Pernahkah kamu merasakan pengalaman jatuh cinta meski kamu belum pernah melihat sosok yang kamu sukai itu sebelumnya?
Jika iya, maka pengalamanmu itu mungkin serupa dengan kisah dalam film Sleepless in Seattle.
Film Sleepless in Seattle adalah sebuah film bergenre komedi romantis produksi Amerika Serikat. Film yang dirilis pada 25 Juni 1993 ini merupakan salah satu film romansa klasik favorit pada era 90-an.
Sleepless in Seattle memiliki durasi 105 menit. Hak penayangan atas film ini dikelola oleh TriStar Pictures yang menjadi distributor.
Sementara itu, sutradara yang telah banyak menangani film-film bergenre romansa, Nora Ephron, menjadi sosok yang berperan dalam mengarahkan film ini. Sebelumnya, nama Nora Ephron sebagai sineas dalam industri perfilman Hollywood telah melambung berkat beberapa film yang telah ia buat sebelumnya, terutama melalui film When Harry Met Sally (1989) dan Silkwood (1983).
Naskah dari film Sleepless in Seattle juga ditulis oleh Nora Ephron bersama Jeff Arch dan David S. Ward. Meski begitu, ide orisinal bagi film ini sendiri dibuat oleh Jeff Arch.
Film ini memperoleh sambutan positif, baik dari segi artistik maupun komersial. Pendapatan yang berhasil diperoleh oleh Sleepless in Seattle dari pemutarannya di bioskop seluruh dunia saat dirilis mencapai $227,9 juta, dibanding biaya pembuatannya yang sebesar $21 juta.
Tak hanya itu, Sleepless in Seattle juga meraih dua nominasi pada penyelenggaraan ke-66 The Academy Awards di tahun 1994. Dua nominasi tersebut adalah untuk kategori Best Original Screenplay serta Best Original Song untuk lagu “A Wink and a Smile” yang dibawakan oleh Harry Connick, Jr., sebagai bagian dari rangkaian soundtrack film ini.
Film Sleepless in Seattle juga mendapatkan tiga nominasi dalam ajang penghargaan bergengsi lain di Amerika Serikat yakni The Golden Globe Awards. Dalam acara itu, Sleepless in Seattle mendapatkan tiga nominasi dalam tiga kategori utama, yaitu Best Film – Musical or Comedy, Best Actor untuk penampilan Tom Hanks, serta Best Actress untuk penampilan Meg Ryan.
Para pemain film Sleepless in Seattle di antaranya adalah Tom Hanks yang berperan sebagai Sam Baldwin, Meg Ryan sebagai Annie Reed, Bill Pullman sebagai Walter Jackson, Ross Malinger sebagai Jonah Baldwin, Rob Reiner sebagai Jay Mathews, Rosie O’Donnell sebagai Becky, Gaby Hoffmann sebagai Jessica, Victor Garber sebagai Greg, Rita Wilson sebagai Suzy.
Selain nama-nama di atas, film Sleepless in Seattle juga dibintangi oleh Barbara Garrick yang berperan sebagai Victoria, Carey Lowell sebagai Maggie Baldwin, David Hyde Pierce sebagai Dennis Reed, Dana Ivey sebagai Claire, Kevin O’Morrison sebagai Cliff Reed, Caroline Aaron sebagai Dr. Marcia Fieldstone, serta Frances Conroy sebagai Irene Reed.
Menariknya, meski Sleepless in Seattle merupakan sebuah film berformat live action, tak semua para pelakon di atas benar-benar tampil secara langsung dalam film. Beberapa dari mereka, seperti Caroline Aaron hanya menjadi pengisi suara dalam film ini. Sebab, cerita dalam film ini banyak berkaitan dengan percakapan yang berlangsung dalam sebuah program radio.
baca: Review Sinopsis Film Last Christmas, Emilia Clarke dalam Romansa Komedi Bertema Natal
Ingin tahu lebih lanjut tentang kisah cinta Annie Reed dan Sam Baldwin? Nah, berikut sinopsis dan review film Sleepless in Seattle.
