Wekepo.com – Jika sobat nonton film How to Train Your Dragon yang pertama, kamu pasti sudah merasa familiar dengan karakter Hiccup si pengendara naga dan naga hitamnya yang lucu, Toothless the Night Fury.
Nah, petualangan Hiccup dan Toothless itu berlanjut di How to Train Your Dragon 2 yang menjadi sekuel dari trilogi seri film ini. How to Train Your Dragon adalah sebuah seri film animasi yang memadukan genre aksi dan fantasi.
Diadaptasi secara lepas dari novel anak-anak karya Cressida Cowell yang berjudul sama, How to Train Your Dragon ini merupakan salah satu seri film animasi asal Amerika Serikat yang populer.
Film How to Train Your Dragon 2 pertama kali dirilis di Festival Film Cannes pada 16 Mei 2014. Film ini diproduksi oleh DreamWorks Animation dan didistribusikan oleh 20th Century Fox. Sebagai sutradara sekaligus penulis naskah film How to Train Your Dragon 2 adalah Dean DeBlois.
Memiliki durasi sepanjang 102 menit, film ini mengambil latar peristiwa setelah kejadian dalam film pertama. Dalam sekuelnya kali ini, masalah baru muncul ketika Drago Bludvist, seorang pengendali naga yang jahat ingin mengusik kedamaian Berk. Di sisi lain, Hiccup juga mengetahui sebuah temuan mengejutkan yang berkaitan dengan masa lalu keluarganya.
Para pengisi suara dalam film How to Train Your Dragon 2 yakni termasuk Jay Baruchel yang memerankan karakter Hiccup Horrendous Haddock III, America Ferrera sebagai Astrid Hofferson, Cate Blanchett sebagai Valka, Gerard Butler sebagai Kepala Suku Berk Stoick the Vast, dan Craig Ferguson sebagai Gobber the Belch.
Kemudian, ada pula Christopher Mintz-Plasse yang mengisi suara karakter Fishlegs Ingerman, Jonah Hill sebagai Snotlout Jorgenson, T. J. Miller sebagai Tuffnut Thorston, Kristen Wiig sebagai Ruffnut Thorston, Djimon Hounsou sebagai Drago Bludvist, serta Kit Harington sebagai Eret. Nah langsung saja, berikut adalah sinopsis film How to Train Your Dragon 2.
Detail Film
Sutradara | Dean DeBlois |
Produser | Bonnie Arnold |
Tanggal rilis |
|
Durasi Tayang | 102 menit |
Asal Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Sinopsis Film How to Train Your Dragon 2
Peristiwa dalam film How to Train Your Dragon 2 berlangsung lima tahun setelah kejadian di akhir film pertama. Suku Berk mulai membiasakan diri untuk hidup bersama dengan para naga di pulau mereka. Keadaan pun untuk sementara menjadi tenang dan damai di pulau itu.
Di sisi lain, persahabatan Hiccup dan naganya, Toothless pun semakin erat. Hiccup adalah penerus tahta dari Kepala Suku Berk Stoick the Vast. Sementara, Toothless adalah seekor naga berjenis Night Fury yang ditemukan oleh Hiccup pada film pertama dan menjadi sahabatnya. Toothless adalah naga terakhir dari spesiesnya yang istimewa dan langka.
baca: Review Sinopsis Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1 (2010)
Hiccup yang kini berusia dua puluh tahun mulai merasakan tekanan dari ayah dan lingkungan sekitarnya yang ingin agar ia mulai mempersiapkan diri sebagai penerus tahta Stoick
Mereka mengharapkan bahwa suatu hari nanti, Hiccup akan bisa menggantikan Stoick dan menjadi pemimpin suku yang hebat untuk rakyatnya. Tetapi, Hiccup merasa bahwa ia sama sekali belum siap untuk tanggung jawab sebesar itu.
Suatu hari, Hiccup dan Toothless menemukan sebuah peta tua yang menunjukkan berbagai daerah asing di sekitar Berk yang belum pernah diketahui sebelumnya. Bersama Toothless, Hiccup lalu berusaha untuk menemukan beberapa daerah ini. Tanpa ia ketahui, tunangan Hiccup, Astrid, dengan menunggang naganya sendiri ternyata menyusul Hiccup dan Toothless.
Mereka sampai ke sebuah daerah hutan yang nampak baru terbakar habis. Hiccup, Astrid, dan naga mereka lalu menemukan reruntuhan sebuah benteng yang diselimuti oleh es.
Di sana, mereka bertemu dengan sekelompok pemburu naga yang jahat, di antaranya termasuk seorang pria bernama Eret. Eret menuduh bahwa Hiccup dan Astrid bertanggung jawab atas hancurnya benteng itu. Ia lalu berusaha untuk mengambil Toothless dan naga milik Astrid.
Toothless dan naga milik Astrid beserta semua naga lain yang ditangkap oleh kelompok pemburu naga itu nantinya akan diserahkan pada pemimpin tertinggi mereka, Drago Bludvist. Drago adalah seorang pemburu naga keji yang kerap menangkap dan mencuci otak para naga sehingga mereka mau patuh padanya dan menjadi bagian dari pasukan Drago.
Hiccup dan Astrid berhasil meloloskan diri dengan kedua naga mereka dan kembali ke Berk. Mereka lalu mencoba memperingatkan Stoick tentang aktivitas kelompok pemburu naga Drago.
Stoick pun memerintahkan seluruh rakyatnya untuk mempertahankan pulau mereka dan bersiaga. Namun, Hiccup merasa bahwa keputusan ayahnya itu tidak tepat. Ia berpikir bahwa mereka bisa lebih memilih jalan damai dibanding melakukan perang. Hiccup pun memutuskan untuk menemui Drago sendiri dan mengajukan perundingan damai.
Tetapi, sebelum Hiccup sempat pergi, Stoick mencegahnya. Stoick lalu menceritakan sebuah peristiwa yang terjadi di Berk pada masa lalu. Saat itu, berlangsung pertemuan para kepala suku.
Drago lalu datang untuk membuat kesepakatan. Ia mengatakan bahwa ia bisa melindungi penduduk dari kepala suku yang hadir saat itu dengan syarat bahwa mereka harus mengabdi di bawah kekuasaan Drago. Semua kepala suku itu menolak.
baca: Review Sinopsis Harry Potter and the Deathly Hallows Part 2 (2011)
Drago lalu marah dan menyuruh para naganya untuk menyerang dan membunuh semua yang hadir saat itu. Stoick menjadi satu-satunya orang yang berhasil selamat dari kejadian itu. Bahkan setelah mendengar cerita Stoick ini, Hiccup tetap pada keputusannya untuk pergi menemui Drogo.
Namun, di tengah perjalanan, Hiccup justru bertemu dengan seorang wanita tangguh pengendara naga bernama Valka. Hiccup kemudian mengetahui bahwa Valka ternyata adalah ibunya yang menghilang dan tak pernah diketahuinya sejak ia masih kecil. Seperti Hiccup, ibunya juga merupakan seorang yang sangat peduli pada naga.
Dulu, dalam sebuah peristiwa penyerangan oleh naga, ibunya ikut terbawa pergi. Sejak itu, ia lalu memutuskan untuk menjadi penyelamat bagi naga-naga yang ditawan oleh Drago.
Valka membawa semua naga itu ke sebuah pulau yang sangat indah. Pulau itu menjadi sarang bagi puluhan naga dari berbagai jenis yang dulunya diselamatkan oleh Valka.
Di sana, terdapat seekor naga raksasa yang sudah tua bernama “Bewilderbeast”. Naga yang memiliki kekuatan menyemburkan es itu menjadi pemimpin dan mampu mengendalikan semua naga lain di pulau itu di bawah perintahnya.
Stoick lalu berhasil melacak lokasi Hiccup dan akhirnya sampai juga di pulau Valka. Stoick dan Valka pun merasa terharu karena bisa bersatu lagi setelah sekian lama terpisah.
Di sisi lain, Astrid dan teman-teman Hiccup yang lain berusaha menyusul Hiccup dengan meminta Eret untuk mengantarkan mereka pada Drago. Tetapi, setelah mendengar bahwa terdapat banyak naga di Pulau Berk, Drago menangkap Astrid dan kawan-kawannya.
Drago berencana untuk menyerang pulau penuh naga yang dilindungi oleh Valka sebelum menyerang Berk. Dengan bantuan Eret, Astrid dan kawan-kawannya berhasil melarikan diri.
Sementara itu, pertempuran hebat akhirnya pecah setelah Drago dan pasukannya tiba di pulau Valka. Ternyata, Drago juga memiliki naga raksasa yang serupa dengan Bewilderbeast.
Dalam pertarungan antara Bewilderbeast Valka dan Drago, naga milik Drago akhirnya berhasil mengalahkan dan membunuh si naga es raksasa. Naga Drago itu lalu segera mengambil alih kendali Bewilderbeast Valka pada semua naga dewasa lain yang ada di pulau itu dan menjadi pemimpin baru mereka
Melihat ini, Hiccup lalu berusaha menghentikan Drago dengan memintanya untuk tidak memilih jalan kekerasan. Tetapi, Drago justru memerintahkan naganya untuk membunuh Hiccup.
Toothless, yang berada di bawah kendali naga Bewilderbeast milik Drago, lalu berusaha menyerang Hiccup. Sebelum serangan itu bisa mengenai Hiccup, Stoick mengorbankan diri hingga ia lah yang akhirnya meninggal. Hiccup merasa geram pada Toothless dan mengusirnya pergi.
Drago dan pasukannya membawa pergi semua naga dan meninggalkan Hiccup dan kelompoknya di pulau Valka. Bersama Bewilderbeast dan pasukannya, Drago lalu bergerak menuju Berk untuk mengambil semua naga yang ada di sana.
baca: Review Sinopsis Film Spider-Man 2: Far From Home, Spider-Man Menyelamatkan Eropa
Sementara itu, di pulau Valka, Hiccup dan kelompoknya mengadakan sebuah pemakaman sederhana untuk melepas kepergian Stoick. Hiccup merasa berduka dan terpukul.
Kini setelah ayahnya meninggal, ia menjadi pemimpin baru Berk. Tetapi, ia sama sekali tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Valka lalu menghampiri Hiccup dan mengatakan bahwa ia yakin Hiccup memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menyatukan manusia dan naga. Setelah mendengar dukungan dari ibunya itu, dan saat ia mengingat lagi motivasi dari ayahnya, Hiccup memutuskan untuk bangkit dan melindungi Berk dari serangan Drago.
Hiccup dan kelompoknya pulang ke Pulau Berk dengan mengendarai para bayi naga. Meski semua naga dewasa akan tunduk pada seekor naga pemimpin seperti Bewilderbeast, para bayi naga yang masih muda ini termasuk dalam pengecualian karena memang tidak bisa dikendalikan.
Setibanya di Berk, Hiccup menyaksikan bahwa Drago telah berhasil menaklukkan pulaunya. Ia lalu berhadapan dengan Drago untuk melawan si pemburu naga itu. Sementara itu, teman-teman Hiccup mencoba membantu dengan mengalihkan perhatian Bewilderbeast milik Drago.
Persahabatan Hiccup dan Toothless berhasil menyadarkan Toothless di bawah kendali Bewilderbeast Drago. Bersama, mereka lalu berusaha memisahkan Drago dan naganya itu.
Bewilderbeast Drago mencoba menyerang mereka dengan menyemburkan es. Tetapi, Toothless bergerak lebih cepat dan berhasil melelehkan es itu dengan semburan apinya.
Toothless terbang mendekati Bewilderbeast Drago dan menyemburkan api secara berulang-ulang ke bagian wajah naga itu. Ketika kendali Bewilderbeast pada naga-naga lain semakin melemah, naga-naga lain pun ikut membantu Toothless.
Pada akhirnya, Toothless berhasil menghancurkan taring kiri naga itu hingga naga itu terdesak mundur. Bewilderbeast Drago akhirnya berhasil dikalahkan. Sementara itu, Drago kemudian tewas setelah terjatuh ke laut yang ada di bawah mereka.
Para penduduk Berk bergembira atas kemenangan ini dan menyambut Hiccup sebagai kepala suku mereka yang baru. Mereka lalu mulai membangun ulang Berk di bawah kepemimpinan Hiccup.
Kesimpulan How to Train Your Dragon 2
Dibaca dari kisah sinopsis Film How to Train Your Dragon 2 menawarkan keseruan yang hampir sama besar dengan film pendahulunya dalam seri animasi ini. Namun, lebih dari film pertama, Hiccup dalam sekuel ini harus menghadapi musuh yang lebih menantang dan berbahaya. Dan tentu saja yang tidak kalah penting, di film How to Train Your Dragon 2 ini kita akan masih bisa melihat si naga lucu Toothless yang menggemaskan!
Sumber foto: 20th Century Fox