knightley, yang ternyata tak hanya andal dalam berakting, tetapi juga dalam hal menyanyi. Di sisi lain, Begin Again juga menandai debut akting penyanyi Adam Levine, vokalis band Maroon 5, dalam sebuah film. Berbagai lagu orisinal yang dimainkan dalam film ini sendiri juga menambah nilai plus film ini.

 

Sumber foto: Sycamore Pictures

Written by Adelia

Menulis karena kesenangan adalah menulis kebebasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *