Drama Moorim School Episode 6 Bagian Pertama
in ,

Drama Moorim School Episode 6 Bagian Kedua

Buat sobat semua yang sudah menantikan review drama korea Moorim School Episode 5 Bagian Kedua, berikut ulasannya.

Pada bagian pertama Bang Duk dan ibu Chi Ang berbincang di kamar rumah milik ibu Chi Ang. Tak lama Bang Duk tersadar mengapa di lemari pakaian ibu Chi Ang tak ada pakaian suaminya. Ibu Chi Ang beralasan dia dan suaminya hanya sementara tinggal di rumah itu. Karena sang sumi lebih sering melakukan bisnisnya di Cina. Ibu Chi Ang,”Saya juga akan kembali ke Cina segera. Dia benci tinggal jauh dariku”.

baca: Drama Moorim School Episode 6 Bagian Pertama

Setelah ujian anak2 Moorim pun berkumpul bersantap siang bersama. Anak2 Moorim lain masih penasaran dengan ujian komprehensif yang akan mereka jalani. Chi Ang ingin meminta Sun A mengajarnya terkait ujian komprehensif tersebut, dan tak ingin kalah lagi dari Shi Woo.

Drama Moorim School Episode 6 Bagian Kedua

Choi Ho,”Bisakah kita mendapat petunjuk tentang ujian komprehensif yang kita ambil besok ?”. Soon Duk,”Tunggu saja. Saya mengirim mata2 untuk melakukan pekerjaan itu. Kita akan mendengarkannya”.

Sun A pun bertemu dengan ayahnya, hendak mendapatkan petunjuk tentang ujian komprehensif yang akan anak2 Moorim hadapi. Hwang,”Jangan jadi mata2 dan pergi ?”. Sun A sangat ingin tahu tentang ujian komprehensif besok. Namun dekan Hwang tak ingin memberitahu apapun, Hwang hanya ingin anak2 Moorim menikmati ujian komprehensif mereka. Sun A berusaha merayu ayahnya denga bertingkah seperti anak2 kecil, namun sang ayah tetap tak ingin memberitahukannya.

Sebaliknya para guru2 Moorim berkumpul di kantor mereka, mereka semua bingung bagaimana ujian komprehensif itu. Maklumlah dekan Hwang juga tak memberikan petunjuk tentang tata cara pelaksanaan ujian komprehensif di Moorim. Yoo Di,”Siswa harus menggabungkan ketrampilan yang mereka sudah pelajari”.

DaE Ho menjelaskan dirinya yang harus mendaki gunung dalam ujian komprehensifnya, yang bermanfaat melatih kesabaran serta ketekunan. Dae Ho menyinggung tentang anak2 Moorim yang berkewajiban untuk sampai di puncak Moorim, Dae Ho,”Saya tak punya ide apapun apa yang dia pikirkan”.

Sam menyinggung ujian komprehensif Moorim tahun lalu, yang adalah sebuah turnamen paduan suara. Yoo Di menjelaskan lomba paduan suara tahun lalu bermanfaat dalam melatih perut.

Dae Ho menambahkan paduan suara melatih harmonisasi dalam tim. Akhirnya guru Daniel merasa Yoo Di dan Dae Ho adalah pasangan guru yang serasi. Dae Ho menyinggung tentang kemampuan Chi Ang serta Shi Woo yang semakin meningkat tajam selama berada di Moorim. Yoo Di memuji mentor Chi Ang dan Shi Woo. Dae Ho,”Saya menunggu melihat bagaimana ujian komprehensif mengubah skor mereka”. Chi Ang dan Shi Woo kembali ke kamar mereka.

Chi Ang berjanji akan mengalahkan Shi Woo besok. Chi Ang merasa malu di ujian tadi, karena Chi Ang hanya bisa mendapatkan hasil seri. Di rumah sakit di Cina, ayah Chi Ang menyuruh agen wanitanya untuk menjaga dengan baik Chae Yoon.

Ayah Chi Ang,”Dia kunci yang penting terhadap perjanjian kita”. Di kamar, Chi Ang gelisah tidur mendengar bunyi piano yang dimainkan oleh Sun A. Sementara Shi Woo malah ketiduran. Chi Ang,”Dia begitu cepat ketiduran setiap waktu, huh ?. Saya bertaruh dia orang yang paling membosankan”.

