Wekepo.com – Tak hanya film Home Alone yang terkenal, film lain yang mengusung konsep cerita serupa adalah Film Babys Day Out.
Baby’s Day Out adalah sebuah film komedi yang diproduksi oleh Hughes Entertainment dan didistribusikan oleh 20th Century Fox. Patrick Read Johnson menjadi sutradara yang mengarahkan film berdurasi 99 menit ini, berdasarkan naskah yang ditulis oleh John Hughes.
Para pemeran dalam film Babys Day Out di antaranya yakni Adam Robert dan Jacob Joseph Worton, Joe Mantegna, Brian Haley, Joe Pantoliano, Lara Flynn Boyle, Matthew Glave, Cynthia Nixon, serta Fred Thompson.
Sutradara | Patrick Read Johnson |
Penulis Naskah | John Hughes |
Tanggal Rilis | 1 Juli 1994 (United States) |
Durasi Tayang | 99 menit |
Asal Negara | United States |
Bahasa | English |
Didistribusikan oleh | 20th Century Fox |
Tema / Genre | Komedi |
Berikut adalah sinopsis film komedi Babys Day Out.
Sinopsis Film Babys Day Out (1994)
Film Baby’s Day Out menceritakah kisah petualangan seorang bayi bernama Bennington Austin “Bink” Cotwell IV atau Bayi Bink dalam menghindari kejaran tiga pria jahat yang menculiknya. Bayi Bink adalah putra dari pasangan orang kaya, Laraine dan Bennington Cotwell. Bayi yang baru dilahirkan itu telah menjadi sorotan publik dan media meski usianya baru beberapa bulan karena latar belakang orang tuanya sebagai sosok terpandang di masyarakat.
Ibu Bayi Bink, Laraine, adalah seorang wanita yang sangat menyayangi Bayi Bink. Tetapi, ia tak banyak menghabiskan waktu bersama Bayi Bink untuk memahami semua kebiasaan bayinya itu. Sosok yang paling dekat dengan bayi Bink dalam kesehariannya justru adalah sang pengasuh, Gilbertine. Gilbertine menyayangi Bayi Bink seperti bayi itu adalah anak kandungnya sendiri.
Keluarga Cotwell tinggal di sebuah rumah mewah di daerah pinggiran Kota Chicago, Amerika Serikat. Foto Bayi Bink untuk pertama kalinya akan dipublikasikan di halaman sebuah koran. Laraine merasa antusias karena anaknya akan menjalani pemotretan. Ia berusaha mendandani Bayi Bink serta dirinya sendiri agar terlihat menawan saat tampil di koran.
Hari pemotretan yang ditunggu akhirnya tiba. Tetapi, Laraine tak tahu bahwa kru pemotretan yang datang pada hari itu adalah tiga orang pria jahat yang berinat untuk menculik Bayi Bink. Mereka mengaku sebagai tim fotografer dari koran yang ingin mempublikasikan foto Bayi Bink.
Ketiga pria itu adalah Edgar “Eddie” Mauser, Norbert “Norby” LeBlaw serta Victor “Veeko” Riley. Eddie berpura-pura menyuruh Laraine untuk mengganti bajunya lagi agar mereka punya waktu untuk membawa pergi bayi Bink.
Laraine yang tak menduga bahwa bayinya akan diculik pun menuruti saran Eddie. Komplotan penculik itu akhirnya berhasil membawa pergi Bayi Bink. Mereka meminta uang sebesar $5 juta sebagai tebusan untuk bayi Bink. Pasangan Cotwell pun segera menghubungi pihak berwenang.
Sementara itu, para penculik itu membawa Bayi Bink ke markas mereka yang terletak di lantai puncak sebuah gedung. Setibanya di sana, Eddie menyuruh Norby untuk menidurkan Bayi Bink dengan membacakan buku cerita milik bayi Bink yang berjudul “Baby’s Day Out”.
Buku “Baby’s Day Out” adalah buku cerita favorit Bayi Bink yang ikut terbawa dari rumahnya saat ia diculik. Buku itu berisi kisah petualangan seorang bayi yang berkeliling kota.
baca: Sinopsis Film Coco (2017), Petualangan Mencari Jawaban Teka Teki
Saat berusaha menidurkan Bayi Bink, Norby sendiri justru tertidur. Bayi Bink melihat seekor burung yang hinggap di atap gedung. Burung itu terlihat sama seperti gambar burung di buku favoritnya. Bayi Bink keluar untuk mengikuti burung itu dari jendela yang terbuka.
