Adelia Siapa yang menyangka bahwa sebuah topik seperti perceraian dapat secara fokus dibahas dalam sebuah film menjadi cerita yang emosional?
Nah, sebuah film berjudul Marriage Story berhasil melakukannya. Film ini menyoroti tentang betapa bisa berlikunya sebuah isu perceraian sekaligus dampak yang ditimbulkan pada kondisi emosi masing-masing anggota keluarga.
Marriage Story adalah film bergenre drama yang diproduksi, disutradarai, dan ditulis oleh Noah Baumbach. Inspirasi bagi film ini didapatkan oleh Noah Baumbach dari pengalamannya sendiri saat menjalani perceraian. Tetapi, ia juga melakukan riset tentang topik tersebut melalui diskusi dengan sejumlah teman-temannya yang pernah menjalani pengalaman serupa serta praktisi hukum di bidang perceraian.
Film Marriage Story diproduksi oleh Heyday Films dan ditayangkan melalui platform layanan streaming Netflix. Marrigae Story pertama kali dirilis pada 29 Agustus 2019 pada Festival Film Venice. Film ini juga sempat menyelenggarakan pemutaran teatrikal terbatas pada 6 November, sebelum tersedia di Netflix mulai 6 Desember 2019.
Para pemain dalam film Marriage Story meliputi Scarlett Johansson sebagai Nicole Barber, Adam Driver sebagai Charlie Barber, Laura Dern sebagai Nora Fanshaw, Alan Alda sebagai Bert Spitz, Ray Liotta sebagai Jay Marotta, Azhy Robertson sebagai Henry Barber, Julie Hagerty sebagai Sandra, Merritt Wever sebagai Cassie, dan Wallace Shawn sebagai Frank.
Berbagai aspek sinematik dalam film ini mendapat pujian yang luas dari publik dan kritikus film. Mulai dari naskah orisinal karya Noah Baumbach dan penyutradaraannya; penampilan akting Adam Driver, Scarlett Johansson, dan Laura Dern; hingga musik latar karya Randy Newman.
Film ini termasuk salah satu film yang banyak menerima apresiasi pada musim penghargaan tahun 2020. Pada penyelenggaraan The Academy Awards ke-92, film ini menerima enam nominasi, termasuk dalam empat kategori utama Oscars yaitu Best Picture, Best Orginal Screenplay, Best Actor untuk penampilan Adam Driver, serta Best Actress untuk penampilan Scarlett Johansson.
Selain itu, Marriage Story juga memperoleh enam nominasi pada Golden Globe Awards ke-77, termasuk kategori Best Motion Picture – Drama, serta di sejumlah ajang penghargaan lain. Aktris Laura Dern yang menjadi tokoh pendukung dalam film Marriage Story juga berhasil memenangkan penghargaan sebagai aktris pendukung terbaik pada gelaran The Academy Awards, Golden Globe, Screen Actors Guild Award, dan BAFTA Award.
baca: Review Sinopsis Film Sleepless in Seattle, Jatuh Cinta Tanpa Pernah Saling Bertemu
Berikut adalah review film Marriage Story Indonesia.
Sinopsis Film Marriage Story
Film Marriage Story diawali dengan sebuah klip kilas balik yang dinarasikan oleh dua tokoh utamanya, Nicole dan Charlie Barber, pasangan suami istri berada yang di ambang perceraian. Klip kilas balik ini sebenarnya adalah isi dari sebuah tulisan yang mereka buat saat menemui konselor pernikahan. Konselor itu meminta Nicole dan Charlie untuk menuliskan berbagai hal yang mereka sukai dari satu sama lain.
Klip kilas balik Charlie berisi gambaran tentang bagaimana Nicole selama ini adalah orang yang mudah berempati dan tidak egois. Ia juga adalah sosok yang dapat diandalkan, baik sebagai istri, maupun bagi putra mereka satu-satunya, Henry. Nicole juga dengan sabar selalu dapat meredam emosi Charlie saat Charlie marah.
Klip kilas balik Nicole menggambarkan bagaimana Charlie adalah sosok pekerja keras. Ia juga selalu menikmati menjalankan perannya sebagai ayah bagi Henry dengan tulus. Di tempat kerja mereka, Charlie selalu menghargai setiap orang dan tidak melupakan peran setiap staf.