Chi Ang berusaha mencari siapa yang memainkan piano tersebut. Dan akhirnya Chi Ang menemukan Sun A yang lagi asyik bermain piano. Chi Ang memandangi Sun A yang bermain piano. Chi Ang menegur Sun A. Sun A minta maaf bila suara pianonya terdengar keras. Sun A main piano, karena memiliki gangguan tidur. Sun A merasa tenang saat memainkan lagu lullaby itu lewat piano.

Chi Ang menyinggung tentang ibu Sun A yang mungkin memperdengarkan Sun A pada saat kecil lagu itu. Namun Sun A mengaku tak begitu mengenal ibunya. Sun A,”Apa suara dari piano ini membangunkanmu ?”. Chi Ang,”Tidak apa2. Terima kasih buatmu Yoon Shi Woo jadi ketiduran”. Sun A senang mendengar, lalu pergi.

baca: Biodata NCT Dream dengan Agamanya Lengkap

Chi Ang bingung dengan Sun A yang selalu memanggil Shi Woo oppanya. Di dalam tidurnya, Shi Woo melihat dua orang anak2 yang lagi tidur, dan seorang ibu yang menyanyikan lagu lullaby ini. Sebaliknya dekan Hwang berada di ruangan rahasia Moorim.

Hwang memikirkan perkataan Sun A sebelumnya, yang mengaku memiliki trauma yang sama dengan Shi Woo sembari tersenyum. Sun A dan Shi Woo takut sama api. Keesokan harinya, Sam membawa pengumuman tentang ujian komprehensif.

Sebaliknya Shi Woo mengunjungi Soon Duk di kamarnya, sambil tersenyum menatap Soon Duk yang lagi menguap. Shi Woo mengajak Soon Duk sarapan pagi. Tak lama semua2 anak Moorim berkumpul melihat pengumuman yang dibawa oleh Sam. Shi Woo,”Ujian komprehensif adalah potluck party (pesta makan seadanya)”.

Beberapa anak2 Moorim pun mendekati Chi Ang, yang tahu tentang seluk beluk potluck party. Chi Ang menjelaskan budaya ini biasa dilakukan di negara2 luar. Chi Ang,”Apa yang sungguh spesial yakni peserta membawa masakan mereka sendiri”.

Jeanny Oh dan Shannon bahagia karena akan ada banyak makanan yang disajikan. Di ruangan guru, Yoo Di,”Dekan Hwang memiliki ide yang menarik buat ujian”.

Dae Ho merasa ujian komprehensif kali ini adalah ujian di bidangnya. Karena semua anak2 Moorim diwajibkan untuk menyajikan masakan mereka. Sam,”Mereka juga harus mencoba beberapa hidangan tak dikenal dari budaya lain”.

Dae Ho berpendapat secara lebih jauh ujian ini bisa membuat orang mengerti dan menghargai budaya dari negara lain. Namun Daniel menjelaskan ujian komprehensif ini tidak hanya melibatkan kemampuan masak. Daniel mengaku terlibat dalam penilian cara berpakaian anak2 Moorim.

Sam sendiri sangat ingin tahu masakan jenis apa yang dibawa oleh anak2 Moorim lainnya. Guru Yoo Di pun pergi untuk mempersiapkan pakaiannya yang nanti digunakan untuk Potluck party. Hwang dan Bubgong berjalan bersama . Bubgong,”Tapi, apa kali ini tidak akan ada ujian buat kelasku ?”. Di kamarnya Chi Ang percaya diri dengan ujian kali ini. Chi Ang,”Yah, menghadiri pesta adalah keahlianku”.

Chi Ang jengkel dengan ujian masak di Potluck party nanti. Shi Woo mengampiri Chi Ang sembari menggunakan parfum Chi Ang. Sebaliknya Shi Woo percaya diri bisa berpenampilan menarik, serta bisa menghidangkan masakan di Potluck party nanti.

Shi Woo berjanji akan menyajikan masakan yang enak nanti. Chi Ang,”Apa ada restoran China yang akan mengantar masakan kesini ?”. Di rumah Chi Ang, ibu Chi Ang sedang menyiapkan makanan enak yang akan dibawa ke tempat Chi Ang.

Sun A dan Soon Duk lagi bingung dengan pakaian yang akan mereka pakain di acara Potluck party nanti. Tak lama Jenny Oh dan Shannon datang, Shannon,”Kamar ganti but kelas kita dibuka hari ini”. Sun A.”Ayahku memberitahuku untuk menikmati ujian komprehensif nanti”. Sun A dan Soon Duk pun hendak bergegas ke ruang ganti untuk memilih pakaian yang akan mereka kenakan.