Ketika Bayi Bink merangkak di atap gedung, air liurnya menetes ke ruangan di bawahnya dan mengenai Eddie. Komplotan penculik itu sadar bahwa Bayi Bink baru saja keluar melalui jendela. Mereka berusaha mengejarnya, tetapi gagal. Akhirnya, Eddie justru jatuh dari atap gedung dan terhempas ke dalam bak sampah. Norby dan Veeko mengeluarkan Eddie dari sana dan mereka segera melanjutkan pengejaran.
Di sisi lain, tim FBI yang dipimpin oleh Dale Grissom akhirnya tiba di rumah Keluarga Cotwell. Mereka pun mulai menganalisis kronologi peristiwa penculikan tersebut bersama kedua orang tua Bayi Bink dan sang pengasuh, Gilbertine.
Sementara itu, Bayi Bink melanjutkan petualangannya menjelajahi kota dan mengikuti simbol dan arahan yang ia ingat dari buku favoritnya. Ia menemukan bis biru dan naik ke atasnya tanpa terlihat karena ukuran tubuhnya yang kecil.
Komplotan penculik melihat Bayi Bink di atas bis dan berusaha mengejar bis itu. Setelah bis itu berhenti, mereka mendapati bahwa Bayi Bink tidak ada di atas bis itu lagi.
Veeko lalu tanpa sengaja melihat Bayi Bink yang telah menyusup ke dalam tas jinjing seorang wanita. Eddie, Norby, dan Veeko lalu berusaha mengikuti wanita itu. Namun, wanita itu lalu menyadari bahwa ia diikuti oleh ketiga penculik itu dan mengira bahwa mereka adalah penguntit. Ia lalu menjadi geram dan mulai memukuli komplotan penculik malang itu.
Di tengah keributan itu, Bayi Bink menyelinap keluar dari tas wanita itu dan merangkak menuju ke pintu sebuah gedung department store. Ia terdorong masuk melalui pintu gedung yang bermodel rotasi itu.
Keberadaan Bayi Bink yang merangkak sendiri di tengah gedung penuh keramaian itu disadari oleh seorang pegawai layanan penitipan anak yang juga terdapat di sana. Pegawai itu mengira bahwa Bayi Bink termasuk salah satu bayi yang dititipkan, yang entah bagaimana luput dari pengawasan para pengasuh.
Di dalam ruangan layanan penitipan anak itu, Bayi Bink melihat botol air minum di bawah kereta dorong. Ia pun merangkak ke bawah kereta dan ikut terbawa saat kereta itu didorong oleh ibu sang bayi yang akan keluar dari sana. Ia meminum botol untuk bayi itu dan setelah isinya habis, Bayi Bink merangkak keluar dari gedung department store itu kembali ke jalanan Kota Chicago.
Bayi Bink melihat taksi yang serupa dengan gambar dalam buku favoritnya. Ia merangkak ke taksi itu dan masuk ke dalamnya. Bayi Bink lalu keluar saat taksi itu berhenti.
Sementara itu, Eddie, Norby, dan Veeko masih berusaha mengejar Bayi Bink yang sempat mereka lihat naik ke taksi itu. Mereka akhirnya menemukan jejak Bayi Bink yang memperlihatkan bahwa bayi itu merangkak menuju kebun binatang.
Komplotan penculik itu masuk ke dalam kebun binatang yang nampak ramai dikunjungi oleh anak-anak itu. Mereka terkejut ketika akhirnya menemukan Bayi Bink yang duduk dengan santai di dalam sebuah kandang gorilla. Gorilla itu nampaknya justru menganggap Bayi Bink seperti anaknya sendiri.
baca: Review Film Missing Link, Petualangan Seru Makhluk Big Foot Mencari Rumahnya
Ketiga penculik itu lalu berusaha mengambil Bayi Bink keluar melalui jeruji kandang Gorilla. Veeko yang pertama kali mencoba, tetapi Gorilla yang protektif itu menghantam tangan Veeko. Norby mencoba mengambil Bayi Bink dengan tongkat pel, namun Gorilla itu kembali menghantam tongkat pel itu hingga Norby terpelanting. Eddie nyaris berhasil mengambil Bayi Bink, tetapi Gorilla itu kemudian menghempaskkannya hingga menabrak kandang di seberang ruangan.