Sinopsis Film Sleepless in Seattle
Bagian pembuka film Sleepless in Seattle memperlihatkan prosesi pemakaman di sebuah kompleks pemakaman besar di tengah Kota Chicago, Amerika Serikat. Keluarga yang berduka adalah keluarga dari Sam Baldwin. Dalam pemakaman itu, ia melepas kepergian istrinya, Maggie Baldwin, yang meninggal setelah menderita penyakit kanker. Sam dan Maggie memiliki seorang putra yang baru berusia delapan tahun, bernama Jonah.
Sam yang sangat mencintai Maggie benar-benar terpukul oleh kepergian istrinya. Di rumah duka, dua sahabat Sam, pasangan Greg dan Suzy, berusaha untuk memberi tips pada Sam tentang cara membuat makanan, tetapi Sam kini menjadi sosok yang nampak sering melamun.
Sam sendiri berprofesi sebagai arsitek. Saat ia kembali bekerja di kantor, Sam pun masih nampak sering menerawang kosong. Hal ini membuat salah satu temannya yang khawatir lalu menyarankan Sam untuk mengambil liburan dan menyegarkan pikirannya. Tetapi, Sam mengatakan bahwa hal semacam itu akan sia-sia saja.
Meski begitu, saran dari teman Sam itu justru memberinya inspirasi untuk membuat sebuah perubahan besar dalam hidupnya dan Jonah. Terlintas di pikiran Sam kemudian untuk pindah ke kota lain, kota mana pun selain Chicago. Sebab, di Kota Chicago-lah, banyak kenangannya bersama Maggie dan Jonah yang tersimpan.
Sam lalu memutuskan untuk pindah ke Kota Seattle di negara bagian Washington yang relatif lebih tenang dibandingkan Kota Chicago. Di Kota Seattle, Sam berharap dapat perlahan melupakan kesedihannya karena kepergian Maggie dan memulai hidup baru bersama Jonah.
Singkat cerita, Sam dan Jonah pun akhirnya menetap di sebuah rumah nyaman yang dekat dengan sebuah danau besar di Seattle. Meski di rumah baru ini segalanya terasa lebih tenang, Sam nyatanya masih belum bisa berhenti berduka atas Maggie.
Akhirnya, suatu hari di malam Natal, Jonah berinisiatif untuk menghubungi sebuah program acara radio dengan konsep yang unik. Program ini adalah sebuah program talk show yang dipandu oleh Dr. Marcia Fieldstone. Di acara itu, pendengar bisa menelepon untuk berbagi tentang masalah personal mereka, dan Dr. Fieldstone kemudian akan memberi saran bagi orang itu.
Jonah memohon pada Sam agar bersedia untuk menceritakan kesedihannya tentang Maggie di acara Dr. Fieldstone. Siaran ini membuat ratusan wanita di seluruh Amerika Serikat menjadi terharu dengan kisah Sam dan berusaha mengirim surat pada Sam.
baca: Review Film Dying Young, Romansa Klasik Emosional tentang Kehidupan Cinta Penderita Kanker
Salah satu orang yang mendengar siaran itu adalah Annie Reed. Ia adalah seorang wanita yang tinggal di Baltimore. Annie bekerja sebagai jurnalis di media Baltimore Sun.
Annie telah bertunangan dengan Walter Jackson dan mereka pun akan segera menikah. Tetapi, entah mengapa, Annie selalu merasa ada sesuatu yang terasa kurang dalam hubungannya dengan Walter.
Mendengar kisah Sam, Annie merasa tersentuh dengan cara Sam menggambarkan Maggie. Ia lalu juga menulis sebuah surat pada Sam yang berisi ajakan untuk bertemu di Empire State Building, New York, pada hari Valentine karena terinspirasi dari film An Affair to Remember. Ia kebetulan juga akan pergi ke New York untuk menemui Walter pada hari itu.
Sam yang berusaha untuk melanjutkan hidupnya, lalu mulai mencoba mengajak berkencan salah satu koleganya, Victoria. Meskipun wanita itu ramah, entah mengapa Jonah tidak terlalu menyukai kekasih baru ayahnya itu.
Jonah, yang telah menerima dan terkesan dengan surat dari Annie, menyarankan ayahnya untuk menyetujui janji bertemu dengan Annie di New York. Tetapi, Sam menolak saran Jonah karena menurutnya lokasi Annie yang terlalu jauh di Baltimore tak akan memungkinkan mereka menjalin hubungan.
