Hōzuki no Reitetsu (Hozuki’s Coolheadness) awalnya adalah sebuah serial manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Natsumi Eguchi. Manga ini menceritakan tentang Hōzuki, seorang iblis yang bekerja untuk Raja Besar Neraka (Enama-Daiō). Manga ini telah diserialkan oleh Kodansha dalam majalah Weekly Morning sejak Maret 2011. Manga ini kemudian diangkat menjadi serial anime pada tahun 2014 oleh Wit Studio, anime ini juga diproduksi oleh Studio Deen dalam OAD (DVD animasi original) yang dirilis pada Maret 2017. Dan season kedua untuk Hōzuki no Reitetsu telah dikonfirmasi mendapatkan season kedua yang akan ditayangkan pada bulan ini (Oktober 2017).
Sesuai kabar terbaru, situs resmi untuk season kedua anime ini telah memperlihatkan video opening pada Senin 2 Oktober 2017. Video tersebut juga menunjukkan lagu opening yang berjudul “Dai! Jigoku Jigobushi” yang dinyanyikan oleh Jigoku no Sata All Stars, sebuah grup yang terbentuk dari seluruh pemain yang mengisi suara karakter-karakter dalam anime ini.
Hōzuki no Reitetsu season dua ini akan tayang perdana di negara asalnya pada tanggal 7 Oktober 2017 di saluran Tokyo MX1, Sun TV, dan BS11. Anime ini juga akan disiarkan pada malam yang sama oleh KBS Kyoto, dan saluran AT-X juga menayangkan serial ini pada tanggal 9 Oktober.
Para seiyuu yang kembali mengisi suara untuk para karakternya yaitu:
- Hiroki Yasumoto sebagai Hōzuki
- Takashi Nagasako sebagai Enma Daiō
- Yumiko Kobayashi sebagai Shiro
- Hiroki Gotou sebagai Kakisuke
- Takashi Matsuyama sebagai Rurio
- Eri Kitamura sebagai Okō
- Touko Aoyama sebagai Nasubi
- Tetsuya Kakihara sebagai Karauri
- Atsumi Tanezaki sebagai Karashi
- Sumire Uesaka sebagai Peach Maki
- Daisuke Hirakawa sebagai Momotaro
- Koji Yusa sebagai Hakutaku
- Satomi Satou sebagai Ichiko
- Yui Ogura sebagai Niko
- Ayaka Suwa sebagai Miki
Untuk para staf yang bekerja untuk Hōzuki no Reitetsu season dua adalah Kazuhiro Yoneda (Mahou Shoujo Nante Mouiidesukara, Akatsuki no Yona) mengambil alih posisi Hiro Kabuki sebagai sutradara di season kedua. Bagian produksi juga berpindah, yang awalnya dari Wit Studio beralih ke Studio Deen. Kemudian Jirō Omatsuri menggantikan Hirotaka Katō sebagai desainer karakter di season kedua. Midori Gotou kembali menulis naskah dan TOMISIRO juga kembali untuk menggubah musik.
Untuk lagu ending anime ini juga sudah diumumkan, ending tersebut berjudul “Riverside Lovers (Naraku no Koi)” (Love in Hell) yang dinyanyikan oleh Sumire Uesaka.
Sinopsis Anime Hōzuki no Reitetsu:
Anime ini mengkisahkan tentang seorang iblis bernama Hōzuki yang bekerja di bawah Raja Enma (Enma-Daiō), seorang Raja Neraka yang berhak menentukan jenis neraka yang akan dimasuki orang-orang mati. Dengan tenang dan sangat sadis, Hōzuki mencoba mengelola dan memecahkan masalah yang tidak biasa di dalam neraka Jepang. Dua orang bawahan Hōzuki yang paling menonjol adalah Karauri dan Nasubi. Karakter-karakter lainnya di neraka yaitu Okō, asisten Raja Neraka; Peach Maki, seorang idol terkenal di neraka; dan Yoshitsune Minamoto, seorang komandan Polisi Gagak-Tengu. Rival utama Hōzuki adalah Hakutaku, seorang ahli pengobatan Cina yang bekerja di Shangri-La. Hakutaku memiliki asisten bernama Momotarō, seorang samurai yang terkenal. Momotarō memiliki tiga peliharaan, mereka adalah: Shiro (seekor anjing putih); Kakisuke (seekor monyet); dan Rurio (seekor burung)
Karakter-karakter dalam anime Hōzuki no Reitetsu:
Hōzuki (seiyuu: Hiroki Yasumoto)
Hōzuki adalah asisten Raja Enma, dengan sifatnya yang tenang dan sangat sadis, Hozuki mencoba mengelola dan memecahkan masalah yang tidak biasa di dalam neraka Jepang. Walaupun dia bersifat dingin namun, dewa iblis ini menyukai hewan-hewan lucu, bahkan dia juga merawat tanaman goldfish. Hōzuki juga sering dijadikan juri di beberapa perlombaan karena pengetahuannya yang banyak. Hōzuki sangat sabar meskipun setiap hari dia harus mengurus berbagai pekerjaan yang sulit namun, ada satu hal yang membuatnya sangat marah, yaitu ketika dia disamakan dengan Hakutaku yang merupakan saingan terbesarnya, walaupun banyak orang yang mengatakan mereka memang mirip. Pertikaian mereka diawali ketika mereka menjadi juri suatu perlombaan, dan disela-sela waktu istirahat, mereka membuat taruhan aneh yang sampai sekarang tidak diketahui siapa yang menang diantara mereka, dan keduanya pun tidak ada yang mau mengalah.