Bayi Bink berhasil keluar dari kandang Gorilla dan merangkak ke taman. Eddie, Norby, dan Veeko yang masih belum menyerah itu berusaha mengikutinya. Bayi Bink masuk ke dalam gorong-gorong yang berakhir di sisi lain taman itu. Ketiga penculik itu akhirnya berhasil menangkap Bayi Bink di ujung lain gorong-gorong.
Tetapi, dua polisi tiba-tiba datang menghampiri mereka setelah melihat mobil mereka terparkir dengan sembarangan di tepi jalan dekat taman. Eddie menyembunyikan Bayi Bink di pangkuannya dengan ditutupi oleh jasnya.
Selagi dua polisi itu berbicara panjang lebar, Bayi Bink melakukan aksi jahil di pangkuan Eddie. Bayi itu menemukan korek api dan membakar celana Eddie.
Norby dan Veeko berusaha menyingkirkan kedua polisi itu tanpa membuat mereka curiga. Namun, api sudah menjalar di celana Eddie. Setelah kedua polisi itu pergi, Eddie histeris karena sejak tadi menahan rasa sakit karena terbakar.
Sementara itu, Bayi Bink kembali berhasil lolos. Ia merangkak ke dalam sebuah lokasi proyek sebuah gedung yang sedang dibangun. Ia naik ke atas besi yang sedang diangkat oleh sebuah alat berat ke lantai atas gedung.
Komplotan penculik mengejar Bayi Bink dan ikut menyelinap ke lokasi proyek itu. Dalam usaha pengejaran mereka, ketiganya selalu mendapat nasib sial karena Bayi Bink membuat berbagai ulah tanpa bisa mereka duga sebelumnya.
Veeko jatuh dari lantai atas gedung itu dan masuk ke dalam sebuah gerobak sampah. Sementara itu, Norby jatuh ke atas campuran adonan semen basah yang membuat sekujur tubuhnya tak bisa lagi dikenali.
Melihat bahwa teman-temannya berhasil dikalahkan hanya oleh seorang bayi, Eddie menjadi marah dan bertekad untuk menyudahi pengejaran Bayi Bink. Sebuah adonan lem justru tumpah ke atas kepala Eddie. Tak sampai di situ, saat berusaha menangkap Bayi Bink, Eddie tanpa sengaja melompat ke atas sebuah kait salah satu alat berat.
baca: 30+ Drama Korea Komedi Romantis 2020 Paling Rekomendasi Terpopuler Rating Tinggi
Para pekerja proyek mulai pulang ketika sore hari tiba. Alat berat itu pun dihentikan dan Eddie terjebak bergelayutan di udara tanpa bisa mencapai tepi gedung.
Gilbertine menyadari bahwa setiap tempat di mana Bayi Bink sempat terlihat adalah tempat-tempat yang ada di buku favorit Bayi Bink. Pada akhirnya, kedua orang tua Bayi Bink berhasil menemukan putra mereka di rumah singgah para veteran perang. Mereka menjemput Bayi Bink yang nampaknya dalam kondisi baik-baik saja.
Dalam perjalanan pulang, Bayi Bink mengarahkan orang tuanya untuk pergi ke markas para penculik untuk mengambil bukunya yang masih tertinggal di sana. Di sisi lain, komplotan penculik Eddie akhirnya kembali ke markas mereka setelah menderita luka dan rasa sakit karena mengejar Bayi Bink. Melalui petunjuk dari Bayi Bink, komplotan penculik itu pun berhasil tertangkap.
Bayi Bink pulang kembali ke rumah dan diantar tidur oleh kedua orang tuanya. Sebelum film berakhir, Bayi Bink terlihat mengambil sebuah buku lain yang kali ini berjudul “Baby’s Trip to China”.
Itulah sinopsis film barat Baby’s Day Out.
Kesimpulan Resensi Baby’s Day Out
baca: Sinopsis Film Fantastic Mr. Fox, Petualangan Rubah Cerdik
Banyak humor slapstick dalam film ini yang konyol sekaligus cukup kocak. Serupa dengan film Home Alone, Film Babys Day Out menampilkan karakter anak kecil yang dengan cerdas berhasil mengelabui para penjahat. Secara umum, Baby’s Day Out adalah film komedi yang cocok dinikmati bersama keluarga atau sebagai hiburan untuk mengisi waktu luang.
Sumber foto: 20th Century Fox