in

WOWWOW

REVIEW : Bungo Stray Dogs 1st & 2nd Season

wekepo.com – Bungo Stray Dogs merupakan anime bertype TV yang terlahir dari adaptasi manga ciptaan seorang mangaka bernama Kafka Asagiri dan diilustrasikan oleh Sango Harukawa pada tahun 2012, dan mulai diterbitkan pertama kali oleh Kadokawa Comics Ace pada tahun 2013. Manga ini termasuk menjadi salah satu manga yang paling direkomendasikan oleh seluruh toko buku di Jepang pada tahun 2014. Antusias dari pembaca membuat terlahirnya project anime untuk serial ini. Produksi anime ditangani oleh Bones, dan disutradarai oleh Igarashi Takuya dan Enokido Yoji sebagai penulis naskah cerita. Mereka berdua merupakan tim yang sangat handal yang pernah menyelesaikan project Ouran High School Host Club dan Star Driver.

Anime bergenre Supernatural, Comedy, Mistery, dan Seinen ini bersetting di kota fiksi bernama Yokohama dengan karakter-karakter yang memiliki nama yang sangat tidak biasa seperti anime pada umumnya. Semua karakter disini memiliki masalalu yang menarik dan banyak yang masih mengandung misteri. Tak hanya itu saja, semua nama tokoh dalam anime ini diambil dari nama-nama sastrawan tingkat atas seperti Atsushi Nakajima, Osamu Dazai, Doppo Kunikida, bahkan Agatha Christie dan lain sebagainya. Sebagai contoh dalam dunia nyata, Ryuunosuke Akutagawa menulis cerita yang dipuji oleh film Rashoumon buatan Akira Kurosawa dan seri anime Aoi Bungaku di cerita Jigoku Hen. Dalam Bungo Stray Dogs, Akutagawa memiliki kemampuan untuk merubah jubahnya menjadi semacam monster yang mampu menelan ruang dan waktu yang ada disekitarnya, dan kemampuannya ini dinamakan Rashoumon.

Bungo Stray Dogs menceritakan tentang sebuah Agensi Detektif Bersenjata yang beranggotakan orang-orang berkemampuan khusus melawan organisasi kriminal yang sangat ditakuti bernama Port Mafia.

Bungo Stray Dogs Story :

Cerita Bungo Stray Dogs berawal ketika tokoh utama bernama Atsushi Nakajima ditendang dari panti asuhan yang membesarkannya, Atsushi yang kelaparan berada di tepi sungai tiba-tiba melihat seseorang yang terapung di sungai, kemudian dia tidak memiliki pilihan lain selain menyelamatkannya, akhirnya Atsushi-pun menyelamatkan orang tersebut yang ternyata sedang menjalankan misi bunuh diri, orang itu tak lain adalah Osamu Dazai. Bersama dengan partnernya (Doppo Kunikida) Dazai membawa Atsushi yang tidak memiliki apapun untuk pergi mencari makanan. Disana Dazai dan Kunikida memberitahu Atsushi bahwa mereka adalah anggota dari Agensi Detektif Bersenjata yang sedang menjalankan tugas untuk mencari dan menangkap seekor harimau yang tengah berkeliaran dan membuat masyarakat ketakutan disekitar daerah itu, setelah diselidiki ternyata harimau tersebut adalah Atsushi sendiri yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi harimau pada malam hari walaupun sebenarnya Atsushi tidak menyadari tentang kemampuannya, dan hal inilah yang menyebabkan dirinya diusir dari panti asuhan. Selanjutnya Dazai mengajak Atsushi untuk bergabung dengan Agensi Detektif Bersenjata.

Selama berada dalam Agensi, Atsushi bersama dengan anggota lainnya telah menyelesaikan beberapa kasus seperti kasus pembunuhan dan lain sebagainya. Sampai pada akhirnya dia tertangkap oleh Port Mafia yang telah lama mengincar Atsushi. Sebenarnya bukan Port Mafia yang menginginkan Atsushi namun sebuah organisai Amerika Utara bernama Fellowship of The Guild (disingkat The Guild) yang memasang bounty untuk menangkap Atsushi dalam keadaan hidup dan dibayar dengan sejumlah uang yang banyak. Masih terdapat banyak misteri pada akhir season pertama yang mana Agensi Detektif dan Port Mafia belum terjadi konflik 3 pihak secara langsung bersama The Guild. Organisasi dari Amerika Utara ini memiliki agen yang memiliki posisi dibagian keuangan, politik dan juga militer. Mereka adalah kelompok rahasia yang memakai dana tak terbatas milik mereka dan bisa merencanakan banyak agenda terselubung.

Season ke-2 Bungo Stray Dogs berawal dari kisah masalalu Dazai yang merupakan anggota eksekutif termuda dalam sejarah Port Mafia. Dazai yang memiliki sifat cheerful dan misterius ini sebenarnya sangat berpotensi melengserkan Mori Ougai selaku Boss Port Mafia yang sekarang namun, Dazai meniggalkan Port Mafia semenjak kematian teman dekatnya bernama Odasaku (Oda Sakunosuke) yang gugur dalam pertarungan melawan organisasi dari luar Jepang bernama Mimic. Selain kehilangan Odasaku, Dazai juga kehilangan teman dekatnya yang lain bernama Ango Sakaguchi sebagai mata-mata Port Mafia yang sebenarnya beridentitas asli sebagai mata-mata Divisi Khusus Supernatural milik pemerintah Jepang yang bertugas memantau pergerakan Port Mafia dari dalam. Si jenius Dazai yang telah menyatakan diri keluar dari Port Mafia dan menghilang selama 2 bulan akhirnya muncul kembali sebagai Agensi Detektif Bersenjata.

Alur cerita kembali lagi pada episode 5 yang merupakan awal dari konflik 3 pihak (Agensi vs Port Mafia vs The Guild). Pemimpin Guild yang sangat terobsesi pada Atsushi semakin mengincar Agensi, bahkan sengaja memerintahkan dua anggotanya untuk pergi menangkap anggota staff Agensi walaupun Guild tahu bahwa itu adalah jebakan yang telah disiapkan oleh Port Mafia. Atsushi yang tertangkap oleh Francis (pemimpin The Guild) lalu dibawa ke Moby-Dick (markas The Guild yang berbentuk paus terbang dengan ukuran yang sangat besar) dengan tujuan mencari sebuah buku yang katanya hanya ada satu di dunia ini, sebuah buku yang dikatakan tidak bisa dirusak oleh kemampuan dan senjata macam apapun. Seseorang yang memiliki kekuatan meramal mengatakan bahwa buku ini disegel di Yokohama. Tidak ada yang tahu tempat keberadaan buku itu kecuali tiger-beetle (Atsushi). Setelah dikurung dalam suatu ruangan di Moby-Dick Atsushi berusaha keluar untuk menyelamatkan Yokohama yang akan dihancurkan oleh The Guild demi mencari buku tersebut. Atsushi kemudian bertemu dengan Lucy yang pernah ia kalahkan dulu pada season 1, Lucy yang merasa senasib dengan Atsushi kemudian memutuskan untuk membantunya keluar dari Moby-Dick dengan menggunakan kemampuan Lucy.

Bungo Stray Dogs

Akhirnya Atsushi pun melompat keluar dari markas The Guild yang berada di udara dan melihat Yokohama dari langit, dari sana dia mengetahui suatu fakta bahwa sebenarnya Agensi Detektif dan Port Mafia memiliki tujuan yang sama yaitu melindungi Yokohama dari serangan musuh. Setelah selamat dari tembakan meriam Mark Twain (anggota Guild), Atsushi yang membawa boneka Q (berisi kutukan yang menyebabkan Yokohama ricuh) hampir tidak sadarkan diri, tidak lama kemudian datanglah Dazai yang sudah menunggunya untuk menetralisir kekuatan Q tersebut.

Atsushi kemudian memiliki ide untuk membuat sebuah aliansi dengan Port Mafia untuk mengalahkan The Guild, dan ide tersebut didengar oleh presiden Agensi (Yukichi Fukuzawa), dan mengirimkan surat untuk bertemu secara langsung dengan bos Port Mafia. Pertemuan legendaris ini akhirnya memberi kesimpulan bahwa sebenarnya dari kedua belah pihak tidak ingin bekerjasama namun Fukuzawa meminta agar Port Mafia tidak mengganggu pergerakan Agensi untuk mengalahkan The Guild. Dan Mori Ougai menyetujuinya.

Rencana pertama Agensi yaitu merebut Q yang disandera oleh Guild, yang berperan dalam misi kali ini adalah Dazai. Dazai yang dikepung oleh sejulah musuh tiba-tiba tertolong oleh kemunculan Chuuya walau sebenarnya kemunculan Chuuya ini tidak diharapkan oleh Dazai. Mantan Double Black terhebat yang dimiliki Port Mafia ini bersama-sama mengalahkan duo Guild yang menyandera Q disuatu rumah tua. Agensi kemudian mendapatkan berkas-berkas yang berisi cara untuk mengalahkan Guild yang didapatkan dari kerja keras Ranpo Edogawa dan Akiko Yosano setelah berhasil mengalahkan Edgar Allan Poe (anggota Guild yang menaruh dendam pada Ranpo). Dazai dan Ranpo menyusun cara untuk mengalahkan Guild dengan mengirimkan Atsushi kembali ke Moby-Dick.

Demi keberhasilannya dalam misi pencarian buku misterius, Guild berencana menjatuhkan Moby-Dick tepat diatas Yokohama, oleh karena itu seluruh anggota Guild diperintahkan agar keluar dari sana. Atsushi yang mencari Francis dan berencana merebut remote controll tiba-tiba bertemu dengan Akutagawa. Walaupun Akutagawa dan Atsushi bagaikan air dan minyak, mereka akhirnya bekerja sama mengalahkan Francis dan mendapatkan remote controll pengendali Moby-Dick namun, kapal udara berbentuk paus itu tetap terbang rendah menuju Yokohama dan tidak naik sedikitpun karena programnya dihack oleh seseorang bernama Fyodor (masih menjadi misteri hingga akhir cerita). Kemudian Moby-Dick yang tidak terkendali dapat dihentikan oleh tabrakan bunuh diri pesawat tak berawak yang di dalamnya terdapat Kyouka (mantan anggota Port Mafia dan belum resmi menjadi anggota Agensi Detektif). Kyouka berada dalam pesawat milik pemerintah tersebut karena ditahan oleh aparat keamanan pemerintah sebagai mafia yang telah membunuh 35 orang.

Setelah menabrakkan diri, Kyouka yang dikira mati oleh Atsushi tersebut ternyata berhasil keluar dengan selamat menggunakan kekuatan miliknya (Yasha Shirayuki) yang berhasil dikendalikanya karena bergabung dengan Agensi, hal ini merupakan dampak dari kekuatan presiden yang hanya berpengaruh pada anggota resmi Agensi, yang mana semua kejadian ini telah direncanakan oleh Dazai. Yokohama terselamatkan, namun musuh terbesar baru saja keluar dan untuk mengalahkannya dibutuhkan kekuatan baru dan Double Black yang baru pula.

Penjelasan Karakter :

Agensi Detektif Bersenjata

Atsushi NakajimaOsamu DazaiDoppo Kunikida
Beast Beneath the MoonNingen Shikkaku (no longer human)Doppo Ginkaku
Junnichiro TanizakiNaomi TanizakiYukichi Fukuzawa
Sasame YukiNot Ability UserAll Men Are Equal (Hito no Ue ni Hito wo Tsukurazu)
Kyouka IzumiKirako Haruno
Yasha Shirayuki/Demon SnowNot Ability User

Written by wekepo

wekepo.com menyuguhkan informasi dan update seputar dunia entertainment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *