Sejak kesuksesan film Love Actually, beberapa film berusaha mengikuti jejaknya dengan menggunakan formula cerita yang tak jauh berbeda. Seperti film Love Actually, film-film ini menampilkan kisah dari beberapa tokoh protagonis sekaligus.
Salah satu film menarik yang juga menceritakan kompilasi cerita seperti itu adalah He’s Just Not That Into You. Film bergenre drama komedi-romantis asal Amerika Serikat ini dirilis pada tahun 2009.
New Line Cinema dan Flower Films menjadi dua rumah produksi yang mewujudkan film He’s Just Not That Into You. Sedangkan, Warner Bros. Pictures menjadi distributor dari film berdurasi 129 menit ini.
Film He’s Just Not That Into You disutradarai oleh Ken Kwapis. Sementara, Abby Kohn dan Marc Silverstein merupakan penulis naskah bagi film ini. Inspirasi untuk naskah film He’s Just Not That Into You berasal dari sebuah buku non-fiksi best seller berisi panduan berkencan dengan judul sama yang dipublikasikan oleh penulis Greg Behrendt dan Liz Tuccillo pada tahun 2004.
Tak seperti film komedi romantis pada umumnya yang mengambil latar di kota-kota besar seperti New York City, Chicago, dan Los Angeles, film He’s Just Not That Into You melakukan pengambilan gambar di Kota Baltimore, negara bagian Maryland, Amerika Serikat. Selain agar berbeda, pemilihan kota ini juga dikarenakan salah satu penulis naskah film ini, Marc Silverstein, familiar dengan kota Baltimore yang dulu pernah ditinggalinya.
Sementara itu, film He’s Not That Into You sendiri dibintangi oleh banyak aktor dan aktris ternama Hollywood. Para pemain film He’s Just Not That Into You meliputi Ben Affleck sebagai Neil, Jennifer Aniston sebagai Beth, Drew Barrymore sebagai Mary, Jennifer Connelly sebagai Janine, Kevin Connolly sebagai Conor, Bradley Cooper sebagai Ben, Ginnifer Goodwin sebagai Gigi, Scarlett Johansson sebagai Anna, Kris Kristofferson sebagai Ken Murphy, Justin Long sebagai Alex, Wilson Cruz sebagai Nathan, Hedy Burress sebagai Laura, Sasha Alexander sebagai Catharine, Leonardo Nam sebagai Joshua, dan Busy Philipps sebagai Kelli Ann.
Film He’s Just Not That Into You menceritakan kehidupan asmara sembilan orang pria dan wanita, yang dirangkum dalam empat kisah cinta. Masing-masing memiliki kisah tersendiri, walaupun ada kaitan antara para tokoh tersebut.
baca: Review Sinopsis Film Garden State, Drama Menggugah tentang Cinta dan Memaafkan Diri
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang kisah mereka? Yuk, baca sinopsis film He’s Just Not That Into You berikut ini.
Sinopsis Film He’s Just Not That Into You
Untuk memudahkan review alur cerita film He’s Just Not That Into You, sinopsis ini akan dituliskan berdasarkan kisah antara masing-masing tokoh dengan pasangannya.
Kisah Gigi dan Alex
Tokoh protagonis paling utama dalam film He’s Just Not That Into You adalah seorang gadis bernama Gigi. Gigi adalah sosok yang ceria, optimistis, dan percaya diri. Sayangnya, ia tak begitu beruntung dalam hal asmara. Gigi berulang kali bertemu dengan para pria yang hanya memberinya harapan kosong.
Suatu hari, Gigi kembali mengalami kencan yang gagal dengan seorang agen real estate bernama Conor Barry di sebuah bar. Pemilik bar itu, Alex, mengamati apa yang terjadi. Alex lalu menghampiri Gigi dan mengatakan bahwa dalam berkencan, ia harus bisa mengenali sejumlah “pertanda”. Tanda-tanda ini bisa menunjukkan apakah seorang pria benar-menyukai seorang wanita atau tidak.
Gigi yang tertarik dengan teori Alex pun ingin belajar lebih banyak tentang hal ini. Keduanya lalu menjalin persahabatan. Namun, seiring dengan berkembangnya hubungan mereka, Gigi mulai merasa bahwa Alex sendiri yang selama ini menaruh hati padanya.
Saat ia menyatakan perasaannya pada Alex, Alex pun menolak Gigi mentah-mentah. Alex bahkan kesal karena Gigi salah membaca bantuannya sebagai perasaan suka. Kecewa dengan ini, Gigi lalu meninggalkan Alex dan tak ingin berurusan dengannya lagi.
Beberapa lama kemudian, Alex baru menyadari bahwa ia memang sebenarnya memiliki perasaan pada Gigi. Alex tak menyerah saat Gigi enggan menjawab teleponnya. Ia kemudian datang langsung ke apartemen Gigi untuk mengungkapkan perasaannya, dan mereka pun akhirnya menjadi pasangan.
baca: Review Sinopsis Film Elf, Kisah Kocak Peri yang Tersesat ke Dunia Manusia
Kisah Beth dan Neil
Beth adalah rekan kerja Gigi di kantor. Setelah menjalin hubungan selama tujuh tahun dengan kekasihnya, Neil, Beth ingin agar mereka meresmikannya dalam ikatan pernikahan. Tetapi, Neil tak sepakat dengan hal ini. Menurutnya, hubungan mereka akan baik-baik saja walaupun tidak menikah.
Beth yang tidak tahan lagi suatu saat akhirnya memaksa Neil untuk memilih antara menikah atau mengakhiri hubungan itu sekaligus. Neil bergeming, dan Beth akhirnya meninggalkan Neil.
Pada saat pernikahan saudarinya, Beth mulai mendengar cibiran dari orang-orang karena ia belum juga menikah. Namun, kala resepsi berlangsung, ayahnya tiba-tiba mengalami serangan jantung.
Saudari-saudari Beth hanya bisa meratap tanpa melakukan apa-apa, sedangkan suami mereka malah sibuk menonton televisi. Beth merawat sang ayah dan mengurus segalanya. Ketika ia mulai frustasi dengan kondisi yang ia hadapi, Neil muncul dan membantu Beth. Ia membawa barang-barang belanjaan dan bahan makanan. Neil juga mengerjakan beberapa tugas rumah tangga dan meringankan beban Beth.
Mereka bersatu kembali dan Beth tak lagi memaksa Neil untuk menikahinya. Meski begitu, beberapa hari kemudian, di atas perahu layarnya, Neil akhirnya melamar Beth.
Kisah Ben, Janine, dan Anna
baca: Review Film Dying Young, Romansa Klasik Emosional tentang Kehidupan Cinta Penderita Kanker
Salah satu rekan kerja Gigi yang lain di kantor adalah Janine. Ia tinggal bersama suaminya, Ben. Rumah Janine dan Ben sedang dalam proses renovasi.
Suatu hari, Ben bertemu dengan seorang wanita cantik di supermarket bernama Anna. Anna adalah seorang instruktur Yoga yang memiliki impian untuk menjadi penyanyi terkenal. Ben mengatakan bahwa ia bisa membantu Anna dengan koneksi yang ia miliki.
Tetapi, mereka diam-diam justru tertarik pada satu sama lain. Keduanya awalnya menjalin hubungan pertemanan. Tetapi, setelah semakin dekat, Ben akhirnya selingkuh dengan Anna.
Ben mengungkapkan bahwa pernikahannya dengan Janine bukanlah sesuatu yang benar-benar ia inginkan. Dulu, Janine mengatakan bahwa ia akan mengakhiri hubungan dengan Ben jika Ben tidak bersedia menikahinya.
Sementara itu, Janine menemukan puntung rokok di halaman belakang mereka. Janine merasa trauma karena dulu ayahnya yang perokok meninggal karena penyakit kanker paru-paru. Ia pun memarahi Ben karena mulai merokok lagi. Ben berkilah bahwa itu bukan puntung rokoknya, melainkan milik salah satu pekerja yang sedang merenovasi rumah mereka.
Hubungan mereka semakin menegang. Saat berbelanja bersama di supermarket, Ben mengakui bahwa ia berselingkuh di belakang Janine. Meski terkejut, Janine justru merasa bahwa ia juga bersalah atas ketidakbahagiaan Ben dengan pernikahan mereka.
Suatu hari, Anna dan Ben sedang bermesraan di kantor Ben, ketika Janine tiba-tiba datang. Ben yang panik lalu menyuruh Anna untuk bersembunyi di dalam lemari. Ternyata, Janine datang untuk memperbaiki hubungannya dengan Ben. Setelah Janine pulang, Anna yang marah pun meninggalkan Ben dan memutuskan hubungan mereka.
Di rumah, Janine menemukan sebungkus rokok di salah satu saku kemeja Ben. Janine kehilangan kendali dan marah besar karena Ben telah melanggar janjinya.
Janine yang begitu kecewa dengan Ben akhirnya memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Ia pergi dari rumah itu.
Saat Ben pulang, ia menemukan bahwa rumah mereka kosong dan Janine tidak ada di sana. Ben justru menemukan tumpukan pakaiannya yang ditinggalkan oleh Janine di tangga, beserta satu kotak rokok dan selembar catatan dari Janine yang meminta untuk bercerai dengan Ben.
Janine mulai menyusun kembali hidupnya dan tinggal sendiri di sebuah apartemen. Anna berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai penyanyi di sebuah kelab malam ternama. Ben yang kini sendiri, kembali ke supermarket tempat ia dulu bertemu dengan Anna untuk pertama kalinya.
Kisah Anna, Conor, dan Mary
Di sisi lain, selama dekat dengan Ben, Anna juga sebenarnya menjalin hubungan tanpa status dengan Conor. Anna tak ingin memiliki hubungan serius dengan Conor. Tetapi, Conor mengira bahwa Anna menyukainya dan ia pun berencana untuk membawa hubungan mereka ke tahapan lebih lanjut.
Sementara itu, Anna memiliki seorang sahabat bernama Mary. Mary bekerja sebagai seorang staf di divisi iklan dan pemasaran sebuah surat kabar. Salah satu klien yang memasang iklan di perusahaan koran tempat Mary bekerja adalah Conor. Conor sendiri merupakan seorang agen real estate yang sedang memasarkan beberapa properti baru dan ingin mempromosikannya.
Mary yang masih lajang berusaha mendapatkan pasangan yang tepat untuknya dengan mencari lewat situs kencan online. Tetapi, sama seperti Gigi, Mary selalu menemui kekecewaan.
Conor yang semakin tidak yakin pada status hubungannya dengan Anna, akhirnya memutuskan untuk mengungkapkan langsung perasaannya pada Anna. Anna yang masih sedih karena hubungannya dengan Ben yang gagal pun lalu setuju untuk menjalin hubungan serius dengan Conor.
Suatu hari, Conor mengajak Anna untuk mengunjungi sebuah properti. Ia mengatakan bahwa ia ingin membeli properti itu dan mengajak mereka untuk tinggal bersama.
Anna menyadari bahwa itu bukan lah hal yang ia inginkan, sebab ia tak benar-benar memiliki perasaan pada Conor. Ia menjelaskan ini pada Conor dan akhirnya menolak permintaan Conor. Meski patah hati, Conor akhirnya setuju untuk kembali menjalin pertemannan biasa dengan Anna.
Suatu hari, Mary sedang duduk di sebuah kafe. Di saat yang sama, kebetulan Conor duduk di sebuah meja yang tak jauh dari sana. Meski belum pernah bertemu langsung sebelumnya, Mary telah mengenali wajah Conor dari iklan properti yang dipasang oleh kliennya itu. Mary lalu menyapa Conor. Keduanya segera menemukan kecocokan pada satu sama lain dan akhirnya menjadi dekat.
Itulah tadi ulasan cerita dan sinopsis lengkap film He’s Just Not That Into You.
baca: Sinopsis Drama The World of Married Episode Lengkap, Drakor Viral di Medsos
Selain menghibur, film He’s Just Not That Into You juga memberikan banyak nasihat dalam hal menjalin asmara. Lewat karakter para tokohnya yang punya ciri khas masing-masing, kita bisa melihat dinamika hubungan mereka yang menarik dan saling berkaitan.
Pada akhirnya, film He’s Just Not That Into You menjadi pengingat bahwa urusan perasaan memang akan selalu jadi misteri dan tidak ada orang di dunia ini yang benar-benar sepenuhnya bisa memahami tentang cinta.
Sumber foto: New Line Cinema