Simak juga: Pemain Baru Anime ‘Saredo Tsumibito wa Ryū to Odoru: Dance with the Dragons’
Enma-Daio (seiyuu: Takashi Nagasako)
Dia adalah Raja Neraka yang berkuasa di Neraka Jepang, dia juga yang berhak memilih neraka mana yang akan dimasuki oleh orang mati. Raja Enma sering menjadi target kekerasan Hōzuki meskipun dia adalah atasannya. Sifatnya yang ramah dan ceroboh sering membuat Hōzuki kerepotan dan kesal, meskipun begitu, Hōzuki tetap menolongnya. Karena sifatnya yang lugu, dia pernah menjadi sasaran empuk bagi Raja Neraka Eropa (Satan), namun Satan akhirnya menyerah karena takut pada Hōzuki.
Karauri (seiyuu: Tetsuya Kakihara)
Karauri adalah sahabat Nasubi, dialah yang sering bertanggung jawab atas kesalahan ataupun kejenakaan Nasubi. Dia adalah orang bijak dan berkepala dingin, yang jarang sekali mengalihkan perhatian dari pekerjaannya kecuali jika Nasubi melakukan sesuatu yang bodoh. Dia bisa saja merasa kesal dan marah dengan sikap kekanak-kanakan Nasubi namun, mereka berdua adalah dua pelayan yang sangat akrab bagaikan saudara.
Nasubi (seiyuu: Touko Aoyama)
Nasubi adalah sahabat Karauri seperti yang disebutkan diatas, dia tidak bisa fokus terhadap pekerjaannya untuk waktu yang lama dan mudah sekali terganggu, dan hal inilah yang membuatnya melakukan kesalahan-kesalahan ketika bekerja. Meskipun begitu, Nasubi sebenarnya adalah seorang artis pemenang penghargaan namun, dia memilih bekerja sebagai pelayan karena penghasilannya yang stabil bisa membantu latar belakang keluarganya yang miskin.
Hakutaku (seiyuu: Koji Yusa)
Hakutaku adalah binatang keberuntungan mitos yang tinggal di Shangri-La (Cina) sebagai ahli pengobatan. Dia mengangkat Momotaro sebagai asistennya dan juga menyampaikan keahliannya tentang obat-obatan kepada asistennya itu. Saingan Hōzuki ini tinggal bersama para kelinci yang juga belajar keterampilan medis darinya, para kelinci ini juga membantunya dalam mempersiapkan ramuan herbal. Hakutaku memiliki kepribadian yang berbeda degan Hōzuki, dia adalah orang yang ramah dan mudah tersenyum, khususnya pada para wanita yang ia goda, namun dia selalu bernasib sial jika melakukan hobi konyolnya ini. Wujudnya yang lain adalah seperti anjing putih dengan lima tanduk dan memiliki mata yang banyak.
Simak yuk : Review Anime ‘Katsugeki Touken Ranbu’
Momotaro (seiyuu: Daisuke Hirakawa)
Momotaro adalah roh samurai kuno yang bepergian dengan tiga hewan sahabatnya. Awalnya, Momotaro bertingkah seperti orang sombong yang membanggakan prestasinya semasa dia hidup, dan ketika dia pertama kali muncul di neraka, dia menantang Hōzuki untuk bertarung dengannya, namun Momotaro kalah hanya dengan satu ayunan tongkat besi Hōzuki. Tidak hanya itu, Hōzuki juga membeberkan prestasi masa lalunya yang berhasil menyingkirkan iblis jahat, namun kebenarannya adalah, dia berhasil menyingkirkan iblis jahat karena waktu itu sang iblis sedang mabuk. Setelah Hōzuki mengalahkannya, Momotaro kemudian diberikan pekerjaan untuk membantu Hakutaku di Shangri-La, di sana, dia membantu untuk mengumpulkan buah persik abadi. Dan tiga hewan sahabatnya yaitu Shiro, Kakisuke, dan Rurio, bekerja di Neraka Penyiksaan Hewan di bawah pengawasan Hōzuki.
Sumber: ANN, Crunchyroll