Di sisi lain, Annie memutuskan untuk datang langsung ke Seattle dengan berpura-pura akan mewawancarai Sam untuk salah satu artikelnya. Ketika Annie tiba di bandara, Sam yang baru mengantar Victoria di sana pun terpesona dengan sosok Annie. Saat itu, keduanya bahkan belum saling mengenal.
Keesokan harinya, Annie mendatangi rumah keluarga Baldwin. Tetapi, saat ia akan masuk, ia melihat bahwa tak jauh dari rumah itu, Sam dan Jonah terlihat akan pergi dengan menggunakan perahu mereka ke suatu tempat. Annie lalu segera mengikuti mereka dengan mobilnya.
Ternyata, Sam membawa Jonah ke sebuah pantai yang terletak tak jauh dari sana. Di situ, Sam dan Jonah bermain dengan ceria. Melihat kehangatan dalam hubungan di antara ayah dan anak itu, Annie menjadi semakin berempati dengan Sam.
Setelah mereka kembali menuju rumah, Annie pun menyusul mereka. Tetapi, ketika ia hendak menyeberang ke rumah keluarga Baldwin, Annie lalu melihat Sam sedang memeluk hangat seorang wanita yang nampaknya telah begitu dekat baik dengan Sam maupun Jonah. Padahal, Annie tidak mengetahui bahwa itu adalah Suzy, sahabat Sam yang saat itu datang dengan suaminya, Greg.
Annie mengurungkan niatnya dan terdiam di tengah jalan. Sam lalu tanpa sengaja melihat Annie yang berdiri dengan canggung dan menyadari bahwa Annie adalah wanita yang kemarin dilihatnya di bandara.
baca: Review Sinopsis Film He’s Just Not That Into You, Film Nasihat Soal Asmara
Sam mengucapkan “Halo” dan Annie hanya membalas dengan “Halo” juga. Setelah itu, Annie cepat-cepat kembali ke mobilnya dan segera kembali ke Baltimore. Annie telah menyerah dengan obsesinya pada sosok Sam dan ia pun memutuskan untuk mulai fokus merencanakan pernikahannya dengan Walter di New York.
Di sisi lain, Jonah yang bersikeras bahwa Annie adalah wanita yang tepat untuk ayahnya lalu berinisiatif untuk pergi sendiri ke New York dan menemui Annie di sana. Orang tua dari teman Jonah, Jessica, bekerja di biro perjalanan. Tanpa sepengetahuan orang tuanya, Jessica lalu membantu memesankan tiket pesawat untuk Jonah agar bisa pergi ke New York.
Sam kemudian menyadari bahwa Jonah tak ada di rumahnya. Ia panik dan menghubungi Jessica serta orang tuanya yang kemudian memberitahu Sam bahwa Jonah telah pergi ke New York. Sam segera naik ke penerbangan berikutnya ke New York.
Sementara itu, Jonah yang telah sampai ke New York lalu menuju ke Empire State Building sebagai tempat pertemuan yang diusulkan oleh Annie dalam suratnya. Di sana, ia menunggu kedatangan Annie hingga larut malam.
Begitu sampai di New York, Sam akhirnya berhasil menemukan Jonah yang terduduk sedih di Empire State Building. Ia segera memeluk Jonah dan mengajak putranya itu untuk kembali pulang ke Seattle.
Tak jauh dari Empire State Building, Annie sedang makan malam bersama dengan Walter. Tetapi, ia lalu teringat akan janjinya untuk bertemu dengan Sam di Empire State Building.
Annie pun akhirnya menceritakan seluruh hal ini pada Walter. Ia juga memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Walter karena menyadari ketidakcocokan mereka.
baca: Review Sinopsis Film Brooklyn (2015), Drama Romansa Historis yang Sederhana nan Manis
Annie keluar dari gedung itu dan segera menuju ke Empire State Building. Di sana, ia akhirnya bertemu dengan Sam dan Jonah. Ketiganya lalu nampak masuk ke dalam elevator dan pergi bersama.
Itulah tadi review dan sinopsis film romansa komedi klasik Sleepless in Seattle. Selamat menonton!
Sumber foto: TriStar Pictures