Review Sinopsis Film Detective Conan – Jolly Roger In The Deep Azure (2007)

Sinopsis Film Detective Conan – Jolly Roger In The Deep Azure. Siapa disini yang suka dengan petualangan Conan Edogawa dalam memecahkan misteri dan mengusut kebenaran dalam kasus kriminal ? Yap, anime yang bertema cerita detektif ini mulai merambah sayapnya dalam dunia perfilman. Tokohnya tidak jauh adalah detektif genius cilik bernama Conan Edogawa yang tak lain adalah Sinichi Kudo, Ran Mouri, Sonoko Suzuki, Kogoro Mouri, Haibara dan kelompok detektif cilik serta Profesor Agasa.

Film Detective Conan ini merupakan film ke-11 yang dirilis di Jepang pada tahun 2007. Dari hasil polling dari Google, 90% orang menyukai film ini. Film ini berdurasi 95 menit dan disutradarai oleh Kanetsugu Kodama. Penasaran bagaimana cerita lengkapnya ? Mari kita bahas.

Sinopsis Detective Conan – Jolly Roger In The Deep Azure

Alur cerita film Detektif Conan – Jolly Roger In The Deep Azure berlatar belakang di kota Tokyo saat malam hari, ada kasus perampokan dengan ditandai dengan suara sirine polisi serta 2 orang polisi yang sedang berkomunikasi. Pelaku terdiri dari dua orang yang menyamar menjadi Lupin dan Fujiko. Aksi kejar-kejaran mobil pun terjadi antara Sato dan pelaku perampokan. Sampai akhirnya di sebuah tempat dimana berisi kontainer, mobil pelaku dan Sato saling berhadapan dan ingin saling bertabrakan.

Dengan teknik dan timing yang pas, Sato bisa menghindari tabrakan itu, sedangkan mobil pelaku terguling karena banting setir. Kedua pelaku akhirnya tersungkur lemas. Takagi dan Sato melepas topeng pelaku. Pelaku yang memakai topeng Lupin merupakan seorang pria, kemudian dengan terbata-bata, ia berkata “Pulau Koumi”. Sontak Sato dan Takagi kaget. Takagi berpikir bahwa sang pelaku merampok uang untuk berwisata di pulau tersebut. Hal itu dibantah oleh pelaku dan menjawab “Jolly Roger” yang kemudian ia akhirnya pingsan.

Beralih ke Pulau Koumi dengan suasana wisata pantai, dan kegiatan diving. Kemudian tampak detektif Kogoro Mouri sedang protes kepada resepsionis karena namanya tidak masuk dalam reservasi di hotel tersebut. Datanglah seseorang dari pintu masuk hotel bernama Iwanaga Jouji (Bagian dari Departemen Pariwisata) yang mengklarifikasi bahwa semua hotel di Pulau tersebut sudah penuh di booking oleh beberapa turis.

Untungnya Kogoro, Profesor Agasa, Ran, Sonoko, Conan, Haibara dan ketiga temannya masih ada tempat penginapan lain. Saat Iwanaga akan berangkat, dari belakang ada pria bertubuh kekar, besar, kulit sawo matang menabrak Iwanaga dengan sengaja. Disusul oleh 2 orang pria dibelakangnya sambil berkata kasar. Semua terheran-heran dengan sikap ketiga orang tersebut. Menurut Conan, mereka bertiga merupakan pemburu harta karun dilihat dari fisiknya. Selain itu, poster yang ditunjukkan oleh konan tentang wisata Pulau Koumi yang ada di samping dengan bertuliskan Harta Karun Terpendam di Bawah Laut.

Didalam mobil, Kogoro penasaran dengan alasan mengapa para pemburu harta karun berada di sini. Ia menanyakan kepada Iwanaga yang sedang menyetir. Ternyata dua minggu yang lalu seseorang menemukan beberapa harta karun seperti peralatan makanan yang terbuat dari perak yang ditemukan di dasar laut. Titik lokasinya berada 200 meter ke Timur dari Pulau Yorioyajim. Bahwa 10 tahun yang lalu, ada situs bangunan di dekat Pulau Koumi. Para peneliti datang melakukan penelitian tetapi tidak bisa disimpulkan apakah bangunan tersebut dibangun oleh manusia atau secara alami. Tiga ribu tahun yang lalu terjadi gempa bumi sehingga peradaban tersebut tenggelam ke dasar laut, sedangkan Pulau Yorioyajima naik ke atas permukaan laut. Gempa tersebut disebabkan karena adanya zat metana.

Mobil akhirnya berhenti di penginapan milik Pak Mima Kasuo, tak lama Pak Mima menghampiri. Dengan wajah judesnya, ia mengatakan bahwa penginapannya dalam satu malam seharga 5000 yen (kalau dirupiahin jadi berapa ya ?). Iwanaga pun menawarkan kepada Mouri dan rombongannya yang ingin berpartisipasi dalam pencarian harta karun. Dengan semangat, Genta cs langsung mengacungkan tangannya keatas diikuti dengan Conan dan Haibara yang tangganya diangkat dengan paksa oleh teman-temannya. Ran dan Sonoko berencana untuk pergi diving, Iwanaga menawarkan untuk mengantarkan mereka ke tempat diving. Profesor Agasa memilih untuk beristirahat sedangkan Kogoro menanyakan tempat dimana ia bisa membeli minuman dan wanita cantik dalam satu tempat.

Ran dan Sonoko berada di toko peralatan Diving milik Mabuchi Chika dan istruktur diving Kimiko. Kimiko yang berada di dalam gudang peralatan keluar sambil membawakan baju diving yang akan dipakai Ran dan Sonoko. Tak lama keluarlah dua orang pria pemburu harta karun yang pernah ditemui Ran dan Sonoko sewaktu di hotel. Namun, sikap mereka acuh kepada Kimiko.

Mabuchi menghampiri mereka bertiga dan menceritakan tentang rumor bahwa Anne kabur dari penjara dan menyembunyikan harta karun di Pulau Koumi. Lalu siapakah Anne ? Kimiko menunjukkan sebuah poster bergambar dua orang wanita yang berpakaian seperti bajak laut, dimana wanita berambut kuning memegang senjata api bernama Mary Read, sedangkan yang berambut hitam memegang pedang ditangannya bernama Anne Bonnie.

Pada 270 tahun yang lalu, di era Edo Kyouhou, ada sebuah peradaban berada di atas permukaan laut. Kemudian dua artefak ditemukan pada situs tersebut, yaitu sebuah pedang dan pistol. Masing-masing senjata tersebut terdapat huruf inisial nama. Senjata tersebut merupakan milik dua wanita bajak laut yang berjaya di tahun 1730. Mereka menaungi kapal bersama Kapten Jack Rickman. Namun, mereka kemudian diserang oleh tentara Inggris. Semua ABK bersembunyi di bawah dek kapal ketika mereka berdua bertarung dengan tentara tersebut. Taktik yang digunakan adalah “Back to back” dimana sang partner memantau di belakangnya, sehingga bisa konsentrasi kepada musuh yang menyerang secara tiba-tiba.

baca: Review Sinopsis Tales of Zestiria The X Season 2

Latar berlanjut di Departemen Pariwisata Pulau Koumi. Di layar tersebut, sang narator menceritakan bahwa Anne kabur dari Penjara Bahamas dan berlayar melalui Samudra Pasifik. Ia masih bekerja menjadi bajak laut dan menunggu partnernya Mary bebas dari penjara. Sinichi menghampiri Haibara yang memandangi serius senjata milik Anne dan Mary yang di pajang dalam kotak kaca. Haibara berpendapat bahwa semua itu tidak nyata, mereka membual agar pariwisata di Pulau Koumi banyak dikunjungi. Iwanaga yang tergesa-gesa menghampiri anak-anak dan terpeleset (kebiasaan Iwanaga).

Sebuah peta pencarian harta karun di berikan kepada Conan cs. Iwanaga menjelaskan pada peta tersebut diminta untuk menyelesaikan teka-tekinya kemudian mengkoleksi stempel dari setiap 5 tempat yang tersembunyi. Tempat pertama ditunjukkan oleh Iwanaga yang berada di sebelahnya terdapat sebuah meja dengan stempel dan di bawahnya terdapat kotak harta karun. Permainannya adalah jika menemukan stempelnya, kemudian disebelahnya ada kartu yang berisi clue untuk mencari jawaban tempat yang selanjutnya dituju. Conan cs kemudian mulai membubuhkan stempel pada kertas peta masing-masing.

Ran dan Sonoko akhirnya diving bersama Kimiko menyusuri situs peradaban tersebut. Namun, perjalanan mereka terhenti karena disambut oleh hiu besar yang mengarah keatas. Mereka bersembunyi di celah bangunan. Setelah hiu itu pergi menuju ke kedalaman lagi, mereka melihat seorang pemburu harta karun terluka diperutnya karena gigitan hiu. Darah pun mengalir sangat banyak, yang otomatis membuat hiu tersebut sangat kelaparan (karena bau darah).

Kedua rekannya berusaha mengusir kawanan hiu. Ditempat lain, diatas bukit Conan cs sedang memecahkan clue 1. Dari kejauhan Haibara melihat dengan teropongnya terlihat speedboot yang menuju ke pesisir dengan kecepatan tinggi. Kemudian menyusul Conan dan melaporkan kepada Conan tentang apa yang dilihatnya terlihat mencurigakan. Conan khawatir jika yang terluka adalah Ran.

Di rumah sakit, Ran cs, Conan, Haibara dan para pemburu harta karun berkumpul disana. Menurut Kimiko ada yang mencurigakan, dimana pemburu tersebut pergi bersama namun mengapa yang menjadi korban hanya satu orang. Conan dan Haibara masuk ke ruangan untuk mengecek baju diving korban.

Conan berasumsi bahwa baju itu telah di permak dengan menambahkan kantong plastik yang berisi darah ikan. Sehingga dikedalaman tertentu, plastik akan robek karena tekanan dari air laut. Sehingga menadi pemicu gerombolan hiu untuk datang dan memangsa. Sehingga termasuk kasus pembunuhan berencana. Tiba-tiba Kogoro muncul melalui jendela dalam keadaan mabuk. Kemudian Conan dan Haibara menyeting Kogoro untuk mengungkapkan kasus tersebut.

Dimalam harinya saat Conan cs berhasil memecahkan clue ke-2 kemudian melanjutkan clue ke-3, Conan melihat dua kawanan pemburu sedang mengendarai mobil dengan tergesa-gesa. Saat akan membuntuti, Conan ketahuan oleh Mabuchi dan akhirnya membatalkannya.

Sementara itu di kantor kepolisian Pulau Koumi, Inspektur Megure, Takagi, Sato dan lainnya berkumpul di sana untuk mengembangkan kasus dari salah satu tersangka perampokan yang menyebutkan pesan Pulau Koumi. Tiba-tiba alarm berbunyi yang menandakan bahwa ada pencurian artefak di Departemen Pariwisata Koumi.

Setelah dua pemburu berhasil mencuri, Conan menemukan pelaku dengan bersembunyi. Tiba-tiba ada seseorang dari atas menembak kedua pelaku. Namun, pelaku sempat lolos. Di kantor polisi Koumi, mendapatkan laporan dari pusat tentang data pelaku pemburu tersebut bernama Matsumoto. Saat di TKP pencurian, Kogoro datang bersama Iwanaga dengan kondisi Kogoro dibrorgol oleh polisi karena dituduh tidak membayar di Pub dan mencuri sepeda milik Iwanaga.

Keesokan harinya, Conan cs melanjutkan misi permainan pemburunya. Conan dan profesor Agasa mengecek sepeda di penginapan. Conan menaruh curiga pada salah satu sepeda dan menemukan di balik sedel terpasang pelacak GPS. Beralih ke meja makan, saat sedang menikmati sarapan Tuan Mima ikut andil di meja makan. Ia memperingatkan untuk jangan ke pantai dahulu karena ada badai kencang disana.

Conan yang ijin tidak ikut bermain bersama temannya memilih menemui Pak Mima yang sedang memotong kayu. Ia bertanya-tanya mengapa para pemburu mencuri dua artefak tersebut, padahal yang mereka incar adalah harta karunnya. Apakah fungsi dua benda tersebut bisa membuka harta karunnya ? Apakah Pak Mima tahu keberadaan persembunyian harta karun tersebut ?. Analisis Conan menyakan tersebut karena Pak Mima dahulunya seorang pemburu harta karun.

Haibara dan Genta cs sedang memecahkan clue terakhir, dimana mereka sudah mengumpulkan 5 stempel. Masing-masing bubuhan stempel terdapat angka-angka dan ada yang berwarna merah dan biru. Haibara mulai memotong angka-angka tersebut. Hasil dari pemotongan tersebut, yang berwarna biru angka 5, 7, 15, 18, 18 sedangkan warna merah angka 10, 12, 15, 15, 25. Mereka bertanya-tanya mengapa angkanya di beri dua warna dan apakah ini bisa menjadi petunjuk nama lokasi harta karunnya ?

Di tempat lain, Kimiko, Ran dan Sonoko bersiap untuk pergi. Dihadang oleh dua pemburu tersebut. Dengan tidak sopannya dan mengancam bahwa salah satu dari mereka akan terluka jika tidak menuruti kemauan mereka untuk pergi ke situs peradaban tersebut.

Sesampainya disana Ran dan Sonoko yang pergi untuk dijadikan umpan Hiu, sedangkan Kimiko yang kaget ketika atasannya Mabuchi menyewakan speedboat untuk mereka diserang dari belakang dan membuatnya pingsan.

Lanjut di tempat penginapan, Pak Mima dan Conan Cs sedang memecahkan misteri peta tersebut. Pak Mima kemudian mengeluarkan peta asli yang berusia 300 tahun yang dibuat oleh Anne Bonnie.

Dipeta tersebut juga terdapat angka-angka yang sama dibubuhkan pada permainan tersebut. jadi, kemungkinan kode angka-angka tersebut adalah huruf pada abjad. Ketika dirangkai menjadi “Jolly Roger” yang memiliki arti “Bendera Merah atau bisa juga Devil” yang dimaksud adalah bendera bergambar tengkorak.

Karena benar, Pak Mima memberikan foto pada 300 tahun yang lalu, seorang pelaut berkebangsaan spanyol menggambar sebuah gua yang berbentuk seperti tengkorak. Namun, pulau tersebut tenggelam akibat dari gas metana. Conan pun menyadari tulisan yang ada di bendera tersebut.

Pada gigi tengkorak tersebut bertuliskan pesan “Dos Diosas” yang menurut Haibara artinya “Dua Dewi” dalam bahasa Spanyol. Tiba-tiba Kimiko datang ke penginapan Pak Mima dengan terhuyung-huyung memberitahu bahwa untuk segera melapor polisi karena Ran dan Sonoko disandera oleh Matsumoto cs dan sedang menu ke pulau Yorioyajima. Semua langsung bergerak termasuk Conan dan Pak Mima untuk menyelamatkan Ran dan Sonoko. Sebelum berangkat, Profesor Agasa memberikan dua tabung udara mini kepada Conan jika kekurangan oksigen. Setidaknya bertahan selama 10 menit.

Saat Ran mempersiapkan tabung oksigen, tiba-tiba lengan Sonoko di tebas oleh salah satu pemburu yang berambut panjang. Tujuannya untuk memancing Hiu keluar dari persembunyiannya yang dimana adalah jalan menuju tempat harta karunnya. Trio krucil yang berada di kantor kepolisian langsung melaporkan dan kebetulan ada Kogoro disana. Akhirnya semua personil ikut dalam penyelamatan Ran dan Sonoko.

Suasana lautan diterjang oleh badai hujan yang lebat serta angin yang kencang. Conan dan Pak Mima menuju Pulau Yorioyajima dan menemukan speedboat yang ditumpangi Ran dan Sonoko ada percikan darah. Para pemburu, Ran dan Sonoko akhirnya sampai ke situs tersebut. saat mendekati sarang Hiu, tiba-tiba selang oksigen Sonoko di lepas oleh Matsumoto dan didorong badannya menuju Hiu yang ada di dekatnya untuk dijadikan umpan.

Ran berusaha menyelamatkan temannya, ditarik kakinya yang berambut panjang dengan ancaman sebuah pisau. Karena melawan, akhirnya Ran pun mendepak kepala pemburu itu lalu menyelamatkan Sonoko dari serangan Hiu. Akhirnya mereka membuntuti para pemburu tersebut agar bisa mencari jalan keluar.

Sayangnya, saat mereka menemukan sebuah gua, mereka bertemu lagi dengan para pemburu tersebut. Mereka kemudian diarahkan ke sebuah jalan menuju tempat persembunyian harta karun Anne Bonnie.

Di sisi lain, Conan mulai memasuki Pulau Yorioyajima dengan jalan lain. Saat memasuki jalan tersebut, ia kaget ada lubang besar untuk memasuki kedalaman pulau itu. Ia heran karena menurut Iwanaga jika di pulau tersebut kemungkinan untuk memasuki tempat harta karunnya susah karena tertimbun oleh runtuhan gempa. Conan pun menadi curiga kepada Iwanaga.

Kembali lagi ke Ran dan Sonoko. Saat mulai mendekati pintu tempat harta karun, terdapat banyak tengkorak. Mereka dahulu pemburu namun gagal membuka kunci akan mendapatkan jebakan dan yang didapatkan hanyalah kematian. Kunci dari pintu tersebut adalah pedang milik Anne dan Pistol milik Mary dengan gaya bertarung “Back to Back” dan akhirnya pintupun terbuka.

Matsumoto cs tertawa terbahak-bahak karena berhasil menemukan persembunyian harta karun Anne Bonnie. Terdapat sebuah kapal yang besar, mereka beranggapan harta itu ada di dalam kapal tersebut. Disaat Matsumoto cs sedang menggeledah kapal, Ran memiliki rencana untuk mengambil tabung oksigen itu. Dan Sonoko sudah bersiap dengan pedang milik Anne.

Sayangnya, Matsumoto cs tidak menemukan harta karun sedikitpun yang mengakibatkan mereka bertengkar. Karena emosi, mereka menyalahkan Ran dan Sonoko. Dan pertarungan pun dimulai ibaratkan Anne dan Marie yang sedang bertarung.

Ran mengeluarkan jurus karete mautnya. Sayangnya, pistol milik Anne di pegang oleh pemburu yang berambut panjang. Posisi terdesak, tiba-tiba Conan berteriak dari belakang untuk merunduk kemudian menendang bola ke arah pemburu itu. Kedua pemburu kemudian ditangkap dan diikat.

Karena mengetahui keberadaan Pak Iwanaga, Conan memanggilnya. Iwanaga yang keluar dengan membawa senjata api laras panjang. Walau sempat mengelak, Conan tetap memojokkan Iwanaga yang berdalih untuk menangkap penjahat padahal agar harta karunnya bisa diambil. Dan ia memanfaatkan turis untuk ikut permainan perburuan agar ia bisa menemukan lokasi harta karun tersebut dengan memasang GPS di sepeda sewa. Karena tidak bisa membantah, akhirnya Pak Iwanaga mengaku bersalah.

Kemudian suasana berubah ketika terjadi reruntuhan akibat gempa bumi. Kemudian terdapat celah pada gua dan mengeluarkan gas metana. Mereka akhirnya pergi ke kapal besar tersebut. air laut mulai memasuki ruangan melalui celah-celah dengan derasnya. Karena persediaan tabung oksigen sedikit, Conan memberikan 2 tabung oksigen mini dari Profesor Agasa dan diberikan kepada Ran dan Sonoko.

Conan, Ran, Sonoko dan 3 orang lainnya terjebak. Conan berencana membuat ledakan buatan agar membuat celah diatas gua sehingga kapal bisa keluar. Conan membuat percikan menuju ke atas gua dari listrik yang dihasilkan dari sepatunya dengan rantai besi yang ada di kapal. Terjadi ledakan besar dan membuat lubang diatas, air akhirnya masuk sangat deras dan membuat kapal bisa naik ke atas. Saking derasnya, Ran dan Conan terjebak dalam air laut. Karena saking banyaknya air, membuat Conan sulit bernapas, dan akhirnya Ran memberikan tabung oksigen pemberian Conan untuk digunakannya kembali.

Berlatar matahari yang sedang terbit di ujung permukaan laut, Kogoro yang meneriaki nahkoda agar menggunakan kecepatan penuh melihat ada kapal yang timbul dari bawah laut. Sebuah kapal baak laut yang sangat besar. Namun dibalik kemegahannya yang bersifat sementara, akhirnya hancur dan tenggelam kembali. Namun, semua yang ada di kapal tersebut berhasil diselamatkan.

Kogoro yang senang melihat putrinya Ran selamat menanyakan apakah ada harta karunnya. Ran menawab bahwa harta karun itu tidak ada. Conan menambahkan bahwa Anne Bonnie membuat peta tersebut untuk mengirimkan pesan kepada Mary Read yang ada dipenjara. Pak Mima membenarkan pertanyaan Conan alias Shinichi bahwa kapal yang disiapkan tersebut untuk Anne dan Mary berpetualang lagi mengarungi lautan.

baca: Review Sinopsis Anime Kimi No Na Wa (Your Name)

Sayangnya Mary sakit di penjara dan meninggal. Dan Anne pun setia menunggu Mary sampai akhirnya ia meninggal juga. Sehingga kapal yang disimpan di dalam gua bawah laut untuk berlayar lagi ke samudra suatu hari nanti. Anne benar-benar menunggu Mary yang dibuktikan dengan tulisan pada gigi tengkorak yaitu Jolly Roger dan simbol pistol dan pedang. Scene berakhir dengan bendera di kapal Anne Bonnie yang perlahan mulai tenggelam ke dasar lautan.

Kesimpulan

Dalam film detective conan yang bergenre misteri ini, memang akan membuat kita menebak-nebak siapa saja yang terlibat dalam kasus yang dihadapi. Bagaimana membuat alibinya, mengumpulkan bukti-buktinya pastinya seru membuat kita ikut berfikir.

Bagusnya film ini mengangkat tema sejarah bajak laut namun yang diangkat adalah bajak laut wanita. Dimana kalau di film-film selalu mengangkat cerita kehebatan bajak laut yang rata-rata pria.

Bisa jadi inspirasi buat perempuan nih. Kekurangannya menurut mimin di film ini adalah berbahasa jepang, mungkin jika dibuat dengan pengisi suara di negara luar Jepang pasti akan mudah di pahami. Selain itu alurnya banyak loncatnya dari alur satu ke alur yang lain. Tapi secara keseluruhan saya puas dengan film ini.