 

Tak lama Soon Duk mendapat telepon dari Bang Duk. Di rumahnya, Soon Duk kaget melihat kumpulan makanan enak serta pakaian buat Chi Ang. Semua ini dipersiapkan oleh ibu Chi Ang. Bang Duk menyuruh Soon Duk membawa semua makanan enak dan pakaian itu ke Moorim buat Chi Ang.

Soon Duk merasa makanan buat Chi Ang terlalu banyak. Sehingga Bang Duk ingin mengambil setengahnya. Namun ayah Soon Duk dengan sigap melarang hal itu. Bang Duk marah kepada ayah Soon Duk, Bang Duk,”Soon Duk bawa semuanya padanya”. Ayah Soon Duk menyuruh Soon Duk juga menjauhi sekolah Moorim. Chi Ang dan Shi Woo pun masuk ke ruangan ganti. Ada banyak pakaian elegan dan mewah di kamar ganti itu.

Chi Ang,”Gosh, sekolah ini sungguh misterius. Masih ruangan ini tak sebagus ruangan gantiku”. Tak lama Sun A datang dan mencari pakaian, Sun A,”Yeah, saya mungkin akan terlihat seperti Tinker Bell”.

Chi Ang menyuruh Sun A tak mengambil baju yang dipegangnya dengan asalan baju itu terlihat buruk. Chi Ang,”Kamu membantuku di ujian sebelumnya. Biarkan saya menangani ini buatmu”. Chi Ang mengaku pandai dalam memilih pakaian.

Kemudian Chi Ang mencari pakaian yang cocok buat Sun A. Sepulang dari rumahnya, Soon Duk menuju kamarnya. Soon Duk kaget melihat sebuah gaun yang tergantung di dinding kamarnya bertuliskan,”Buat Soon Duk”. Di rumah sakit, anak buah ayah Chi Ang menjelaskan ke Chae Yoon bahwa anak2nya tak bisa ditemukan, setelah kejadian kebakaran yang menimpa Chae Yoon.

Anak buah ayah Chi Ang,”Hanya tubuh istrimu yang ditemukan”. Chae Yoon sedih mendengar istrinya meninggal. Chae Yoon pun berniat untuk mencari anak2nya. Namun untuk bangkit saja, sangat sulit buat Chae Yoon. Lama kelamaan, Chae Yoon bisa bangkit dari tempat tidurnya sambil menangis haru mengingat nasib anaknya. Chae Yoon,”Joon dan Young. Dimanakah kalian ?”.

Pesta pun dimulai buat ujian komprehensif di Moorim. Hwang, Yoo Di, Daniel, serta Dae Ho menjadi juri dalam pesta anak2 Moorim. Hwang pun menyuruh Sam membuka pintunya, dan anak2 Moorim lainnya masuk.

Yang pertama masuk adalah Jenny Oh bersama Shannon. Lalu Shi Woo. Diikuti oleh Nadet, Dong Goo, Sang Man. Mereka semua tampil dengan pakaian yang elegan. Namun Sang Man sempat mengenakan kaos kaki yang tak cocok dengan pakaiannya. Kemudian Chi Ang serta Sun A masuk.

Sun A agak kikuk dengan pakaian dikenakannya. Akhirnya Chi Ang memegang tangan Sun A dan menaruh ke lengannya sehingga mereka bergandengan tangan ke depan para guru Moorim. Sekilas, Chi Ang memuji kecantikan Sun A dengan pakaian yang dikenakannya. Yub Jung, dan Choi Ho pun masuk, dan guru Moorim menilai mereka.

Dan orang yang terakhir kali masuk adalah Soon Duk dengan mengenakan gaun putih serta rambut panjang yang sudah diurai. Chi Ang kagum dengan kecantikan Soon Duk. Sekilas Shi Woo memandangi juga Soon Duk yang tampil anggun pada pesta kali ini. Chi Ang kagum dengan gaun yang dikenakan oleh Soon Duk. Chi Ang,”Wow, saya tak pikir kamu punya selera yang bagus di bidang fashion”. Soon Duk,”Kamu tidak meninggalkan pakaian ini buatku ?”.

Drama Moorim School Episode 6 Bagian Kedua a

Soon Duk heran siapa yang memilihkan pakaian buatnya. Soon Duk pun menatap Shi Woo. Shi Woo bertingkah seperti tak tahu dengan gaun yang dikenakan Soon Duk. Chi Ang menatap Shi Woo, namun Shi Woo hanya memalingkan wajahnya. Kemudian guru2 menilai masakan2 yang disajikan oleh anak2 Moorim. Shannon membawa ayam goreng. Shannon,”Saya tidak akan membagikan ayam ini dengan orang lain”.