Ketika Charlie telah selesai membaca bagiannya, Nicole justru terdiam. Ia tidak ingin membaca tulisannya karena merasa malu. Mereka pun lalu memutuskan untuk berhenti melakukan konseling.
Charlie adalah seorang sutradara teater. Bersama Nicole, ia membangun perusahaan teaternya di New York City. Sebenarnya, sebelum rumah tangannya mulai retak, Charlie sedang memproduksi sebuah drama sandiwara baru di mana Nicole menjadi bintang utamanya. Nicole sendiri dulu adalah aktris yang tinggal di Los Angeles dan berperan di sejumlah film kecil, sebelum ia akhirnya menikah dengan Charlie dan ikut pindah ke New York City.
Suatu hari, Nicole mendapat panggilan untuk membintangi sebuah episode pilot acara televisi di Los Angeles. Dia memutuskan untuk meninggalkan proyeknya dengan Charlie dan pergi kembali ke kampung halamannya di Los Angeles, di mana ia tinggal bersama ibunya di West Hollywood. Nicole membawa serta Henry, satu-satunya putra Nicole dengan Charlie.
Sementara itu, Charlie tetap di New York karena perusahaan teaternya sedang berkembang pesat dan akan segera pindah ke Broadway. Nicole dan Charlie berjanji bahwa mereka tidak akan menggunakan pengacara dan akan menuntaskan urusan perceraian mereka dengan cara damai.
Tetapi, ketika Nicole sampai di Los Angeles, salah seorang kru film merekomendasikan Nicole untuk menggunakan pengacara yang telah berhasil menangani kasus perceraiannya. Meski awalnya enggan, Nicole akhirnya mencoba datang ke kantor pengacara itu yang bernama Nora Fanshaw.
Nora adalah seorang wanita dengan pembawaan keras dan ambisius. Dalam karirnya sebagai pengacara, ia selalu berhasil memenangkan kliennya di pengadilan. Tetapi, saat berbicara dengan klien, Nora nampak begitu pengertian. Ketika Nicole mulai menceritakan kisahnya, Nora duduk dan menghibur Nicole selayaknya teman dekat Nicole sendiri.
Nicole mengungkapkan bahwa alasannya bercerai dengan Charlie adalah karena Charlie semakin tidak peduli dengan Nicole, serta mengacuhkan berbagai impian dan keinginan Nicole. Nicole juga mengetahui bahwa Charlie selingkuh dengan manajer teater mereka.
Setelah pertemuan itu, Nicole mempekerjakan Nora. Nora lalu membuatkan sebuah surat cerai resmi untuk diajukan oleh Nicole pada Charlie.
baca: Review Sinopsis Film Little Miss Sunshine (2006), Drama Tema Keluarga yang Menyentuh dan Inspiratif
Sementara itu, di sela-sela kesibukannya di New York, Charlie memutuskan untuk mengunjungi Nicole dan Henry di Los Angeles. Ia ingin membawa kabar gembira bahwa ia baru saja memenangkan dana hibah beasiswa MacArthur untuk karyanya. Tetapi, saat ia sampai di rumah Nicole, ia disodori sebuah surat cerai resmi dari pengacara Nicole yang membuatnya terkejut.
Charlie pun harus mulai mencari pengacara untuk dirinya. Ia mendatangi seorang pengacara mahal yang sama ambisiusnya dengan Nora, yakni Jay Marotta. Charlie tidak mempekerjakan Jay dan kembali ke New York untuk mengurus pekerjaannya.
Tetapi, di New York, Nora menelepon Charlie dan mengatakan bahwa ia bisa kehilangan hak asuh atas Henry jika ia tidak segera memilih pengacaranya. Charlie kembali ke Los Angeles dan lalu merekrut Bert Spitz, pengacara tua yang lebih mengedepankan pendekatan kekeluargaan.
Bert menyarankan agar Charlie menyewa sebuah apartemen di Los Angeles untuk semakin menguatkan posisinya dalam kasus perebutan hak asuh. Charlie meminta agar sebisa mungkin mereka tidak perlu membawa kasus itu hingga ke pengadilan.
Oleh karena itu, Bert akhirnya membuat janji untuk mengadakan pertemuan dengan Nicole dan Nora. Dalam pertemuan itu, Nora menyerang Charlie dengan mengatakan bahwa ia selama ini telah mengabaikan keinginan Nicole untuk pindah kembali ke Los Angeles. Nora juga mengatakan bahwa Henry pasti akan lebih memilih untuk tinggal bersama ibunya di Los Angeles dibanding harus terbang pulang-pergi dari Los Angeles ke New York dan sebaliknya.
Bert lalu mengusulkan agar Charlie meninggalkan New York sepenuhnya dan pindah ke Los Angeles agar ia bisa bersama keluarganya. Tetapi, Charlie tidak bersedia. Ia akhirnya memecat Bert dan lebih memutuskan untuk maju ke jalur hukum.
Setelah ia mulai menerima angsuran dana hibah beasiswa MacArthur, Charlie akhirnya memilih untuk mempekerjakan Jay. Nicole dan Nora cukup terkejut saat melihat bahwa Charlie ingin bermain serius dengan merekrut Jay.
Proses pengadilan pun mulai berjalan. Nicole dan Charlie hanya bisa terdiam saat Nora dan Jay saling tuding dan beradu argumen untuk membuktikan siapa sosok yang lebih baik dalam pernikahan mereka. Nora menyoroti tentang bagaimana Charlie selingkuh di belakang Nicole dan ketidakpedulian Charlie pada kliennya. Jay menyampaikan bagaimana Nicole kerap mengonsumsi alkohol, bahkan ketika akan merawat Henry, dan tanpa izin juga mengakses email Charlie.
Sementara itu, hubungan antara Nicole, Charlie, dan Henry pun menjadi tegang, meskipun mereka tetap berusaha sebisa mungkin tetap rukun di hadapan Henry. Tetapi, Henry mulai lelah karena ia merasa diperebutkan oleh Nicole dan Charlie, serta tidak bisa memilih dengan siapa ia ingin menghabiskan waktunya pada momen-momen tertentu.
Nicole dan Charlie memutuskan untuk bertemu secara terpisah tanpa kehadiran pengacara mereka untuk meluruskan sejumlah hal. Nicole berkunjung ke apartemen Charlie. Masing-masing dari mereka lalu mulai meluapkan emosi dan menyampaikan segala kekecewaan terhadap satu sama lain secara terbuka.
Adu argumen itu memuncak saat Charlie memukul tembok apartemennya hingga berlubang. Ia lalu jatuh terduduk dan menangis keras. Nicole menenangkannya dan mereka pun saling meminta maaf.
Seorang utusan pengadilan lalu menilai kelayakan Charlie sebagai ayah dengan makan malam bersama mereka. Tetapi, di akhir pertemuan itu, Charlie tanpa sengaja melukai tangannya hingga berdarah, membuat utusan pengadilan itu menjadi ragu.
baca: Review Sinopsis Film He’s Just Not That Into You, Film Nasihat Soal Asmara
Pada akhirnya, pasangan itu menuntaskan mereka dengan kesepakatan yang disetujui oleh masing-masing pihak. Nora berhasil membuat posisi Nicole sedikit lebih diuntungkan, meski Nicole tidak meminta Nora melakukannya.
Setelah perceraian itu, Nicole dan Charlie tetap berhubungan baik. Setahun kemudian, teater Charlie telah menuai kesuksesan di Broadway, sementara Nicole juga berhasil meraih nominasi penghargaan sebagai sutradara acara televisi. Charlie memutuskan untuk pindah ke Los Angeles agar bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan Henry.
Charlie dan Nicole membagi jadwal hak asuh. Berdasar keputusan pengadilan, Nicole berhak mendapatkan porsi hari lebih banyak. Tetapi, ia sering kali membiarkan Charlie untuk bertemu Henry meski hari itu bukan merupakan giliran Charlie.
Kesimpulan
Film Marriage Story menyuguhkan chemistry yang kuat di antara Scarlett Johansson dan Adam Driver sebagai dua karakter utama dalam film Marriage Story ini. Mereka tak hanya berhasil menghidupkan kedua karakter tersebut, tetapi juga membuat penonton merasa tersentuh lewat penampilan akting mereka.
Naskah yang ditulis oleh Noah Baumbach pun terasa sangat emosional dan jujur. Apalagi, karena film ini terinspirasi dari peristiwa nyata, cerita yang Noah susun mampu membangkitkan empati. Secara umum, Marriage Story adalah film sentimental yang bisa membuat penonton tersadar tentang lika-liku melepaskan hubungan pernikahan dan perasaan cinta.
Sekian ulasan dan sinopsis film Marriage Story. Semoga kalian terhibur.
Sumber foto: Netflix