Lalu Dae Ho mencicipi masakan Chi Ang, Dae Ho,”Wang Chi Ang, kamu yang buat semua ini ?”. Chi Ang hanya tersenyum saat gurunya bertanya seperti itu. Dae Ho bertanya tentang bahan dalam resep masakan Chi Ang. Namun Chi Ang tak bisa menjelaskan apapun, sehingga Dae Ho mengurangi satu poin nilai Chi Ang. Dae Ho tahu masakan yang disajikan bukanlah buatan Chi Ang.

Disisi lain Soon Duk menyajikan kue beras yang disajikan dengan bahan mugwort (tanaman obat dari Cina). Soon Duk,”Saya pikir ini adalah makanan terbaik buat anak2 di Moorim”. Hwang menyinggung tentang mugwort yang bagus buat pendengaran. Soon Duk menjadi salah tingkah karena itu.

Chi Ang sendiri semakin cemburu melihat tingkah Soon Duk itu, karena itu berarti obat buat Shi Woo. Soon Duk,”Pendengaran, huh ?”, sambil tertawa. Guru2 memuji kue beras yang dibuat oleh Soon Duk.

Setelah guru Dae Ho melakukan penilaian, Sam pun memainkan lagu dengan DJnya. Sam,”Semua kalian adalah pemenang”. Kemudian anak2 Moorim lainnya pun berdansa sebagai tanda ujian komprehensif mereka sudah usai. Di ruangan Hwang, Daniel bingung bagaimana menilai anak2 Moorim. Saat Soon Duk bergoyang, Shi Woo menghampirinya, Shi Woo,”Apa kamu membuat kue beras itu buatku ?”. Soon Duk,”Enggaklah. Itu bagus buat banyak alasan”.

Lalu Shi Woo dan Soon Duk berdansa bersama. Namun Chi Ang sudah tak semangat, karena merasa Soon Duk punya rasa suka sama Shi Woo. Sun A memandang Chi Ang dari kejauhan. Hati Chi Ang terasa gusar terbakar api cemburu. Kemudian guru2 Moorim berkumpul untuk membahas penilaian mereka.

Daniel,”kecuali buat kaos kaki Sang Man. Mereka semua bagus dalam penampilan mereka”. Dae Ho,”Sun A dan Yub Jung yang memimpin sejauh ini. Soon Duk mendapat poin tertinggi dalam memasak”. Yoo Di,”Shi Woo, Chi Ang, dan Choi Ho punya skor yang sama juga”. Mereka bingung menilai karena keenamnya memiliki nilai yang sama.

Bubgong bertanya ke Hwang apa yang akan dilakukannya. Kemudian Hwang mengungkit di kelas Bubgong terdapat dua murid yang mengalami trauma yang sama. Kembali ke pesta, Sam menyajikan champagne kepada anak Moorim, yakni Chi Ang, Soon Duk, Shi Woo, Yub Jung, Choi Ho, serta Sun A. Mereka semua meminum champagne dari Sam.

Drama Moorim School Episode 6 Bagian Kedua

Dari balik pintu, Hwang mengamati keenam anak2 Moorim yang meminum champagne itu sambil tersenyum. Keenam murid Moorim ini memiliki nilai yang sama. Anak2 Moorim lainnya pun pergi, sedangkan keenam murid yang minum champagne mulai pusing.

Soon Duk pun melihat minuman yang mereka minum, Soon Duk,”Apa disana ? Ini sebuah tanaman”. Soon Duk melihat tanaman yang dilihatnya itu adalah obat buat penderita insomnia. Soon Duk pun tertidur. Tak lama Shi Woo pun tertidur.

Drama Moorim School Episode 6 Bagian Kedua

Shi Woo bangun dan heran sudah berada di ruangan rahasia Moorim. Keenamnya pun berada di ruangan rahasia Moorim. Soon Duk,”Ada apa ? Apa saya ketiduran ?. Saya pikir ini karena tanaman itu”. Yub Jung,”Ini terkunci”. Tiba2 saja asap menyelimuti ruangan tempat mereka. Semuanya gelisah. Tiba2 telinga Hyun Woo berdenging. Sun A pun jatuh pingsan. Dan Sinopsis Moorim School Drama Korea Episode 6 Bagian Kedua ini tamat. Gomapta

baca: Sinopsis Moorim School Episode Lengkap

Sumber Gambar : KBS 2TV, Korea Selatan

Written by wekepo

wekepo.com menyuguhkan informasi dan update seputar dunia entertainment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *